Uraian pada flowchart tersebut hanya menjelaskan 3 hal, yaitu (1) proposisi tunggal dan majemuk (konjungtif, disjungtif, implikatif, dan biimplikatif); (2) quantifier (universal dan existential); dan (3) penarikan kesimpulan (modus ponens, modus tollens, dan silogisme hipotetik).
Ketiga hal tersebut merupakan ringkasan dari 4 subbab pada bab 1 (The Foundations: Logic and Proofs), yaitu (a) propositional logic, (b) applications of propositional logic, (c) predicates and quantifiers, dan (d) rules of inference.
Sebenarnya masih banyak lagi rules of inference (aturan penarikan kesimpulan) di samping 3 rules yang sudah dikemukakan (modus ponens, modus tollens, dan silogisme hipotetik).
Walaupun uraiannya masih tergolong dangkal, semoga sedikit banyaknya dapat bermanfaat 🙏.
Untuk melengkapi, berikut adalah uraian mengenai kekeliruan dalam menalar yang diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu fallacy of relevance dan fallacy of insufficient evidence.
Materi ini diambil dari buku "Critical Thinking: A Student's Introduction".
Indikator kinerja suatu kelompok itu tergantung pada tujuan adanya kelompok tersebut.
Kalo tujuan stafsus milenial ini adalah membantu Presiden menyusun kebijakan publik (KP), maka indikator kinerjanya adalah seberapa besar kontribusi mereka dalam membantu Presiden menyusun KP.
(1) Kenapa "persepsi publik terhadap masing-masing stafsus milenial" dijadikan sebagai indikator kinerja?
(2) Kenapa "aksi nyata masing-masing stafsus milenial" dijadikan sebagai indikator kinerja?
(3) Apa hubungan antara "persepsi publik terhadap masing-masing stafsus milenial" dan "aksi nyata masing-masing stafsus milenial" terhadap tujuan adanya stafsus milenial itu sendiri (yakni membantu Presiden menyusun kebijakan publik)?
Sebagian abang nasgor (nasi goreng) memastikan apakah nasgor bikinan mereka udah pas atau belum sebelum disajikan ke pembeli dengan cara mencicipi nasgornya secuil.
Jadi, secuil nasgor ini adalah sampel yang dianggap sebagai perwakilan dari populasi nasgor secara keseluruhan. 🍛
Populasi adalah seluruh objek yang diteliti dan sampel adalah perwakilan dari populasi.
Dalam kasus nasi goreng bikinan si abang ini, maka populasi adalah nasi goreng secara keseluruhan dan sampel adalah secuil nasi goreng yang beliau cicipi.
Jadi, abang nasi goreng ini pada dasarnya sedang melakukan analisis statistika inferensial dengan menganalisis rasa secuil nasgor (sampel) lalu menginferensikannya (menyimpulkan-menggeneralisasi) sebagai rasa nasgor secara keseluruhan (populatif).
"A Proposal for Mapping the Methodology and How to Think Methodologically"
This thread sequentially examines (1) the definition of methodology, (2) the classification of methodology, and (3) how to think methodologically.
1. Definition of Methodology
Methodology is an orderly sequential and systematical step by step process to reach out our purpose. Methodology is all about the process, it is all about the how to do.
In terms of research, research methodology means an orderly sequential and systematical step by step process to answer the research’s questions (research’s purposes), to sum up, it is all about how to do the research in order.