OM RASTH Profile picture
Nov 18, 2020 73 tweets 11 min read Read on X
GANYIR MAYAT

#bacahorror
#threadhorror Image
Pagi itu kabar duka kembali terdengar melalui pengumaman di toa masjid.

Sudah 7 orang warga yang meninggal tanpa sebab,

Ada apa ini sebenarnya.?

Kenapa bisa ada yang meninggal beruntun seperti ini.?

Belum lagi kering tanah pemakaman, sudah ada kuburan baru yang digali.
Desa itu benar2 dalam ketakutan.

------------------
Setelah acara pemakaman salah satu warga yang meninggal itu, murtaji selaku ketua RT 2 di desa itu, di hampiri oleh seorang laki2 misterius,
Laki2 itu memakai penutup kepala, hingga tak satupun orang
Yang melihat wajahnya.

"Desa ini dalam bahaya." Ucapnya dengan nada yang sangat berat

"Maksud anak ini apa.?
Jangan mempermainkan perasaan kami nak, kami sedang berduka." Ujar pak RT

Lalu laki2 itu pergi tanpa pamit.

Langit kembali mendung, rintik2 hujan mulai
Turun.

-------------
Malam itu pak murtaji sedang ngopi di rumahnya, ubi bakar yang masih hangat, sangat cocok sekali jadi teman saat hujan seperti ini.

Istrinya tengah menyulam di ruangan lain, mendengar suara teriakan dari arah luar rumahnya.
Dengan tergesa2 bu murtaji yang memang sangat penakut itupun langsung berlari kearah suaminya..

"Ada apa sih ma.?!" Tanya pak murtaji

"Itu bah, itu, ada yang teriak2 diluar..!" Jawab bu murtaji seraya bergelayutan di lengan suaminya.
"Aduh ma.. Bagaimana aku mau memeriksa nya keluar ini, sementara kau bergelayutan begini. Bagaimana kalau itu maling. Kau mau di pukulinya.?" Ujar pak murtaji seraya melepaskan pegangan istrinya.
Lalu ia berjalan kearah pintu rumah, teriakan itu masih terdengar.

Krieeettt.....

"Oh, halim.. Ada apa malam2 begini lim.?" Tanya pak Murtaji

"Mirah meninggal pak RT. Saya disuruh suaminya ke rumah pak RT untuk mengabarkan kematian Mirah." Jawab Halim dengan bibir
Gemetar, karena kedinginan.

Hujan semakin deras, ditambah petir dan kilat yang sekarang bersahut2an dengan deras hujan.

Orang2 semakin enggan untuk keluar rumah, tapi tidak dengan pak murtaji dan juga halim.
Mereka berdua menembus derasnya hujan dan petir yang yang setip saat menyambar2..

Mereka berdua berlari2 kecil menuju kerumah mirah.

Sesampainya disana, pak Murtaji terlebih dulu mengganti bajunya yang basah dengan yang ia bawa dikantong plastik hitam tadi.
Setelah mengucapkan salam, pak murtaji masuk, betapa terkejutnya pak murtaji, saat melihat jenazah mirah.

Bau ganyir seketika menyeruak masuk melalui rongga hidung nya.

Secara tak sadar ia langsung menutup hidungnya.

Mayat itu perlahan2 mulai membusuk,

Aneh..!
Tubuh orang yang baru saja meninggal seharusnya akan mengalami pembusukan setelah beberapa hari, tapi berbeda dengan mirah, baru beberapa saat saja ia meninggal, jenazahnya sudah mulai membusuk.
pak murtaji duduk di dekat suaminya mirah yang sedang menangis tersedu2.

pak murtaji juga menanyakan penyebab kematian mirah yang sangat mendadak itu.
karena memang pagi tadi mirah masih terlihat di warung..

