|Belajar dari Burung|

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda: "Akan masuk Surga sekelompok orang yang hatinya sama dengan hatinya burung" (HR. Muslim)

Hadits ini adalah jaminan Rasulullah saw bagi setiap orang yang hatinya lembut seperti hati burung 🦜
Sebagian ulama berpendapat, bahwa yang dimaksudkan adalah orang-orang yang hatinya pasrah (tawakal) kepada Allah, seperti burung 🦜.

Tawakal bukan berarti meninggalkan usaha! Burung2 itu semua berangkat di pagi hari utk mencari makan, kembali membawa rejeki utk anak2nya.
Tanpa keluar dari sarangnya mereka tak akan mendpt makanan. Perbedaannya, burung2 itu lebih bersandar kpd Allah, daripada ikhtiar mereka sehingga tdk takut kelaparan karena dunia.

Sementara kita takut, khawatir hingga menggantungkan nasib pada amal pekerjaan, bukan kpd Allah.
Sampai2 hingga disibukkan dgn urusan yg melupakan hak-hak Allah swt.

Imam Al-Qusyairi ra berkata,

واعلم أن التوكل محله القلب والحركة بالظاهر لا تنافي التوكل بالقلب

Ketahuilah, bahwa tampat tawakal itu di dalam hati, usaha lahiriah tidak menegasikan sikap tawakal di hati.
Secara lahiriah kita tentu memiliki ikhtiar, misal bertani, nelayan, berbisnis atau jadi karyawan, tetapi hati kita ttp pasrah kpd Allah.

Jangan sampai berpikir rejeki datang hanya karena usaha kita sj; sama halnya dgn pikiran kaum Atheis.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Hafidz ALATTAS

Hafidz ALATTAS Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @HafidzAlattas

4 Sep
|ANAK KECIL ITU ADALAH GURU KEHIDUPANKU|

Thread Jumat Mubarakah.

Usai Jumatan aku masih duduk di teras masjid di salah satu komplek sekolah. Jamaah masjid sdh sepi, bubar dgn kesibukannya.
Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional.

📷 limawaktu.id
Satu plastik harganya Rp.5rb. Aku sebetulnya tdk berminat, tpi krn kasihan aku beli satu plastik.

Si nenek penjual kue terlihat duduk letih di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat msh byk dagangannya.

Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari sekolah itu mendatangi si nenek.
Aku perkirakan bocah itu masih kelas bawah SD. Dialognya dgn si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk.

"Berapa harganya Nek?"

"Satu plastik kue 5rb, nak", jawab si nenek.

Anak kecil itu mengeluarkan Rp 50rb dan berkata:
"Saya beli 10 plastik, ini uangnya, ...
Read 11 tweets
26 Aug
Bu Yeti dan Tukang Rujak

Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya (Yeti Haryati - penulis) .

Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dgn Ndarus Qurannya.
Sampai jam 10 menjelang siang, hujan blm berhenti. Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan air minum. “Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak. Mana masih banyak banget”.

Beliau tersenyum, “Iya bu. Mudah-mudahan ada rejekinya," jwbnya.
“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak ?, ” tanyaku penasaran.

“Kalau gak abis ya resiko, Bu, kayak semangka, melon yang sudah kebuka ya saya kasih ke tetangga, mereka juga seneng drpda kebuang. Kayak bengkoang, jambu, mangga yg msh bagus bisa disimpan.
Read 7 tweets
24 Aug
Mbah Malik Memasuki Maqam Fana

Syaikh al-‘Arif Billah Abdul Malik bin Ilyas Purwokerto (Mbah Malik), adalah orang yg sangat alim dan hafal al-Quran. Dulu pernah terjadi, sblm Dzuhur beliau terbiasa shalat sunnah Qabliyah, dilanjutkan bershalawat brsma jamaah hingga stgh 2 siang
“Shallallahu ‘ala Muhammad..” tepat jam 13:30 selesai, iqamat pun berkumandang tanpa komando krn sdh menjadi adat kebiasaannya.

Meski sudah dikomati, Mbah Malik msh ttp duduk terdiam, tdk bergerak dan hanya tasbihnya saja yg msh jalan. Ditunggu lama Mbah Malik tak kunjung bangun
hingga waktu Dzuhur hampir habis. Akhirnya shalat pun terpaksa dikerjakan berjamaah dipimpin Kiai Isa, adik ipar beliau.

Sampai malam hari Mbah Malik blm juga bangun, padahal kondisinya normal tidak ada gejala apapun yg mencurigakan. Sampai 3 hari, seminggu, sebulan, hingga..
Read 7 tweets
20 Aug
|SEHELAI RAMBUT YANG LEBIH BERHARGA DARI JUBAH ULAMA|

Suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal dikunjungi seorang wanita yang ingin mengadu.

“Syaikh, saya adalah seorang ibu rumah tangga yg sdh lama ditinggal mati suami. Saya ini sangat miskin, sehingga untuk menghidupi anak-anak saya,
saya merajut benang di malam hari, sementara siang hari saya gunakan untuk mengurus anak2 dan menyambi sebagai buruh kasar di sela waktu yang ada.

Karena saya tak mampu membeli lampu, maka pekerjaan merajut itu saya lakukan apabila sedang terang bulan”.
Imam Ahmad menyimak dengan serius penuturan ibu tadi. Perasaannya miris mendengar ceritanya yang memprihatinkan.

Dia adalah seorang ulama besar yg kaya raya dan dermawan. Sebenarnya hatinya telah tergerak untuk memberi sedekah ke wanita itu, namun ia urungkan dahulu,
Read 11 tweets
18 Aug
|Kisah Senampan Anggur|

Diceritakan, ada seorang fakir dari golongan Ahlus Shuffah (orang-orang fakir yg biasa tidur di emperan masjid), mendatangi Rasulullah saw dgn membawa senampan anggur sbg hadiah utk beliau. Rasulullah mengambil nampan tsb dan mulai memakan buah anggurnya Image
Beliau makan buah yg pertama, lalu tersenyum. Beliau makan buah yg kedua, lalu kembali tersenyum. Seorang fakir tadi merasa melayang terbang saking girangnya melihat itu. Para sahabat tampak keheranan. Rasulullah jika makan sesuatu, beliau terbiasa membagikannya kpd para sahabat.
Namun Rasulullah saw memakan buah anggur tsb satu demi satu sambil tersenyum hingga anggur habis. Para sahabatpun heran. Dan sang fakir pun merasa sangat bahagia, lalu pergi.

Seorang sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, mengapa Anda tdk membagikannya dgn kami?"
Read 5 tweets
23 Jul
Dalam kitab Ma Dza Fi Sya’ban, Habib Prof Dr Muhammad bin Alwi al-Maliki menyebutkan beberapa dosa yang dapat menghalangi ampunan Allah. Di antaranya adalah kebencian kepada orang lain. Hadis Nabi saw:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَيُغْـفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَ بَيْـنَهُ وَبَيْنَ أَخِيْهِ شَحْنَاءُ فقال : أَنْظِرُوْا هَذيْنِ حَتَّي يَصْطَلِحَا

“Pintu–pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis,
lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu apa pun dengan Allah mendapat ampunan, kecuali lelaki yang antaranya dan saudaranya ada kebencian. Dia lalu berfirman: “Tangguhkanlah kedua orang ini sampai mereka berdamai”
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!