Rama KomaruZaman🇮🇩 Profile picture
Sep 21, 2020 70 tweets 10 min read Read on X


BERTEMU KAKEk-KAKEK UMUR 582
TAHUN DIGUNUNG SANGGAR
BUANA

A THREAD⠀⠀ Image
Sebuah cerita dari Damar gie, dia juga punya channel youtube juga kalian boleh mampir kali aja suka sama video-videonya youtube.com/channel/UC6yZM…
Aku up abisa magrib yaa, sambil nunggu rame juga. Soalnya mati lampu disini hehe
Yuu mulai
Perkenalkan Nama Saya Damar 
Saya seseorang yang hobby naik gunung semenjak Lulus sekolah SMK 2015.
Saya sering Naik gunung Bersama teman saya sehingga akhirnya saya semakin candu dan sampai saat ini pun masih beraktivitas Naik gunung bahkan seorang diri atau solo.
Dan saya Ketika Solo ada untuk melakukan sebuah pendakian dan Melakukan Hal Bushcraft Yang dipadu dengan ilmu survive serta sedikit teknik Primitif.
Selasa 7 Juli 2020
Adalah Sebuah Jurnal Perjalanan Solo saya mendaki Gunung Religi Yaitu Gunung Sangga Buana Karawang , JawaBarat.
kita mulai Cerita nya Dari awal .