"saya juga tidak menyangka pak, awalnya istri saya muntah2, katanya perutnya sangat mual dan kepalanya seperti di pukul2 pak. saya pijat2 punggungnya saat ia muntah, tapi setelah itu istri saya tiba2 jatuh tak sadarkan
diri, saya mengira istri saya cuma pingsan pak, ternyata dia sudah meninggal."cerita suaminya mirah sambil menangis

"entah apa yang sebenarnya terjadi pada kampung kita ini, sudah banyak warga kita yang meninggal secara mendadak seperti ini."gumam pak murtaji dengan raut wajah
sedih

di luar, hujan sudah mulai mereda, pak murtaji pun menyuruh halim untuk memanggil warga yang lain untuk membantu memandikan jenazah mirah dan juga menyuruh halim untuk mendatangi tukang gali kubur
agar menggali kuburan untuk mirah, karena jenazah nya yang semakin membusuk itu membuatnya harus segera dimakamkan malam itu juga.

halim terus berlari menuju kerumah ibu2 yang biasanya memandikan jenazah khusus untuk perempuan di kampung itu.
namun di tengah jalan ia bertemu dengan seorang laki2 yang memakai penutup kepala,

"kalian dalam bahaya besar...!!"ujar lelaki itu

halim mencoba untuk tidak menghiraukan orang misterius itu yang terus saja mengikutinya dan mengatakan
kalimat yang sama setia saat.

"bahaya besara apa yang kau maksud hah..?!"tanya halim akhirnya

"dia, dia membawanya kemari. dan dia akan mengambil orang2 di kampung ini satu persatu."jawab lelaki misterius itu
"dia siapa..?"tanya halim lagi

"dia yang...." belum lagi selesai perkataannya, orang misterius itu tiba2 terpental dan jatuh menimpa akar pohon seketika ia tak sadarkan diri
halim yang menyaksikan keanehan itu pun langsung berlari ketakutan,

"tuluuuuuung........!!!"teriak hali sepanjang jalan

braaaakkk...

"ampuunn,, ampunnn."ujar halim dengan mata tertutup
"lim, ada kau ini lim.?"tanya pak wanto seraya memungut kembali mie instan nya yang berjatuhan akibat di tabrak halim tadi

halim membuka matanya, dan menarik nafas lega ketika melihat orang yang ia tabraktadi benar2 pak wanto.
"mirah meinggal pak, dan saya ini di suruh untuk memanggil tukang gali kubur agar segera menggali kuburan, karena mayat mirah sudah membusuk, dan kata pak murtaji harus segera dimakamkan, karena kalau menunggu besok, bisa2 jenazah nya hanya tinggal tengkorak saja."jawab halim
"memangnya kapan si mirah itu meninggal, sudah lama kah.?"pak wanto kembali bertanya

halim menggeleng, ia tak bisa menjelaskan panjang lebar, karena ia harus segera kerumah penggali kubur.
"kalau bapak ingin tau, cepatlah kerumahnya pak. saya harus cepat2 kerumah tukang gali kubur."ujar halim lalu bergegas lari meninggalkan pak wanto

kaki dan tubuh halim sudah gemetar saat sampai di rumah tukang gali kubur.
saat pintu rumah itu terbuka, halim langsung menyampaikan pesan dari pak murtaji.

"waduh, apa harus malam ini juga.?"tanya pak narto (tukang gali kubur)

"iya pak, harus malam ini juga."jawab halim
"baiklah, kalau begitu."ujar pak narto menyanggupi

halim duduk sebentar di serambi rumah pak narto, ia masih takut melewati jalan yang tadi.

namun ternyata di tengah jalan ia kembali bertemu pak wanto yang baru saja akan pergi kerumah mirah.
saat mereka melewati jalan yang tadi ada orang misterius itu, ternyata disana sudah tak ada siapa2.

"kenapa kau lim.?"tanya pak wanto

halim segera menggelengkan kepalanya, ia berpikir, percuma juga untuk menceritakan yang tadi ia alami,karena pasti pak wanto tak akan percaya.
(Om mau nawarin, minyak2 asli kalimantan, siapa tau ada ponakan2 yang berminat, om punya perkasih, saluang mudik, raja pemikat dan raja penunduk.
Minyak2 Dengan berbagai macam khasiat, mulai dari memagari rumah, tempat usaha, diri, atau menghilangkan yang tidak baik
Di tubuh, seperti guna2 dll.
Bisa juga untuk membuat orang lain kasian dan ramah sama kita/bersimpatik.
Untuk menarik rejeki juga ada/penglaris.
Untuk memikat pasangan juga ada.
Dan untuk berurusan, seperti urusan kantor, nagih utang, biar lebih di segani juga ada.
Jadi kalau ponakan2 berminat, bisa hubungi lewat DM atau bisa juga lewat WA-0856 5403 7262

Terima Kasih🙏🙏🙏....)

