Thread by @Mentimoen

UTOPIA BUNGA PERSIK (PEACH BLOSSOM)

Hampir semua kota di China dibuat taman2, dan sering taman2 itu ditanam pohon buah persik. Kenapa mereka begitu tertarik pada persik? Mimpi persik ini sdh mereka rindukan sejak lebih dari 2000 tahun.

Thread ini mendalami salah satu segi dari psikologis etnis tionghoa (bukan hanya warga di China, karena mrk yg diluar China juga ketularan "penyakit" ini).

Dgn mengerti segi ini, kita bisa lebih mengerti budaya di China dan cara pikir orang2 disana.

Sebelumnya, saya mau menjelaskan apa arti Utopia. Ada konsep lain, yaitu Firdaus (Paradise). Utopia dan Firdaus mirip tapi berbeda.

Firdaus adalah tempat yg tidak alamiah, dipercaya oleh keyakinan spt agama bahwa tempat sempurna itu ada, tapi bukan di alam ini.

Utopia adalah tempat impian, tetapi alamiah. Fitur2 dari Utopia tidak ada yg ajaib, dan semua fitur2 itu bisa dicapai oleh manusia jika mereka ingin lakukan. Utopia terjadi di alam ini juga.

Firdaus bisa saja banyak hal ajaib tidak alamiah, tidak terdapat di alam.

Filsafat alam di China dimulai lebih dari 2500 thn silam, dgn filsafat Yin-Yang, I-Ching, dan kemudian muncul Daoism.

Filsafat Daoism memulai mengajak orang mengerti alam, dan tidak perlu melawan alam, hidup sesuai dgn mekanisme alam.

Sesudah lewat 1000 tahun dari munculnya Daoisme, sesudah jatuhnya Dinasty Han, muncul era rada kacau. Kira2 lebih dari 1600 thn silam, muncul seorang sastrawan puisi bernama TAO YUANMING.

Dia membuat koleksi puisi2 tentang kehidupan di alam sendiri menikmati keindahan.

Tao Yuanming seorang sarjana, tapi merasa tidak cocok hidup sebagai birokrat. Dia sdh mencoba berkali2 dan selalu mengundurkan diri.

Akhirnya dia patuh pada panggilan hatinya, hidup di pedesaan, membuat puisi sambil menikmati arak dan bunga.

Salah satu karyanya adalah Taohua Yuanji (Taman Sumber Bunga Persik). Karya ini berkembang jadi legenda sbb:

Ada seorang penangkap ikan suatu hari mendayung ke arah hulu. Sungai berbelok2 bercabang2. Dia sampai di tempat dimana kedua tepian sungai penuh dgn pohon persik.

Pohon2 persik dimana2, dan tanah berumput juga penuh dengan helai2 bungai persik. Dia terus menelusuri sungai sampai akhirnya bertemu dgn sumber air sungai itu.

Sungai itu bersumber dari sebuah gua besar. Dia penasaran dan turun dari sampannya, dan menelusuri gua tsb. Disana dia melihat ada celah bebatuan sempit. Dengan susah payah dia masuk, dan setelah beberapa lama, terhampar didepannya padang indah juga penuh bunga.

Lukisan dari Museum Musim Panas, Beijing.

Ternyata di tempat itu ada satu desa, dan ada penghuninya! Penghuninya terkejut melihat kedatangan penangkap ikan tsb. Mereka menyambutnya dgn ramah, dan diajak ke rumah mereka.

Semua warga di desa itu muncul, mereka terlihat ingin tahu. Dan mereka semua terlihat senang, tempat tinggal mereka indah, kebutuhan semua ada.

Sesudah ngobrol, mereka ternyata keturunan dari moyang mereka berasal dari era Qin. Era Qin itu era negara2 pada berperang.

Moyang mereka melarikan diri dari peperangan yg terjadi ratusan tahun di era Warring States, dan menemukan tempat tersembunyi tsb. Mereka dgn ingin tahu mendengarkan dari penangkap ikan itu apa yg sudah terjadi bbrp ratus tahun di China.

Penangkap ikan itu menceritakan..

Bahwa Qin memenangkan perseteruan, dan semua negara lain takluk, dan Qin Shihuang menjadi Kaisar pertama. Lalu diceritakan Qin runtuh dan setelah pertempuran, mulailah Dinasty Han bbrp ratus tahun makmur. Lalu Han runtuh, dan sekarang lagi kacau..

