Kritik gw:
1.Perush kan lbh suka smw kryawannya outsources(OS). Mski sma2 ada psangon ttp lbh hemat OS.
2.Besar & mekanisme psangon blm ada PPnya, trlalu dini dianggap untungkn buruh.
Prlindungan buruh bukan pd psangon, tp jaminan kbrlngsungan kerja&karir money.kompas.com/read/2020/10/1…
Kryawan Tetap & Outsource (OS) itu rezim yg brbeda. Paradigmanya jg beda. OS itu efisiensi dg krbankan career-path pkerja. K2 rejim ini jg pny PHK. Tp tentu biaya PHK OS lbh hemat. Pesangon itu ibarat asuransi, tp siapakh yg menempatkan pesangon di atas karir & masa depan?
Suatu hr nanti kita kan trbiasa mdengar org saling brtanya "Agen lo perush outsourcing mana?" Krn saat itu tdk ada lg yg jd karyawan tetap perush2 besar. 30 th lalu obrolan itu sdh umum di ruang tunggu perush penyalur pembantu RT.
Sangat mungkin tjd, utk level manajer & direksi pun perush ambil dr outsource. Gak cocok minta tukar. Manusia hny dilihat dr keahliannya sj & hny utk itu sj dia dbayar. No medicare & social security. It's about creating profit & profit..and focus only on strategies to get them.
Outsourcing (OS) mndorong trjd nya ksenjangan (inequality). Dlm perush, phematan dr outsourcing bs subsidi gaji mahal para manajer & direksi. Nasional, ksenjangan ksejahteraan. Di dunia, manufaktur besar kan alihkan produksi part trmurah ke negara2 yg upah trendah (OS).
Sy selalu bilang anggapan produktifitas buruh rendah bukan salah buruh. Itu tgg jwab perush, yg hrs bikin training bnyk. Tp gk mau krn itu cost. Jg tg jawab negara prbanyak taining gratis. Skrg gw mau tanya produktivitas & kualitas manajer & direksi di sini Vs luar negeri? Jujur.
Meski produktifitas & kualitas manajer-direksi lbh rendah dr negara lain, tetap sj upah buruh yg dpersoalkn. Krn dlm prush manufaktur, mrk di posisi trbawah. Upah mrk masuk dlm ongkos lgsg produksi/unit. Shg selalu jd target prtama efisiensi. COGS (HPP) inilah awal cetak profit.
Jd Outsourcing hrs dkendalikan, dibatasi agar tdk mhancurkan SDM nasional secara sistemik. Jg hrs disertai ada peran negara dlm mningkatkan SDM dg training2 gratis, krn perush tdk bikin lg training2 sejak Outsourcing. Juga dbekali kmampuan baca kontrak2.
Ini penghinaan trhadap rakyat & demokrasi. Aktivis politik diperlakukan bak kriminal & koruptor dg tangan diborgol. Bukan sperti ini cara menghadapi perbedaan pendapat.
Kpd kawan2 setanah air, aktivis atau bukan, tua muda, laki perempuan, mari kita galang solidaritas kita untuk @syahganda@jumhurhidayat dan Anton Permana. Prbedaan pndapat tdk boleh dsikapi dg mmenjarakn org. Kecuali konstitusi sdh kalian buang ke comberan. Sila RT 🙏
Tadi pagi saya sudah menjabarkan apa itu ITE: Intimidasi, Teror & Ejekan.
Skrg terbukti Ejekan itu adalah penghinaan kepada rakyat yg menyatakan pendapat dengan cara memborgol. Kpd nilai-nilai demokrasi yg ada dalam konstitusi.
Deklarasi KAMI di Surabaya dibubarkan oleh KITA pertanda KAMI membuat penguasa makin takut & panik.
Polisi semestinya berpihak netral, mngamankan deklarasi KAMI di dlm gedung, dan mengamankan aksi yg menentang KAMI di luar gedung. Tapi eniwei rasa takut, panik & pesan2 intimidasi kpd KAMI ini justru melambungkan nama Gatot Nurmantyo & KAMI.
UU Pemda 23/2014, bhw Presiden pnanggung jwb akhir pnyelenggaraan pemerintahan pusat & daerah (psl 7(2)) & kekuasaan pusat di daerah djalankn dg asas desentralisasi (psl 5(4)). Jd Pemda sbg ppanjagan tangan pusat. Bgm sistem ini brjalan baik jk bapaknya presiden & anaknya pemda?
Sy tdk pmasalahkan bgm upaya nya utk jd calon walikota. Jg soal survei yg menangkannya sebelum diumumkan sbg calon. Semua itu mudah diatur. Yg jd isu adlh sistem apapun tetap perlu moral & etik agar brjalan benar. Tanpa moral & etik sistem kan hancur dg sendirinya.
Baru trjadi di era @jokowi suaminya Bupati, istrinya Ketua DPRD. Hasilnya? Dicokok @KPK_RI Kini kan trjd bpk Presiden anak walkot. Mmg benar KKN msh ada di era Reformasi, tapi ini hari makin gila, KKN, Dinasti & Ajimumpung. Pemimpin shrsnya jd tauladan, contoh baik dlm brpolitik.
Semoga dibaca Mendikbud. Tugas daring selama Covid tanpa bantuan pulsa gratis sama saja menyiksa siswa kelrg tak mampu. news.detik.com/berita-jawa-ti…
Selama belajar daring, listrik, AC & air sekolah tdk trpakai. Mestinya Mendikbud pahami ini, seharusnya bisa dianggarkan pulsa gratis utk siswa. Kewajiban negara sediakan fasilitas belajar. Pulsa atau paket internet saat Covid jg trmasuk fasilitas belajar.
Secara psikologis anak juga tertekan. Tidak fokus belajar. Berat utk minta uang ke ortu yg juga sedang susah krn tdk ada penghasilan. Akhirnya semua dipendam, mbathin wae.
Kita tak pernah sungguh2 reformasi. Fakta suami bupati & istri ketua DPRD yg keduanya ditangkap OTT @KPK_RI bukti bahwa KKN justru makin berkarat. Suami istri yg jabat tertinggi di eksekutif dan legislatif di daerah yg sama hny terjadi di era reformasi. #KKNsuburdieraReformasi
Semua politisi selalu berdalih tidak adanya aturan yg melarang. Maka sekeluarga masuk dalam pemerintahan dan parlemen bersama2, juga bentuk dinasti utk berkuasa turun temurun. Ujung2nya korupsi dan abuse of power terjadi tanpa kontrol dr legislatif. #KKNsuburdieraReformasi
Politik itu beda dg hukum positif. Politik itu brbasis gentlemen, goodwill, trust, etika & moral. Meski tdk ada aturan mlarang, mk moral & etika yg bkerja utk mngontrol syahwat kkuasaan diri sendiri, agar tdk trjadi abuse of power & conflict of interest. #KKNsuburdieraReformasi