"Liimmm.." Panggil pak wanto sekali lagi

"Ya pak." Jawab halim dengan cepat

Namun matanya masih menatap kearah sebuah pohon yang tadi seperti ada
Sebuah bayangan besar.

---
Singkatnya mereka pun akhirnya sampai dirumah mirah, disana sudah terlihat banyak sekali orang2 yang berkumpul membacakan yasin.

Bau busuk bangkai semakin menyengat, padahal jenazah sudh dikafani, yang berarti sudah dimandikan.
Halim memberikan kode pada pak murtaji,

Pak murtaji segera beranjak dari duduk nya dan berjalan mendekati halim yang berada di serambi rumah.

"Ada apa lim.?
Kau sudah kerumah narto kan.?" Tanya pak murtaji

Halim mengangguk pelan, lalu kemudian membisikkan sesuatu pada
Pak murtaji.

Raut wajah Pak murtaji nampak tegang, setelah di bisiki oleh halim.

"Kau tidak bergurau kan.?" Tanya pak murtaji

"Iya pak, sungguh. Saya tidak bergurau." Jawab halim
Lalu setelah itu pak Murtaji kembali lagi kedalam rumah,

Singkat cerita, galian makam pun sudah selesai dikerjakan oleh pak narto dan satu teman nya yang lain.

Lalu malam itu juga jenazah mirah dikebumikan.
----------
"Hari2 disini seperti menunggu ajal saja.!" Ujar salah satu warga

Ya memang benar, karena setiap harinya selalu ada saja yang meninggal di kampung itu.

Sudah beberapa keluarga yang pindah dari kampung tersebut dan meninggalkan rumah mereka
Secara diam2.

----
Sudah 2 hari ini pak murtaji tak pulang ke desa, ia pergi bersama halim, entah apa yang mereka kerjakan di luar kampung.

Dan tepat di hari ke empat, akhirnya pak murtaji pulang bersama halim dan 4 orang asing (bukan bule ya ponakan😅)
Orang2 itu masing2 membawa tas besar yang entah apa isinya.

Salah satunya adalah seorang lelaki paruh baya dengan jubah putih nya dan sorban di yang menghiasi kepalanya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.." Gumam si lelaki paruh baya

"Ada yang mengundang nya kemari, ini bukanlah kutukan wanita tua seperti apa yg kalian katakan. Mahluk ini ada yang mengundang dan bersekutu dengan nya." Ucap lelaki paruh baya
Mendengar ucapan si lelaki paruh baya itu, seketika jantung pak murtaji menjadi tidak karuan.

"Maksud abah, ada seseorang dibalik semua kematian beruntun di desa ini bah.?
Lalu siapa yang berbuat sekeji itu bah.?"Tanya pak murtaji tak dapat lagi menahan rasa emosi yang bercampur
Dengan rasa penasaran dihatinya.

"Ya." Jawab lelaki paruh baya yang dipanggil abah itu

Pak murtaji mengepalkan tangan nya,

"Lihat saja nanti kalau aku tau siapa penyebab nya.!" Ujar pak murtaji
Tiba2 angin berhembus kencang,

Wuuuuussshhhhh.....

3 orang yang lebih muda, segera bersiap2 sambil terus melantunkan ayat2 suci al-qur'an.

Angin yang tadinya dingin, tiba2 berubah menjadi panas, dan membuat mereka yang ada disana menjadi berkeringat.
Pusing, mual menyerang pak murtaji. Dan seketika tubuhnya ambruk ke tanah.

Namun si lelaki paruh baya itu tak tinggal diam, ia langsung membuka tasnya dan mengeluarkan sebotol air yang berwarna sedikit keruh, lalu meminumkan nya pada pak murtaji.

Uuhhhuukk...uweeeekk...
Beberapa lintah dan cacing galang keluar bersama darah hitam melalui muntahan pak murtaji.

Bruukk..
Setelah itu pak murtaji tak sadarkan diri, Halim yang sedari tadi ada disana pun segera memeriksa denyut nadi pak murtaji, takut kalau2 kejadian pada mirah dan
Beberapa warga lain nya terulang lagi.