Sebelumnya gunung Sanggabuana ditutup ,tapi ada hal apa yang bisa membuat saya masuk dan dapat izin dari warga sehingga saya bisa masuk untuk Naik gunung dan melakukan Bushcraft seorang diri.
Dan setelah saya berjalan dari basecamp registrasi sekitar 1 jam 30 menit saya tiba di F8 atau Di Makom komplek ma Paraji Sakti dan disini banyak warung warga desa penghuni gunung Sanggabuana warung yang kebetulan saya istirahat ternyata adalah tempat Kuncen Gunung sangga buana-
-yaitu Abah Wahab ,Saya langsung memesan 1 kopi hitam dan sambil istirahat sebentar diwarung itu, ga tau kenapa dia tiba2 memperkenalkan diri dan tiba2 berbicara tentang ziarah kepada leluhur secara baik dan benar, memang pada awalnya tujuan saya datang ke gunung Sanggabuana-
-untuk melakukan bushcraft, ziarah dan ke puncak. sampai 1 jam lebih saya disitu dengerin arahan dan nasehat dari kuncennya, tentu saya juga izin kepada beliau kuncen perihal saya untuk melakukan Bushcraft yaitu sedikit menebang pohon untuk membuat Bivak Alami buatan.
setelah mendapatkan izin dan saya rasa saya sudah cukup lama ngobrol dan bicara sama si Abah akhirnya saya pamit untuk melanjutkan perjalanan saya yaitu pancuran kejayaan ,
- +15 menit dari F8 atau warung Abah .
Sesampai di pancuran kejayaan saya mengambil jalur baru yaitu jalur kanan yang lumayan sepi dan berharap ada tempat datar untuk saya beristirahat dan bermalam sampai menunggu pagi datang,
Setelah berjalan 25 menit dari pancuran kejaayaan akhirnya saya ketemu tempat datar yang cocok untuk bermalam sekaligus melakukan kegiatan bushcraft juga.
Saya sampai sekitar jam 3 sore akhirnya saya bergegas mencari batang pohon dan daun lebar untuk membuat Bivak alami buatan serta membangun altar perapian untuk menghangatkan diri di api unggun.
Dari jam 3 sampai jam setengah 6 akhirnya saya selesai membuat bivak alami buatan. Sore pun semakin gelap dan seperti nya malam yang gelap akan datang sedikit lagi , seketika Alam yang indah dengan suara burung-burung yang memanjakan telinga saya dan menenangkan pikiran saya-
-tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita dan mencekam hanya ada suara tokek dan suara2 binatang malam seperti serangga dan jangkrik yang selalu terngiang di telinga saya.
Oh beruntung sekali saya sudah membangun api unggu perapian sekaligus untuk memasak dan kemah alami buatan untuk saya tidur.
Ketika saya sedang memasak jam setengah 7 sampai jam setengah 9, saya sudah puas dengan memasak telur, sosis di atas batu alam yang saya temukan, beruntung batu alam itu berfungsi menjadi pengganti wajan penggorengan (primitif teknik ) dan juga kopi serta bermain api unggun dan-
-menikmati kesunyian malam di gunung Sanggabuana. Sampai jam setengah 9 saya mulai mengantuk dan mencoba tidur didalam bivak alami buatan, sekian menit saya mencoba untuk tidur tetapi tidak bisa.
Dan tiba-tiba tanpa ada suara langkah kaki atau tanda2 ada orang datang ,dengan sunyi dan suara alam yang memanjakan pikiran saya ,tiba2 kakek2 itu datang.
Dia tidak lihat saya, posisi saya ujung di jalan treck dan sedikit gelap karena posisi api unggun sudah ingin padam. Karena saya penasaran lalu saya teriak dan memanggil, "pak pak pak mau kemana malam-malam?"
"Bapak sama siapa?"
Dengan muka pucat dan penuh keringat seolah2 kecapean dia berhentikan langkah kaki nya.
Lalu membalas sahutan saya "Assalamualaikum anak muda". Dengan hal rumlah refleks saya menjawab "Walaikumsalam pak, bapak kenapa malam-malam di gunung bapak mau ke puncak ?
Sini-sini istirahat dulu bapak kelelahan itu"
oh iya bapak itu hanya bermodal tongkat dan membawa tas selempang seperti di video yang sempat saya rekam video sedikit .
Bapak2 itu akhirny mau istirahat dan meminta rokok gudang garem merah lalu dibakar ,kami berdua pun merokok bersama dan ngopi bareng sambil berbincang2.
Bentar dulu bro ada urusan sedikit
Oh iya bapak dari mana , dan kenapa naik gunung tidak membawa senter dan juga air minum ,Lalu dia menjawab saya dari Cirebon jalan kaki untuk menyelesaikan tugas di gunung sanggabuana.
Saya pun bingung dan bertanya lagi "haa jalan kaki pak ,untuk tugas ? Aduhh tugas apa pak" . Setelah saya menjawab bapak2 itu menggunakan bahasa yang berbeda dan suara nya lebih seperti kakek2 menggunakan bahasa Jawa dan sunda. Bapak2 itu bertanya,
"saya pikir kamu seorang tentara yang sedang latihan disini makanya saya tadi mau jalan terus , kamu sendiri den?" Den itu maksudnya mungkin Aden bukan raden yah teman-teman.
"Kamu sedang apa den malam-malam digunung sendirian?" saya menjawab "oh ini pak saya sedang naik gunung saja dan ingin menikmati kesunyian alam disini"
Lalu dia memanggutkan kepalanya seperti mengerti "kamu buat buat video yah untuk dimasukan di televisi"
