Lokapena, Tes seleksi perangkat desa Bojonegoro Kecamatan Gayam sudah selesai dilaksanakan. Terdapat beberapa kejanggalan yang dirasakan peserta tes ketika ujian berlangsung. Pagi tadi, puluhan peserta tes mendatangi kantor Kepala Desa Beged, Senin (09/11/2020).
Mereka mengajukan petisi terkait adanya indikasi kecurangan dari hasil tes pengisian Sekretaris Desa, Kepala Dusun Petak, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum, hingga Kepala Urusan Perencanaan.
Berikut isi petisi yang dilampirkan,
•Soal Tidak Ada Pengawalan
•Soal Tidak Bersegel
•Terjadi Kekurangan Soal Saat Pembagian
•Koreksi Jawaban Tidak Dilaksanakan Langsung Diruangan, Tapi Dikumpulkan dan Dibawa Keruangan Lain Tanpa Ada Saksi
Para peserta menuntut kepada semua panitia agar besedia mengklarifikasi isi petisi tersebut, baik itu dari pihak pembuat soal, kepala desa, beserta jajaran yang lain. Tuntutan itu disampaikan dihadapan Kades Beged beserta perangkat desa Bojonegoro yang lain.
“Terimakasih atas waktunya. Kami perwakilan dari peserta tes perangkat desa Bojonegoro, Kecamatan Gayam bermaksud mengajukan petisi perihal adanya indikasi kecurangan selama ujian berlangsung. Kami mohon, ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak panitia,” ungkap, Wahyudi.
Erdino Trihandoyo selaku Kepala Desa Beged menanggapi permintaan yang diajukan.
“Terkait soal sebenarnya bukan ranah kami untuk ikut campur. Lantas mengenai teknis pembuatan soal saat itu sudah kami pasrahkan pada pihak ketiga (Universitas Narotama), ujarnya.
Kesaksian dan Sumpah Kades Beged Untuk Peserta Perangkat Desa Bojonegoro
Belum puas dengan jawaban yang disampaikan. Peserta tes meminta kesaksian/sumpah jika memang tes perangkat desa dijalankan dengan jujur dan adil, tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak ketiga.
“Kami selaku peserta sebenarnya tidak menuntut banyak. Namun, apabila tes seleksi perangkat desa dilaksanakan dengan jujur dan adil, kami mohon kesaksian dari seluruh pihak menyampaikan kesaksian/sumpah,” tambah Wahyudi.
Hanya Kades Beged yang bersedia untuk bersaksi atau bersumpah apabila selama tes seleksi perangkat desa dilakukan dengan jujur dan adil. Berikut isi sumpah yang disampaikan Kepala Desa Beged,
Liput Review, jadwal siaran langsung bola malam ini fokus pada duel sengit di Premier League. Berikut adalah beberapa pertandingan dan jadwal siaran langsung bola hari ini yang bisa disaksikan di NET TV secara gratis akhir pekan ini, Sabtu (28/11/2020) malam.
Pada jadwal siaran langsung bola Sabtu kemarin, duel Crystal Palace vs Newcastle United telah menandai dimulainya pekan 10 Premier League. Pada pertandingan tersebut, tim tamu Newcastle mampu meraih kemenangan meyakinkan 2-0 lewat gol Callum Wilson dan Joelinton.
Lokapena- Sabtu 19 September 2020, Himpunan Mahasiswa Bojonegoro Universitas Negeri Malang (HIMABO) menggelar acara Njungok Bareng antar Organisasi Daerah (ORDA) dengan tema “Mewujudkan Keterampilan Sumberdaya Organisasi yang Tangguh Dengan Asas Kesatuan dan Persatuan”.
Dalam acara ini, HIMABO mengundang ORDA dari Surabaya SASB UIN Sunan Ampel yang bertempat di Aula Pertemuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBAPOL) Bojonegoro. Susunan acara terbagi dalam dua sesi, pertama pembukaan dari masing-masing ORDA dan kedua forum diskusi.
Liput Review, Bantuan subsidi upah ( BSU) yang digelontorkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saat ini sudah mencapai tahap 4 pada Jumat (20/11/2020).
Diketahui, penyaluran BSU termin II tahap 4 sebesar masing-masing Rp 1,2 juta telah diberikan kepada 2.442.289 nomor rekening pekerja yang memenuhi syarat.
Pelaku UMKM Mengaku Belum Menerima BLT Rp 2,4 Juta, Bagaimana Solusinya?
Liput Review, Pemerintah memperpanjang pemberian bansos tunai (BLT) bagi UMKM lewat program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif senilai Rp2,4 juta per penerima sampai Desember 2020. Nantinya, jumlah penerima bantuan pun bertambah, yaitu dari 9 juta menjadi sebanyak 12 juta orang
lokapena.com Penjual kopi cantik di Bojonegoro mendadak viral pekan lalu. Lailatul Zuriah namanya, gadis belia berumur 18 tahun yang membantu ibunya menjadi penyeduh kopi.
Laila merupakan putri kedua dari keluarga Siti Hasanah. Kedai kopi miliknya berada di tempat plosok wilayah Bojonegoro, tepatnya di jalan Kecamatan Sukosewu Bojonegoro. Kedai Bong Rowo kini menjadi tempat pecandu kopi bagi kaum muda
Banyak orang penasaran dengan paras cantik gadis lulusan SMK itu ketika menyajikan kopi. Diantaranya Bimas, yang datang dari Rengel, Tuban.