Namun untungnya, pak murtaji masih hidup, dia hanya tak sadarkan diri, mungkin karena efek muntahnya tadi.
Suara merdu seseorang yang sedang adzan, terdengar lantang dan indah..
Suara itu semakin lama semakin mendekat.
Dari arah balik pepohonan terlihat seseorang memakai penutup kepala dan berjalan pelan kearah mereka. Image
Semua yang ada disana terpukau saat mendengar lantunan adzan dari orang asing itu.
Seiring selesainya adzan Hawa panas yang tadi menyelimuti tempat itu berangsur2 hilang, berganti dengan angin sejuk dan segar.
"Assalamualaikum wr.wb guru." Ucapnya seraya melepaskan penutup kepalanya lalu mencium tangan lelaki paruh baya tersebut.

"wa’alaikumsalam wr.wb."

"Alif.?"

"Ya, guru, saya alif."

Pertemuan keduanya yang merupakan guru dan murid itu sangat membuat sang guru terharu.
"Bagaimana kau bisa ada disini lif.?" Tanya lelaki paruh baya

"Dari saat saya merasa terpanggil kemari, dan ternyata benar, kampung ini sedang dalam bahaya besar. Saya sudah mencoba mengingatkan mereka guru. Tapi mereka tidak mempercayai saya." Ucap alif
Saat sedang mengobrol, orang misterius yang pernah beberapa kali terlihat dikampung itu yang ternyata adalah alif, tiba2 ia terlempar dan membentur pohon dengan sangat keras.

Tubuhnya yang menghantam pohon itu mengakibatkan darah seketika keluar dari mulutnya.
Beberapa kali tubuh alif terlempar dan terhantam ke pohon, bahkan tangan nya sudah patah dan hancur.

Lelaki aruh baya dan ketiga muridnya itu pun tak tinggal diam, mereka terus berusaha untuk merebut kembali alif dari amukan mahluk yang tak terlihat itu.
setelah beberapa saat kemudian akhirnya tubuh alif di lepaskan, dan sekali lagi tubuhnya terlempar keatas tanah dalam keadaan sudah sangat kritis.

dadanya masih nampak turun naik bernafas,

"aliiiff.." ucap si lelaki tua yakni guru dari alif

saat lelaki tua itu sedang
berjalan kearah alif yang terkapar,

sementara murid nya yang lain terus melanjutkan lantunan doa yang mampu membuat mahluk tak kasat mata itu menghentikan ulah nya.
alif terlihat semakin kritis, wajah dan tubuh nya di penuhi darah yang terus keluar dari berbagai luka di tubuh dan wajah nya.

lelaki paruh baya itu membimbing alif untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, dan belum selesai alif mengucapkan kalimat syahadat dengan suara yang
seperti sudah berada di dalam, akhirnya alif menghembuskan nafas terakhirnya..

"innalillahi wa inna lilahi raji'un.."ucap si lelaki paruh baya

"halim, biar ku selesaikan semua nya malam ini, tolong kau juga selesaikan tugasmu."ujar si lelaki paruh baya seraya
menatap pada jasad alif yang sudah tak bernyawa itu.

beberapa saat kemudian dengan di bantu oleh beberapa warga lain nya halim pun sudah menyelesaikan tugasnya.

dan tanpa tau apa yang terjadi di luar, halim bersama warga yang lain sesegera mungkin untuk mengunci pintu
rumah dan berdiam diri sampai keempat orang asing itu berhasil mengusir mahluk yang sudah membuat gempar dan menyebar malapetaka di kampung tersebut.

angin kencang bagai angin puting beliung menyerang rumah2 warga, bahkan ada beberapa atap yang terbang akibat angin yang sangat
dahsyat itu..

adzan kembali terdengar dari arah luar rumah.

seketika adzan itu mampu meredam angin yang tadinya sangat dahsyat itu.

warga pun mulai paham dengan situasi dan ketakutan mahluk itu.

mereka pun berbondong2 keluar rumah sambil mengikuti lantunan adzan dari
si lelaki paruh baya,

sebuah kekuatan besar seperti hadir di tengah2 mereka,
kekuatan yang seakan menyatu kedalam setiap diri orang2 yang berada di sana, mereka tegap berdiri sambil terus melantun kan adzan secara bersamaan.
tiba2 hawa panas mulai terasa, angin kencang kembali menyerang mereka, dedaunan beterbangan tersapu angin.