Dengan bercanda saya menjawab "hehe bukan televisi pak tapi ini dimasukin ke YouTube , saya video dan rekam ya sekedar aktivitas bertahan hidup di alam dan sekalian mengasah kemampuan saya dalam bushcraft"
Saya mencoba memperjelas supaya bapak itu paham.
Dan seketika saya ingin berkenalan dengan bapak2 itu dengan menjulurkan tangan kanan "pak perkenalankan saya damar Dari Bekasi usia 23 tahun" Tiba2 dia memegang tangan saya dengan begitu dingin dan menjawab "saya asal dari Cirebon"
(untuk alamatnya saya lupa sepertinya ada di rekaman audio yang saya rekam di dalam makom atau dalam petilasan ) dan kemudian beliau menyebutkan bahwa usia nya 582 Tahun. Disaat beliau mengucapkan usianya 582, saya berpikir dan merespon biasa saja ahh mungkin 58 tahun saya hanya-
-salah mendengar dan ketika saya rasakan genggaman tangannya seperti mengalir energi listrik dengan daya kecil seperti ada setrum2nya sedikit Dan mendoakan saya seperti berkomat Kamit yang saya hafal beliau membaca syahadat dan alfateha serta takbir Allahu Akbar.
Sehabis itu beliau tiba2 langsung jalan menuju atas atau puncak gunung tanpa berpamit dan mengucapkan kata-kata. Saya yang heran dan bingung serta masih merasa khawatir langsung berteriak "pak mau kemanaaaaa? ,pakkk tungguu ....
Heiii pak assalamualaikum pakkk...
Pakkk tunggu-
-saya akan antar bapak dan menemani tugas bapaak dan memandu perjalanannya" sontak saya berteriak karena khawatir malam itu sekitar jam 22:00 wib sudah mulai gelap gulita bapak itu tanpa sebuah penerangan sama sekali hanya bermodal Tongkat dan sebuah tas yang saya tidak tau apa-
-isi tasnya. Saya yang sebelumnya 2018 sudah pernah ke gunung Sanggabuana dengan percaya diri akan mengantarkan bapak itu karena saya masih ingat jalur jalannya dan estimasi waktu yang ditempuh berapa menit atau jam , ...
Saya lalu berteriak kembali setelah bapak itu menghentikan langkah kakinya sepertinya menunggu saya , pak sebentar yah saya ambil bekal air minum dan rokok untuk kita berdua selama diperjalanan ,..
Disepanjang jalan beliau tidak sama sekali bicara, ketika saya ajak bicara atau sedikit membuat lelucon bapak itu masa sama tidak ingin bicara, sampai akhirnya saya berkata pak mau istirahat tidak? Atau mau minum? Ini saya bawa air memang untuk bekal diperjalanan,
dengan diem dan hening bapak itu hanya tersenyum dan mengayunkan tangannya dengan kode jalan terus saja, saya yang paham akan gerak tangan itu dengan bingung dan berpikir aneh, kok bapak itu kuat tidak istirahat tidak ingin minum,
saya yang masih berpikir positif hanya berbicara dalam hati "oh mungkin bapak itu memang tinggal di kaki gunung Deket Cirebon mungkin Gunung Ciremai dan bapak itu sudah terbiasa dengan aktivitas ini" Selama perjalanan yang ditempu dalam 40 menit akhirnya kami tiba di sebuah-
rumah kayu yang terjelas tertulis "MAKOM EYANG JAGA RAKSA" dan tiba-tiba bapak-bapak itu berkata "Den kita sudah sampai sebaiknya Raden ikut masuk bersama saya" Jujur awal saya datang ke gunung Sanggabuana karawang 2018 saya memang tidak masuk kedalam melainkan hanya berziarah-
-dan mengirim doa di gubuk yang tidak jauh dari rumah kayu petilasan , karena saya takut dan masih merasa saya kotor penuh dosa . 2018 lalu saya naik berdua dengan teman saya Ade Suhendra, kami berangkat dari Bekasi rumah saya sekitar jam 9 malam sampai tiba di parkiran rumah-
-warga desa jam stngh 12 malam , dan saya memberanikan diri untuk ambil naik malam yaitu pas saat pintu registrasi tiba jam 24:00 dan kami sampai puncak -+ sekitar pukul 05:30.
Setiba saya masuk kedalam Rumah Kayu saya melihat begitu banyak rokok dan sesajen didalamnya dan diruangan yang sunyi dan gelap itu saya melihat ada 2 makom seketika saya berpikir gelisah dan takut untuk dijahatin dengan bapak itu, dengan sebagai bukti saya mencoba merekam suara-
menggunakan handphone saya yang berdurasi 16 menit.
Dan ketika malam itu semakin sunyi semakin sepi hanya kami berdua di dalam rumah kayu yang berisi 2 makom atau 2 petilasan itu saya pun semakin berdiam dan merasa waspada takut untuk di hipnotis dan barang-barang pribadi saya di rampok,
saya coba memerankan mata saya untuk berdoa memohon perlindungan kepada Sang pencipta atau Allah SWT. Saya berdoa sebisanya memohon perlindungan dan tidak akan terjadi Hal buruk yang menimpa kepada diri saya, ketika saya selesai berdoa ,dan saya membuka mata saya....
Tiba-tiba saya percaya tidak percaya dan langsung istighfar didalam hati dan bersholawat didalam hati karena ketika saya membuka mata saya melihat 2 kakek-kakek didepan saya tepat 2 didepan 2 Makom Itu dengan duduk bersila berbadan besar dan berjenggot panjang,
saya memandangi sambil terheran-heran dan sekaligus tidak percaya ini bohong pasti ,ini sihir tidak mungkin saya bisa melihatnya.
