Permisi. Malam ini aku mau sharing soal “emergency fund” alias “dana darurat”.
Dana darurat adalah safety net berbentuk cash yang aku simpan khusus untuk keadaan darurat saja. Jumlah dananya: kebutuhan hidup esensial selama 6 bulan. #UtiNabung
Dana darurat adalah safety net berbentuk cash yang aku simpan khusus untuk keadaan darurat saja. Jumlah dananya: kebutuhan hidup esensial selama 6 bulan. #UtiNabung
Dulu aku pernah iseng polling, pengen tahu kesiapan milenial u/ bayar pengeluaran darurat, sejuta rupiah, dan sepertiga menjawab ga bisa bayar.
Padahal kita nggak tahu ke depan akan terjadi apa. Laptop hilang, rumah kerampokan, kendaraan rusak, kena PHK, dsb. Maka aku nabung khusus untuk dana darurat, supaya kalau ada apa2, aku masih bisa makan & hidup seadanya.
Definisi “darurat” tiap orang beda2. Buat aku, jika aku tiba2 kehilangan pekerjaan adalah kedaan darurat. Tapi kehilangan HP tidak darurat, sebab aku sudah nabung khusus untuk itu.
Cuma kamu yang tahu “darurat” untuk kamu itu apa.
Cuma kamu yang tahu “darurat” untuk kamu itu apa.
Krn “darurat” bagi tiap orang beda2, maka besaran & kategorisasi dana darurat pasti beda2. Universal rule-nya adalah dana hidup esensial selama 3-6 bulan.
Aku ambil 6 bulan. Freelancer mungkin mau lebih aman lagi: setahun. Boleh2 aja. Tp 6 bulan cukup, sambil cari kerjaan baru.
Aku ambil 6 bulan. Freelancer mungkin mau lebih aman lagi: setahun. Boleh2 aja. Tp 6 bulan cukup, sambil cari kerjaan baru.
Dana darurat bentuknya harus likuid, supaya mudah ditarik sewaktu2. Namanya juga darurat. Jadi simpan di bank aja.
Aku simpan di Flexi Saver Jenius karena lumayan parkir uang di situ, bunganya tinggi, tapi ambilnya juga gampang.
Aku simpan di Flexi Saver Jenius karena lumayan parkir uang di situ, bunganya tinggi, tapi ambilnya juga gampang.
Dana darurat relatif merupakan tabungan yg perlu kamu utamakan. Menurut The Financial Diet, ga usah mikirin investasi sebelum punya dana darurat. Kalau kamu lagi sibuk bayar hutang, sebaiknya sedikit tetap kamu sisihkan untuk nabung dana darurat.
Dalam pengalamanku, nabung dana darurat memang ga cepat, apalagi mudah. Aku dulu berhasil mengumpulkan dananya dalam 1 semester berkat kombinasi:
- ambil kerjaan super banyak; dan
- menekan pengeluaran sedemikian rupa.
Ini CAPEKNYA minta ampun.
- ambil kerjaan super banyak; dan
- menekan pengeluaran sedemikian rupa.
Ini CAPEKNYA minta ampun.
Dana daruratku baru terkumpul tahun lalu. Yang aku kerjain:
1. Kerjaan full time
2. Kerjaan part time
3. Bisnis kecil2an
4. Proyek nulis
Kekumpul tuh duitnya, tapi aku ngos2an. Entah waktu itu motivasinya dari mana. Sampai skrg aku masih mau istirahat & take it easy aja.
1. Kerjaan full time
2. Kerjaan part time
3. Bisnis kecil2an
4. Proyek nulis
Kekumpul tuh duitnya, tapi aku ngos2an. Entah waktu itu motivasinya dari mana. Sampai skrg aku masih mau istirahat & take it easy aja.
Mempersiapkan dana darurat ini butuh kejujuran pada diri sendiri. Apa sih yg esensial bgt harus ada dalam hidupmu? Soalnya ini berpengaruh ke seberapa banyak kamu mesti nabung. Personally, I need my entertainment for hobby & work, jadi aku hitung juga (yg murah). How about you?
Kalau dana daruratku terpakai, maka aku akan stop dulu pengeluaran tersier & bbrp sekunder, lalu fokus nabung dana darurat sampai full lagi. Habis itu baru aku kembali ke pengeluaran biasanya.
Meskipun kamu punya sinking fund u/ kategori macam2, You Need A Budget menyarankan kamu TETAP punya dana darurat. Sebab kita beneran ga bisa prediksi ke depannya akan ada apa.
Erin Lowry dalam bukunya “Broke Millennial” bahkan menambahkan: kalau kamu punya properti, sediakan dana darurat khusus u/ properti kamu juga. Sewaktu2 bisa aja kamu butuh panggil tukang.
Aku ga mau sugarcoating. Nabung dana darurat memang butuh komitmen. Tapi keberadaannya sangat life-changing. Napasmu akan lebih panjang.
Yang belum punya, mulailah dari sekarang. I’m rooting for you. I’m cheering for you!
Yang belum punya, mulailah dari sekarang. I’m rooting for you. I’m cheering for you!
One more thing. Situasi & kebutuhan tiap orang beda2. This is not a race. You’re the only one who gets to live your life. Please take your own time in saving the emergency fund. It’s ok to take your own time!