angin itu menyerang kaki setiap orang, merekasaling berpegangan tangan dan mencoba menguatkan pijakan kaki masing2, agar tidak terpental kebelakang.
hawa semakin panas, keringat sudah mengucur deras.
sementara rasa panas itu makin terasa membakar tubu8h mereka.

mereka terus berdzikir, mengucapkan kalimat syahadat dan di lanjutkan dengan adzan, namun mahluk yang tak terlihat itu
terus berusaha melawan,

di tngah hawa panas yang menyerang mereka itu, tiba2 saja bulu2 tangan dan tubuh mereka berdiri, dan rasa perih mulai terasa di setiap pori2 mereka, darah perlahan2 keluar, dari pori2 mereka.
para warga mulai di serang rasa takut, dan sesaat kemudian mereka semua terpental kebelakang, dan hanya menyisakan si lelaki paruh baya.

ia berdiri tegak, dengan jari2 yang terus memetik tasbihnya.
si lelaki paruh baya nampak memberikan isyarat pada anak muridnya untuk melakukan sesuatu, dan dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan, lelaki itu langsung menyirami air kesekeliling mereka, dan benar saja setelah air itu tersiram dengan membentuk lingkaran yang
mengelilingi mereka, seketika api menyambar dari luar di sekeliling mereka. namun api itu tak bisa masuk dan mengenai mereka karena seperti terhalang oleh dinding yang sangat kuat.
si lelaki tua berjalan keluar dan melewati api,

karena terhalang oleh api yang semakin membesar, alhasil mereka tak dapat melihat apa yang di lakukan oleh si lelaki paruh baya.
"ALLAHUAKBAR.....!"

blaaappp...

seketika api yang tadi nya sangat tinggi mengelilingi tempat itu, tiba2 padam, si lelaki tua itu tersungkur,

dan beberapa orang yang tadi nya sakit, juga akhirnya sembuh seketika,
mereka berlari, kearah si lelaki tua yang nampak sudah tak bergerak lagi.

namun saat mereka bergantian memeriksa denyut nadi si lelaki paruh baya itu, mereka langsung menghela nafas lega, ada setetes air bening menetes dari sudut mata mereka semua.
tiba tiba, dari kejauhan terdengar ledakan dan terlihat cahaya berwarna merah dan asap yang hitam pekat membumbung di langit.

--------
beberapa warga segera berlari kearah api itu bearsal, dan ternyata ledakan dan api itu berasal dari rumah
keluarga pak sumarta, orang yang baru2 ini menjadi kaya raya di desa tersebut, mereka saling bertatapan dan meyakini bahwa itu adalah karma yang harus di bayar pak sumarto dengan nyawanya dan anak istri nya.

terjawab sudah siapa dalang di balik kematian beruntun yang terjadi
di desa tersebut. yang tidak lain adalah ulah dari pak sumarta.

------SELESAI------
Kalau ponakan2 om mau nyawer bisa berupa pulsa di nomor ini- 0856 5403 7262
(Gak maksa kok, bagi yang mau aja😊)

Atau klik link ini-> saweria.co/donate/Omrasth…

Bagi yang sudah nyawer om ucapkan terima kasih banyak.
Ponakan2 yang masih setia bacain cerita2 dari om, terima kasih banyak, sudah menemani om selama ini.....

Semoga kita semua sehat selalu,
Murah rejeki,
Dan dilindungi dari kejahatan...
Aamiin ya robbal alamin🤲

TERIMA KASIH🙏🙏🙏🙏

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with OM RASTH

OM RASTH Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @rasth140217

Mar 24
SANTET SIND'AH
(Santet Kiriman Kakak Ipar Perempuan)

@IDN_Horor
@ceritaht
@bacahorror
#ceritaseram
#basedontruestory
#threadhorror
#bacahorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
"Kepalaku benar2 sakit. Di bawa duduk saja rasanya seperti berputar2." Ucap Vivi pada suaminya, Rigen.

