Turki membangun Negara paralel di Eropa melalui organisasi keagamaannya

"Sekarang ada barak disetiap negara Eropa
Masjid adalah barak kami
Kubah adalah helm kami
Menara adalah bayonet
Tidak ada Islam moderat atau non-moderat
Islam adalah Islam & hanya itu".
Recep Tayyip Erdoğan
Meningkatnya pengaruh, kekuasaan Turki di Eropa adalah satu"nya ancaman paling nyata bagi Eropa

Pandangan #EU melihat ke arah yg lain, sementara Turki perlahan meningkatkan pijakannya di Eropa

#EU lebih memilih untuk mengejek Putin daripada menghadapi Tayyip Erdoğan dgn AKP nya
Sementara, kementerian agamanya menggunakan diaspora Turki untuk memperoleh kekuatan politik di benua itu

Tidak ada pemisahan antara negara & agama di Turki

Dinayet, Ormas keagamaan dibawah kementerian agamanya memiliki -/+ 2000 pos terdepan di Eropa, 1300 di antaranya masjid
Tidak ada suatu organisasi politik/agama di Eropa dgn kontrol dari luarnya yang memiliki jaringan begitu luas di seluruh Uni Eropa, dengan ideologinya yg asing bagi orang Eropa asli

Diyanet, otoritas regional & nasional dapat mengontrol melalui Direktorat Urusan Agama di Ankara
Kaum Kemalis mendirikan Diyanet pd 1924 sbg pengganti Syekh al-Islam (org. spiritual terpenting dlm Kesultanan Utsmaniyah)

Sejak kebangkitan AKP, agama berperan sbg kebijakan dalam & luar negeri Turki

Erdoğan melihat Turki sebagai pewaris Osman Gazim, pendiri kekaisaran Ottoman
Ahli strategi politik Barat seharusnya tidak meremehkan kekuatan Islam dan nasionalisme dalam mewujudkan ambisi Neo-Ottoman mereka

Kepala organisasi keagamaan Turki, Profesor Dr Ali Erbaş, dlm tweet 6 April:
“Tujuan mendasar dari keberadaan kita adalah untuk mendominasi dunia”.
1996 Turki bergabung dgn Serikat Pabean Uni Eropa hingga menjadi negara kandidat Uni Eropa pada tahun 1999

Tahun" tsb menjadi tonggak penting bagi perjuangan Turki menjadi anggota Uni Eropa sejak 1980-an, meyakinkan bahwa mereka datang untuk menikmati gaya hidup & nilai" Eropa
Mungkin tidak mengherankan bahwa Turki memiliki rencana lain

Sejak Perang Salib Pertama ketika Seljuk Turki tiba di Kekaisaran Romawi Timur, Bizantium

Terjadi perang terus menerus antara Eropa dan Turki Ottoman, menaklukkan Balkan dan bahkan mencapai Wina
Akhir PD I, kerajaan mrk hampir dihancurkan & Sultan hrs turun tahta

Mustafa Kemal Atatürk mengambil alih kekuasaan, mulai memodernisasi negara & menghilangkan pengaruh Arab

Analis Barat percaya, Turki dlm perjalanan untuk berubah menjadi budaya Barat, demokrasi & HAM universal
Setelah 1000 th, sejarah Turki tampaknya telah mencapai puncaknya

Kebencian, perbedaan budaya di antara mereka sekarang seakan-akan sudah berlalu

Seljuk akan menerima toilet transgender, pernikahan gay dan kesetaraan gender

Setidaknya inilah yang diyakini oleh para sipil Eropa
Banyak akademisi barat yg kurang informasi menggambarkan Istambul sbg jembatan antara Eropa modern & dunia Islam

TV Jerman terus memberi tahu pemirsanya bagaimana para petani Anatolia telah pindah ke Istambul & berubah menjadi warga global yg berorientasi pada kosmopolitan Barat
Kenyataannya adalah, bahwa gerakan massa Muslim Turki dari pedesaan mengubah Istambul menjadi landasan peluncuran Partai Nasionalis Islam Erdoğan, AKP

AKP ingin membangun kembali Turki sebagai negara Islam Ottoman
Ottoman tidak pernah terbatas di Anatolia
ahvalnews.com/muslim-brother…
Diyanet saat ini adalah kekuatan politik & agama pan-Eropa yg tidak hanya menarik orang Turki tapi banyak Muslim di Eropa lebih memilih Turki sbg penguasa mereka daripada penduduk asli Barat

Ottoman di Ankara mencoba menyatukan semua migran Muslim di Eropa di bawah bendera Turki
Ada ketegangan terus menerus antara komunitas Muslim & penduduk asli Eropa

Pemerintah tidak mampu melakukan konfrontasi langsung dgn Muslim di Eropa

Perang di Balkan, apakah itu antara Yunani dan Turki, akan berdampak pada komunitas Islam di pinggiran Berlin, Paris & Amsterdam
Mereka tanpa syarat akan berpihak pada sesama Muslim apakah orang Maroko, Aljazair, dll

Tanpa mediasi Diyanet (via Ankara), otoritas Eropa tidak akan dapat menegakkan ketertiban di Paris, Toulouse atau kota-kota besar-kecil di Jerman, Belanda dan lainnya
Dalam 10 s/d 20 thn kota" Eropa akan mayoritas warga non-Barat

Sementara pedesaan akan memiliki populasi kulit putih

Minimnya identitas nasional & munculnya politik Islam disisi lain memberikan kemungkinan Turki untuk mendapatkan kekuasaan di Benua tsb
Penduduk Hanover/Marseilles suatu hari nanti mungkin dapat mengadakan referendum, menyerahkan kekuasaan kota" itu dari Den Haag/Paris ke Ankara

Seperti separatis di Krimea yg didukung Moskow, gerakan separatis semacam itu akan mendapat dukungan penuh dari penguasa Ottoman modern
Skenario seperti itu tampaknya bermil-mil jauhnya...

Namun bagi mereka yang memahami sejarah, geopolitik, dan demografi menyadari bahwa itu bisa terjadi dalam dua atau tiga dekade

#KitaINDONESIA
#UntukIndonesiaRaya🇮🇩
Sumber, @Gefira_org May 4, 2018
gefira.org/en/2018/05/04/…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with #BabylonZoo

#BabylonZoo Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!