Kasus Detroit di bawah tidak sama dengan konteks yang ditanyakan oleh @Outstandjing sama sekali. Bahkan gak nyambung.
Paska mortgage crisis 2008, byk orang yg rumahnya disita. Namun utang pajaknya tetap berjalan. Stlh Detroit mulai bangkit (pasca bangkrut 2013), ...
Banyak orang beli rumah (pertama), krn murah banget. Tp tyt utang pajaknya jd tanggungan pembeli baru.
Michigan (saat Detroit bangkrut) sudah perintahkan utk “get your act together”, alias itung yg bener tuh. Tp gak dilakukan.
Jadi ya gak nyambung ama yg ditny @Outstandjing
Kalau soal “dibeli2” developer, itu sdh kejadian dari sejak 2010an, sblm Detroit nyatakan bangkrut. Downton Detroit diborong ama Dan Gilbert, yg pny Quicken Loans. Dan dikembangkan ulang 2013 keatas.
Midtown Detroit dikembangkan ama nonprofit, ketolong ama Wayne State Uni.
Pas ke sana 2013, lihat papan2 rumah dijual $1. Tapi orang mana tahu kalau ternyata utang pajaknya tidak dihapus serta terus menumpuk dan berjalan. Nah itu penyebabnya. Bukan Krn NJOP nya dinaikkan berkala. Siapa yg jual rumah $1? Ya Pemkotnya. 😅
Terus Dan Gilbert beli banyak banget property di Downton, berapa pajaknya? Kagak, dia malah dapat insentif 🤣🤣.
Kok bisa, krn ajibnya lokasi dia masuk “opportunity zone” dan ada deal dgn pemkot dgn janji bhw dia akan mengembangkan 4-5 proyek besar.
Lalu Midtown Detroit Inc gimana? Ya dpt insentif juga hihi. Apalagi mrk nonprofit. Byk bikin tempat asik utk startup, dpt dukungan besar dr Knight Foundation dll dll dll. Apartemen2 sepanjang Midtown dihuni millennials kaum kreatip.
Tentunya mayoritas bkn african american ya.
Saking ajibnya Midtown Detroit itu, yg cakep cuma pas kiri-kanan boulevardnya sampai ke Wayne State Uni dan lewati DIA.
1 blok dibaliknya, ancur kakakk ... langsung ketemu gedung apartemen jual murah meriah 😅
Jadi harusnya NJOP dinaikkan tidak. Ya tergantung dimana dan bagaimana serta siapa obyeknya. Bukan soal naik kapan dan berapa saja.
Jakarta konon lagi siapkan fiscal cadaster, tahu deh udah kelar belum. Ya minimal pny basis data dulu utk simulasi dan ambil keputusan.
Ya kudu ati2 ngomongin pajak & tata ruang kota Amerika. Beban sejarahnya kental. Rasisme dlm ruang kotanya berasa. Redlining walau sdh dihapus, tapi masih “ada”.
Kebijakan Opportunity zone pun kerap dituduh gak tepat sasaran. Ya bknnya dinikmati yg miskin, tp mlh ama Dan Gilbert.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Desain RUSUNAWA di Taipei yang dibangun oleh Pemkot Taipei.
Dan omaygo, lokasinya itu bukan di tempat jin buang anak, melainkan cuma sekian stops dari Taipei Main Station.
Ya olooo, pas buka Jakarta Flood Early Warning Systemnya Pus Air @KemenPU ternyata gak berfungsi. Terakhir kali aktif pas Juli 2020, wkkkk ... Gimana coba ini udah bangun sistem mahal2 ...
Bulan September sudah Siaga 1 aja Katulampa ... melonjaknya dlm 30 menit pula....
Gak memungkinkan ada ventilasi baik dalam waktu dekat? Gunakan ruang terbuka dan pindahkan aktivitas dalam ruangan ke jalan atau taman atau ruang terbuka lainnya. (yang terpaksa) Ngantor, seru kali kerja di taman-taman.
Sesi kedua, presentasi dari Taiwan, tentang Kampung Kota Suku Xizhou di tepi sungai di Taipei. Yang ternyata memiliki kesamaan bahasa dengan bahasa Indonesia.
Saksikan disini:
Suku Xizhou ketika terpaksa pindah ke kota, berupaya mencari tempat yang sesuai dengan kebudayaannya, dekat dengan sungai.
Jika mau ikuti langsung dari zoom juga bisa, namun hny tersisa tempat sedikit. Yuk cus langsung. tiny.cc/conference1
Suku Xizhou merumuskan kembali kampung halaman di kota, bahkan sebelum kota berkembang.
Informasi lebih lanjut soal orang Xizhou/Amis bisa cek di sini: en.wikipedia.org/wiki/Amis_peop…