Thread by @Mentimoen

Huzhou, propinsi Zhejiang, mentransformasi praktek pertanian menjadi berbasis lingkungan, mengganti penggunaan pestisida & pupuk kimiawi dgn beternak ikan, udang karang, kura2 di sawah. Semua ini dikoordinasi dgn koperasi, kerjasama pemasaran dgn Wechat.

Tanpa menggunakan bahan kimia memungkinkan peternakan ikan, kura2, udang karang dilakukan. Praktek pertanian spt ini meningkatkan penghasilan dari banyak segi. Harga yg lebih tinggi krn menjual langsung ke pembeli lewat Wechat. Ada tambahan penghasilan dari ikan, udang, kura2.

Karena desa semakin rapi, hijau dan indah. Warga Huzhou juga mendapat sumber penghasilan lain, turis2 dari kota besar datang menghabiskan waktu disana.

Jadi satu usaha, banyak sekali hasilnya, dan petanipun punya beberapa mobil dan rumah cukup mewah.

Semua usaha itu dipelopori oleh pemerintah lokal. Pemerintah lokal disana tidak bertindak spt priyayi, tapi serius turun lapangan, mempelajari permasalahan, dan mengkoordinir solusi dan perubahan untuk masyarakat desa.

Untuk mengajari warga desa cara memilah2 sampah, pemerintah lokal Huzhou membuatnya spt permainan, dimana warga diajar ikut main dan belajar.

Ga heran tahun2 belakangan ini desa2 semakin bersih disana, warga mulai ngerti cara memilah2 dan membereskan sampah.

Memang terlihat pemerintah spt orang tua atau guru yg sedang mengajari anak2. Tapi gimana cara melakukan transformasi tingkah laku dalam skala besar dalam waktu singkat jika pemerintah tidak turun tangan langsung?

Berita2 di luar China fokus terlalu besar di perkembangan kota2 besar super modern dan pusat2 industri modern. Tetapi sebenarnya, perkembangan yg tidak kalah pesat adalah perkembangan wilayah pedesaan.

Desa maju, pekerja migran mulai kembali ke desa dimana mrk hidup lebih baik.