Mendengar itu, warga desa manggut2, semakin meyakinkan mereka bahwa lebih baik mereka tetap hidup terisolasi, tidak terpengaruh oleh kekacauan di luar.

Setelah penangkap ikan pamit, mereka mengingatkan, jangan pernah cerita pada org lain ttg keberadaan tempat mereka.

Tetapi penangkap ikan berusaha mengingat2 jalan kesana, memasang tanda2 di pohon yg dia lewati. Setelah sampai di kota, dia langsung melapor pada pejabat disana.

Langsung dikirim ekspedisi untuk mencari mata air bunga persik tsb, tapi ternyata sia2, semua tanda2 hilang.

Banyak ekspedisi dilakukan, tetapi tetap saja tempat itu tidak berhasil ditemukan, dan kemudian menjadi legenda, bahwa ada satu tempat indah, penuh bunga persik, dimana warga hidup damai bahagia.

Utopia mulai terbentuk, dan mempengaruhi warga disana lebih dari seribu tahun.

Utopia pada dasarnya juga bentuk eskapisme, yaitu mencoba melarikan diri dari kenyataan hidup yg membosankan, berat penuh ketegangan.

Utopia ini mempengaruhi seni lukis, puisi2 dan prosa2 selama ribuan tahun. Taman2 diciptakan untuk mewujudkan utopia ini.

Dalam novel sejarah Samkok (Tiga Negara), Liubei, Zhangfei, dan Guanyu juga digambarkan mengawali kerjasama dgn sumpah di bawah pohon persik yg sedang berbunga.

Dalam cerita Return of Condor Heroes yg terkenal, si Sesat Timur juga bermarkas di tempat tersembunyi di Pulau Persik, tempat Rong'er dibesarkan.

Semua ini mengacu pada satu mimpi, mimpi dunia penuh bunga persik.

Liziqi adalah vlogger paling populer di China, saya yakin juga karena memang ada keinginan mendalam warga China akan kehidupan pedesaan dgn penuh bunga persik.

Liziqi juga tahu cara mewujudkan mimpi persik tsb...

Desa miskin Ganyugou di utara Beijing, ditinggalkan penduduk sampai tinggal bbrp puluh orang. Bbrp tahun terakhir dihidupkan ulang dgn Utopia Persik, anak2 muda kembali kedesa mewujudkan utopia itu.

Karena itulah, renovasi kota2 di China, semakin modern tapi mereka berpaling ke arah gaya tradisional. Karena walaupun bangunan gaya modern bagus dan mewah, tetapi gaya tradisional lebih hangat dan sesuai dgn mimpi bawah sadar mereka.

Karena itu ketika perkembangan pembangunan di China diarahkan untuk membentuk peradaban berbasis lingkungan, banyak pundit Barat pikir itu cuma lip services.

Sekarang setelah melihat perbaikan lingkungan hidup dgn cepat disana, mereka cukup bingung. Kok?

news.cgtn.com/news/2020-09-3…

Permasalahan dgn banyak pundit2 Barat adalah, tidak mengerti psikologi dan impian emosional dari budaya China.

Kenapa gerakan Xi Jinping cepat sekali diterima dan diterapkan? Karena Xi hanya menyatakan apa yg sdh ada di benak warganya yg diturunkan turun temurun.

Tanpa mimpi utopia bunga persik itu, tanpa kerinduan akan hidup yg dikelilingi alam indah, warga segitu banyak tidak akan bisa dgn cepat menangkap dan merealisasikan target yg diinginkan pemerintah tsb. Dan untuk itu mereka bersedia berkorban.

Artikel ini melihat istilah "peradaban ekologis" sebagai teka teki, apa artinya? Padahal kalau penulisnya mau berhenti berpikir dalam jargon2 teknis, dan mulai masuk paradigma budaya, akan cepat menangkap.
thediplomat.com/2018/03/what-d…

Jika diperhatikan, kota2 di China sekarang menghijau, banyak yg penuh bunga. Kita lihat warga menghabiskan waktu di taman2 yg tersebar dimana2. Mereka terlihat senang, menyanyi dan menari disana.

Apakah investasi membuat taman2 spt ini boros?

Justru sebenarnya sangat tepat. Itu cara paling gampang pemerintah untuk menstabilkan masyarakat, yaitu dgn mengerti kebutuhan mimpi berciri lingkungan ini, dan memenuhi sebagian dari mimpi tsb.

Warga merasa happy, dan keinginan untuk protes dan berontak minim sekali.