Tadi habis Maghrib pulang dari RS, istriku cerita tentang pasiennya. Biasanya cerita-cerita yang bikin miris. Seperti di Jakarta tp ada aja bayi yang stunting, ortu yang ndak paham MPASI, dll.
Kali ini yang bikin bahagia.
>>
Si ayah muda tiba-tiba mengeluarkan buku catatan dan bolpen, lalu terus mencatat dengan serius saat aku mulai menjelaskan tentang MPASI yang benar untuk bayinya. Sang ibu yang duduk di sebelahnya juga mendengarkan dengan seksama, sambil memangku bayinya.
"Wah bapak nyatet omongan saya nih?" Aku cukup terkejut melihatnya.
Si ayah muda tersenyum sambil mengangguk malu...
"Aduu jadi terharu saya, baru nemu loh ada ayah di RS ini yang serajin ini. Pinter banget, ayah siaga nih." Si ayah muda jadi tambah senyum-senyum hehe.
"Anaknya sudah diajak main sama ayahnya kan? Sudah suka didongengin?"
"Sudah Dok."
Sip!
"Ayahnya ga merokok kan? Uang rokoknya mendingan dibelikan telur, daging, ikan atau buku biar pinter anaknya."
"Enggak merokok saya Dok."
Sip banget.
"Ga dikasih gadget sampe 2 tahun ,sudah saya pernah bilangin kan?"
"Sudah dok."
Double sip!
"Sudah dibacain buku belum anaknya?"
"Mm...belum Dok kalo itu."
"Oke. Sekarang mulai dibacain buku ya.Lima belas menit aja sehari sebelum tidur, biar pinter anaknya. Seorang anak itu perlu ritual, supaya hidupnya nyaman, tenang dan ga stress.
"Bukunya ga harus mahal koq, buku bekas juga boleh, buku anak-anak yang bergambar gitu. Bacain aja sambil interaktif dan penuh ekspresi ya. Jadi nanti anaknya punya ikatan emosional yang dalam sama ayah bundanya, dan akan jadi memori yang indah di kepalanya."
Aku jadi teringat ritual menjelang tidur anak-anakku dulu. Ritualnya adalah ganti baju, gosok gigi, baca buku, baca doa, lalu ada tambahan terimakasih apa hari ini sama Allah.
Mereka suka menjawab seperti ini, "Terimakasih ya Allah, karena aku dapat lego baru.
Terimakasih karena aku bisa main salju. Terimakasih karena si panda (bonekanya) itu so scattige (cute lucuu). Terimakasih karena aku punya bunda... terimakasih karena aku makan, dan lain-lain yang super simple tapi memberikan pelajaran mendalam untuk selalu bersyukur.
"Oke, sudah jelas yaa Ayah Bunda..Insya Allah semoga anaknya nanti jadi anak sholeh dan pinter, karena punya ayah siaga seperti ini. Ayahnya keren. Lanjutkan yaa..
Bikin anaknya bareng-bareng, ngasuhnya juga bareng, ya kan..."
Penelitian membuktikan ayah yang suka bermain dengan anaknya dan terlibat dalam pengasuhan akan memiliki anak yang lebih pintar lho.
Keluarga muda itu pun say thanks dan pamit.
Senang rasanya di RS pemerintah bisa bertemu ayah baru yang semangat belajar menjadi seorang ayah yang baik. Kalau para ayah banyak yang seperti ini, generasi masa depan tentu punya harapan untuk menjadi lebih baik.
Semangat para ayah...!
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kemarin (17 Nov) selama 9 jam @aniesbaswedan diperiksa polisi. Sejak tanggal 16 November, response publik sudah tinggi.
Seperti apa peta, narasi, dan emosi mereka?
THREAD
TREN: RESPONSE TINGGI ATAS DIPERIKSANYA ABW OLEH POLISI
Grafik tren seminggu terakhir memperlihatkan ada peningkatan tajam sejak tanggal 16 November, puncaknya pada 17 November 2020.
Peta SNA ABW
Cluster Pro ABW lebih besar dari yang Kontra. Banyaknya warna hijau pada cluster Pro memperlihatkan dukungan positif pada @aniesbaswedan, sedangkan warna merah pada cluster Kontra menunjukkan tingginya sentimen negatif kepada ABW.
Dalam perspektif "information ops", apa yang dilakukan oleh seorang Nikita Mirzani melalui komentarnya, entah dia sadari dari awal atau tidak, ternyata telah berhasil "memecah ombak" dari besarnya narasi tentang HRS.
Spt apa petanya?
THREAD
Komentar NM yang Memancing Response
Tanggal 12 Nov, NM berkomentar atas kedatangan HRS ke tanah air kembali. Komentarnya dianggap sebagai sindiran bahkan hinaan kepada HRS oleh para pendukungnya.
TREN NM MEMBAYANGI TREN HRS
Sejak komentar itu viral (12 Nov), hari berikutnya tren percakapan di Twitter dan pemberitaan di media online ttg NM mendekati tren volume tentang HRS, hingga 14 Nov saat putri HRS menikah.
Ombak informasi tentang HRS jadinya dipecah oleh seorang NM.