2 kakek-kakek itu melihat saya juga dengan tentu pandangan yang seperti mencurigai saya, saya masih Ingat sekali 2 kakek itu berpakaian yang berbeda 1 kakek tepat di depan saya berpakaian berbaju putih, celana bahan putih dan sorban putih berbadan besar dan di sebalah kanannya-
-ditemani harimau putih abu-abu yang besar sedang duduk melihat saya dengan tatapan tajam. Dan kakek-kakek yang 1 lagi berbaju serba hitam bersorban hitam berbadan besar dengan binatangnya seperti harimau berwarna Hitam yang besar juga melihati saya dengan pandangan yang tajam.
Saya tidak kuat saling bertatapan dengan yang didepan saya sampai akhirnya saya menutup mata saya kembali dan berdoa didalam hati untuk diri saya akan baik-baik saja, sampai selesai ritual didalam makom hati saya begitu lega dan saya pura-pura melihat jam padahal saya ingin-
-mematikan rekaman audio suara , setelah diluar rumah kayu itu saya berucap "sebentar pak saya mau lihat jam" dan tentu saja jam menunjukan sekitar jam 24:00 kurang sedikit sambil mematikan rekaman audio suara. Saya melanjutkan memakai sepatu saya dan sedikit minum air untuk-
-menenangkan diri saya, selepas selesai berada di dalam makom saya masih diluar rumah kayu itu dan mengatakan "assalamualaikum pak ,setelah ini apa tugas bapak selanjutnya , jika bapak ingin bermalam kita berdua bisa kembali ke perkemahan saya untuk istirahat dan makan,
karena di perkemahan saya bisa menghangatkan tubuh didepan api unggun yang saya buat dan bisa memasak air untuk membuat kopi atau memasak untuk membuat makanan" saya menawarkan bapak itu , dengan senyum dia menjawab "ikutlah ke puncak den bersama saya".
Saya yang hafal estimasi waktu ke puncak hanya butuh waktu 20 menit pun kemudian mengiyakan ajakan bapak itu, dengan strategi sebelumnya saya tetap berada di depan membuka jalan dan memandu jalan untuk bapak itu, sampai akhirnya saya tiba diPuncak itu malam hari sekitar jam satu-
-kurang, puncak itu sepi sekali gelap gulita dan sedikit dingin serta bulan purnama yang indah menjadi teman saya untuk mengisi aktivitas kosong saya, saya sempat memfoto masjid dan penanda sudah sampai puncak. Selepas itu selesai saya lakukan, bapak-bapak itu mengatakan
"assalamualaikum den saya ingin kedalam rumah itu sendiri ... Kamu tunggu sini saja bermain disini istirahat di bale atau rumah2an tidak apa-apa" Saya yang merasa lelah pun akhirnya istirahat dibale itu dan sampai saya tertidur bentang alam tidak memakai selimut atau kain sarung,
jelas tentu tidak karena saya tidak membawa apa2 hanya membawa sebotol air dan beberapa batang rokok , sampai akhirnya pagi datang jam setengah 6 saya terbangun dan sadar.
Sambil mengucapkan didalam hati aduh saya ketiduran disini mana belum rekaman penutup untuk malam solo Bushcraft, pagi itu warung di puncak sudah buka, saya menghampiri ibu2 warung itu sambil bertanya "assalamualaikum Bu , apakah melihat bapak-bapak , yang masuk didalam rumah-
-kayu itu sudah keluar atau ibu sudah bertemu?"
"Yang mana de? rumah kayu itu sudah lama dikunci dan tidak boleh siapapun masuk kesana, sudah lama dikunci oleh pengelola pariwisata disini, memang kenapa dek ? Kamu semalam kesini dengan siapa ? Kamu tidur di balai itu-
-semalam sendiri?" Saya hanya menjawab dan tidak ingin cerita panjang lebar saya memutuskan "tidak apa-apa bu mungkin saya hanya mimpi saja yasudah Bu saya mau turun dulu saya pamit Bu."
Saya yang sudah bingung bangat memikirkan keanehan itu , karena jelas dengan penglihatan saya sewaktu bapak-bapak itu masuk rumah kayu itu tidak seperti dikunci , dan kenapa ibu-ibu bilang bahwa rumah kayu itu terkunci sudah lama oleh pihak pengelola .
Ah sudah saya ingin foto pagi dulu dipuncak dan turun sambil Rekaman kalau saya bertemu bapak-bapak yang aneh dan mohon maaf tidak bisa tidur di bivak alami buatan saya karena membuat saya bingung semalam.
Akhirnya saya melanjutkan Rekaman video saya seorang diri tentang Solo Bushcraft Overnight sampai selesai penutupan :)
CERITA INI TIDAK ADA UNSUR PEMBOHONGANAN PUBLIK ATAU MENGADA-NGADA , KEJADIAN INI SAYA ALAMI DI GUNUNG SANGGABUANA DAERAH KARAWANG , BEKASI BARAT ,JAWA BARAT. DENGAN REKAMAN AUDIO YANG VALID SERTA SEDIKIT MEREKAM BAPAK-BAPAK ITU SAAT BERJALAN , DAN FOTO MALAM DAN PAGI DIPUNCAK ,
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA .
Sekian thread kali ini semoga dapat diambil muatan baiknya dan dibuang muatan buruknya. Jangan takut untuk mencoba mendaki gunung asal peralatan safety,teman berpengalaman dan mental yang kuat dijamin pendakian aman. Dan jangan lupa jaga sopan santun di Gunung/hutan tersebut.
Bro buat kalian yang suka ngeliat suka tentang pendakian gunung, cek lah youtube saya ini tentang video dokumentasi saya mendaki gunung. Jangan lupa subscribe ya

