Thread by @alvinyudistira

Anies Baswedan @aniesbaswedan: Menikmati Minggu pagi: Bagaimana Demokrasi Mati

> en.wikipedia.org/wiki/How_Democ…
buku th 2018 ilmuwan politik Univ Harvard Steven Levitsky & Daniel Ziblatt tt pemimpin terpilih dapat sec bertahap tumbangkan proses demokrasi u tingkatkan kekuasaan mereka.

https://twitter.com/aniesbaswedan/status/1330351217923469315

1 Ringkasan

- rusaknya "toleransi timbal balik" dan penghormatan thd legitimasi politik oposisi. Toleransi menerima hasil pemilu bebas & adil yg pihak oposisi menang, beda dg penggulingan / pengaduan palsu mekanisme pemilu.

- menghormati pendapat politik beda secara sah, beda dg menyerang patriotisme siapapun tdk setuju, atau mengingatkan jk mrk berkuasa akan hancurkan negara.

- berbagai bidang sistem pemerintahan dg pemisahan kekuasaan dpt sepenuhnya lemahkan bid lain atau oposisi.

- tdk bongkar agenda politik atau kumpulkan kekuasaan dg bermain "bola keras konstitusional" dg taktik spt kemasan pengadilan, halangi nominasi, atau salahgunakan kekuasaan, dan rekomendasikan "kesabaran" dan bbrp tingkat kerja sama u menjaga fungsi pemerintah mode seimbang.

- Ancaman lain thd stabilitas demokrasi dikutip penulis termasuk ketidaksetaraan ekonomi dan segregasi partai politik berdasar ras, agama, dan geografi.

- AS, hg 2016, tlh menolak upaya rusak demokrasi berkat 2 norma: salng toleransi dan sabar, yg terakhir didefinisikan sbg pengekangan disengaja atas kekuasaan seseorang u menghormati semangat hukum jk bkn itu. surat. Mrk akhirnya memprediksi 3 skenario potensial u AS pasca-Trump.

2 Analisis

-pendekatan holistik & kritis thd kepresidenan Trump, studi tt bgmn demokrasi mati.

- di zaman kita, demokrasi masih mati tetapi dengan cara beda, "lbh sedikit di tangan orang-orang bersenjata dan lbh banyak oleh para pemimpin terpilih"

- "metode komparatif" "ungkap masa depan kita" berdsr sejarah, khususnya perbandingan sejarah (dinamika serupa, model "penjaga gerbang" &"sajak" sejarah).

- Objek penelitian Presiden Trump sbg "autokrat menjadi" perbandingan dg kegagalan negara dan otokrat.

- Studi menilai risiko kepresidenannya dan coba identifikasi pola kecenderungan otokratis.

3 Rekomendasi penulis

- Levitsky dan Ziblatt menerima ketakutan kepresidenan Trump sbg sah dan berjanji melindungi demokrasi.

- Bab akhir penyelamatan demokrasi, rekomendasi politik selamatkan demokrasi dlm ikrar rendah hati & berani. Belajar dr negara lain u melihat tanda peringatannya. Sadar kesalahan langkah yg tlh hancurkan negara demokrasi lain.

- Melihat warga negara bangkit hadapi krisis demokrasi besar di masa lalu.

Kesimpulan baca,
Masih sreg sobat ITB Pak @aniesbaswedan:

1. Bila Bung pimpin Bangsa Indonesia, jangn jdkan bangsa ini bangsa plagiat, jdkan bangsa ini laboratorium dunia. ASHK.

https://twitter.com/KodriAgus/status/728097651736993797

2.