"Kalau begitu kamu istirahat saja. Jangan mengerjakan pekerjaan rumah dulu.
Nanti aku saja yang bereskan setelah pulang kerja."ujar rigen seraya mengelus kepala istrinya itu

"Terima kasih ya..."

"Sama2 sayangku.." Balas rigen seraya mencium kening istrinya lalu berpamitan untuk berangkat kerja
Read 190 tweets
Mar 16
HANTU SANDAH
Berasal Dari Perempuan Yang Memakai Ilmu Pirunduk

Sandah ini pernah menggemparkan kalsel tepatnya disalah satu/beberapa desa, pada tahun 2007an.

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahoror
#bacahorror
#threadhorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Nama desa maupun orang dalam cerita akan sebisa mungkin om ubah, agar tidak menyinggung beberapa pihak yang mungkin masih terkait dalam cerita.
_____

Beberapa orang lelaki berusia awal 30an, terlihat sedang mencari2 sesuatu di area pahumaan/sawah.

Mereka memakai senter dikepala dan membawa peralatan seperti wadah berukuran sedang yang memiliki tutup diatasnya. Wadah itu diikatkan pada pinggang mereka.
Read 97 tweets
Mar 8
PANGULUH SANG PEMANGSA DARI PEDALAMAN KALIMANTAN TENGAH

"Mereka memburu apapun yang bisa dimangsa. Bahkan mayat yang sudah dikubur pun tidak lepas dari ancamannya"

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahorror
#bacahorror
#threadhoror
#omrasth

(Gambar hanya pemanis) Image
Panguluh, adalah manusia jadi2an yang bisa merubah dirinya menjadi binatang.
Mereka dikenal sangat brutal ketika memangsa mayat maupun saat mengganggu wanita2 hamil dan melahirkan.
Mereka ada di desa2 pedalaman, kehulu dari muara teweh hingga atas purukcahu/murungraya.
Di desa om rasth sendiri (dihilir purukcahu, tapi masih masuk wilayah kabupaten murung raya) masih terdapat sangat banyak mahluk ini.
Di beberapa thread, om rasth sudah pernah menceritakan berbagai pengalaman tentang panguluh.
Read 181 tweets
Feb 24
BULIK

(Nama tempat dan tokoh sudah disamarkan.)

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#ceritahoror
#bacahorror
#threadhorror
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
2008.

Raut wajah pak budi terlihat murung, helaan nafasnya terdengar berat.

"Kita tidak ada pilihan selain pulang kekampung. Disini, dikota besar ini kita tidak akan bisa bertahan. Dan lagi uang tabungan kita sudah mulai menipis karena memaksa bertahan disini." Ujar pak budi
Ia menatap istrinya yang duduk disampingnya.

"Ya, aku setuju kalau kita pulang ke kampung saja. Mungkin dikampung kita bisa memulai usaha baru lagi."
Read 237 tweets
Jan 8
KUNTONG

@IDN_Horor
@bacahorror
@ceritaht
#threadhorror
#bacahorror
#santet
#omrasth

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Februari 2004.

Suara air keran yang tak dimatikan dari arah kamar mandi membuat halene yang baru saja pulang menjadi geram,

"Mematikan keran air setelah digunakan itu apa harus diajari juga??!!" Teriak halene
Setelah meletakkan tasnya dengan kasar diatas meja, ia langsung berjalan kearah kamar mandi yang terlihat sudah banjir, air meleber sampai keluar melalui celah dibawah pintu. Padahal kamar mandi dirumah itu
Read 162 tweets
Dec 23, 2023
TUMBAL

@IDN_Horor
@ceritaht
@bacahorror
#threadhorror
#bacahorror
#ceritamistis

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Halo ponakan2, pembaca setia cerita2 om rasth. Semoga kalian tidak bosan dengan cerita2 yang om rasth tulis ya. Semoga kalian sehat selalu dilancarkan urusan dan juga rejekinya, dimana pun kalian berada. Aamiin.

------

"Yang ini kan?" Tanya seorang pemuda menunjuk
Kearah setumpuk karung beras itu

"Iya yang itu." Jawab seorang bapak2 yang sebagian rambutnya sudah mulai memutih

Nopen segera mengangkat satu persatu karung2 beras tersebut, berharap pekerjaannya itu bisa segera selesai, agar ia bisa cepat mendapatkan upahnya.
Read 164 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(