youtube.com/c/Ramakomaruza…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Rama KomaruZaman🇮🇩

Rama KomaruZaman🇮🇩 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RamaKomaruzamn

Oct 17, 2021


AKIBAT SOMBONG DI GUNUNG MERAPI TAHUN 1992

A THREAD BASED ON TRUE STORY

@bacahorror #bacahorror Image
Sudah lama gabut Thread Horor Pendakian lagi, akhirnya setelah ngumpulin niat sekarang bisa bikin Thread lagi dan nemuin cerita yang seru sekali dari Om Heru Survival. Pasti kalian tau deh om heru ini udah beberapa kali muncul di channel youtube orang orang.
Tapi eits, kita mulai jam 7an ya okee
Read 128 tweets
Dec 7, 2020


PERJALANAN MISTIS MENDAKI
GUNUNG DEMPO

A THREAD
@bacahorror #bacahorror Image
Oke dulur, kali ini adalah sebuah cerita dari gunung yang berasal dari tanah sumatra yaitu gunung dempo. Seperti biasa abis magrib saya mulai ya sambil nunggu² rame
Yuu mulai
Read 63 tweets
Dec 3, 2020


Malam Yang Mencekam
Di Gunung Ciremai

A THREAD
@bacahorror #bacahorror
Oke bro, karena sekarang #malamjumat jadi saya akan up thread tentang pendakian. Seperti biasa gua mulai abis magrib
Yuu mulai
Read 102 tweets
Nov 30, 2020


DIKEPUNG PENGHUNI
GUNUNG RAUNG

A THREAD
@bacahorror #bacahorror
Halo dulur dimalam kali ini ada sebuah cerita nih dari gunung yang jalur pendakiannya ter ekstrem di jawa, ceritanya seru dan serem juga. Seperti biasa saya up abis magrib ya sambil nunggu rame
Yuu mulai
Read 74 tweets
Nov 23, 2020


MISTERI SANTAN DAN KOPI
GUNUNG SUMBING

A THREAD
@bacahorror #bacahorror Image
Oke mantap, seperti biasa karena sekarang malam selasa saya bikin thread lagi. Up abis magrib ya sambil nunggu rame
Yuu mulai
Read 52 tweets
Nov 19, 2020


LINDA SIKUNTILANAK MERAH

A THREAD⠀⠀
@bacahorror #bacahorror
Oke dulur-dulur udah lama nih ga ngethread. Seperti biasa aku mulai abis magrib ya.
Yuu mulai
Read 40 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(