Sayyidina Ali berkata, “Jadilah sebaik-baiknya manusia di hadapan Allah. Dan jadilah seburuk-buruknya manusia di hadapan manusia.”
Lalu, Syeikh Abdul Qodir Jilani (Jaelani) menerangkan rahasia di balik perkataan Sayyidina Ali:
1) Jika bertemu dgn seseorang, maka yakinilah bahwa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu, “Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku.”
2) Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah dalam hatimu, "Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepada-Nya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku."
3) Jika bertemu dengan seorang yang berilmu (Ulama/Ustadz/Kiyai), maka ucapkanlah dalam hatimu, "Orang ini memperoleh karunia yang tidak kudapat, mencapai kedudukan yang tidak kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."
***Guru gua sedikit menekankan di bagian ini. Kata beliau, "Jangan suka ngehina, apalagi sampe benci dgn Ulama(Org yg berilmu) yg melakukan kesalahan, walaupun kita gak sependapat. Karena kalo dia tobat, nyampenya lebih dulu dia daripada kita. Karena dia udah tau ilmunya."
4) Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah dalam hatimu, "Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya. Aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak."
5) Jika bertemu orang kafir, maka katakanlah dalam hatimu, "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, bisa jadi dia memeluk Islam dan mengakhiri hidupnya dengan perbuatan baik, sedang aku bisa saja berbuat kafir dan mengakhiri hidupku dengan perbuat buruk."