“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan kesehatan yang prima
dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aibku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Suatu hari Kyai Kholil kedatangan tiga tamu yang menghadap secara bersamaan.
kyai bertanya kpd tamu yang 1
“Sampeyan ada keperluan apa?”
“Saya pedagang, Kyai. Tetapi hasil tidak didapat, malah rugi terus-menerus,” ucap tamu pertama.
Beberapa saat Kyai Kholil menjawab, “Jika kamu ingin berhasil dalam berdagang, perbanyak baca istighfar, pesan kyai mantap
Kmd kyai bertanya kpd tamu ke2
Sampeyan ada keperluan apa?
“Saya sdh berkeluarga selama 18 tahun, tapi sampai saat ini masih belum diberi keturunan,” kata tamu ke 2
Setelah memandang kpd tamunya itu, Kyai Kholil menjawab,
Jika kamu ingin punya keturunan, perbanyak baca istighfar
10 Mutiara yang akan hilang setelah Rosulullah wafat :
Wahai Jibril, adakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?
Masih lagi Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggalanmu
Lalu baginda bertanya kembali
Mutiara apakah yang kau akan ambil?
1.Mutiara yang pertama berkah
(الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”
yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah BERKAH
2.Mutiara Kedua yang akan ku ambil dari bumi adalah RASA CINTA dari hati manusia:
( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ
3 *RASA KASIH SAYANG* di antara keluarga:
(وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis.
4. yang akan ku ambil adalah
*KEADILAN* di hati pemimpin:_
(وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ
Seekor rusa betina
sedang Hamil
Ketika hampir detik-detik kelahirannya,
rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh
di pinggir hutan yang berdekatan
dengan sungai.
Tiba-tiba.....
sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi !
Terdengar suara gemuruh dari langit dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar kepermukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut.
Ketika rusa ini menoleh ke kiri,
tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya.
Saat menoleh ke kanan,
ia pun terkejut melihat seekor singa lapar
yang siap menerkamnya.
Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :
1. Mati dimangsa singa. 2. Mati terkena panah. 3. Mati terbakar. 4. Atau mati tenggelam karena melompat
ke sungai.
Ajaran “Tujuh Sap Tangga” Sunan Drajat Yang Menggetarkan Jiwa :
1. Memangun resep tyasing Sasoma
“Memangun resep tyasing Sasoma”
bermakna keharusan bagi kita untuk membuat hati semua orang senang.
2. Jroning suka kudu eling lan waspada
“Jroning suka kudu eling lan waspada” memiliki makna saat kita bahagia kita tidak boleh lupa dan selalu bersyukur kepada Tuhan dan tetap waspada
3. Laksmitaning subrata tan nyipta marang pringgabayaning lampah
“Laksmitaning subrata tan nyipta marang pringgabayaning lampah” yakni ajaran untuk tetap teguh, berusaha keras, dan tidak putus asa untuk mencapai cita-cita luhur.