MAKHLUQ MULIA BISA MENJADI HINA.
Yang saya maksudkan di sini makhluk mulia adalah manusia.
Dalam Firman Allah:
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam,
(QS, Al-Isra ,Ayat, 70)
Bahkan masih banyak yang terus mencari kemuliaan dengan segala cara.
Sayangnya kemuliaan yang sudah Allah berikan bahkan hasil jerih payah mengupayakan agar mendapat kemuliaan dihadapan manusia, tiba-tiba dihancurkan, dirusak direndahkan sendiri hanya dengan satu sifat saja yaitu SOMBONG (Takabbur).
Kalau kita ingat dalam Tafsir atau apa yang para Ulama sampaikan bahwa, yang pertama mempunyai dosa sombong itu adalah Iblis, saat itu Iblis tak mau menghormat kepada Nabi Adam As padahal atas perintah Allah.
Kemudian sifat sombong itu Iblis tularkan kepada manusia.
Ada banyak hal yang membuat manusia menjadi sombong diantaranya: 1. Merasa lebih tua ,lebih senior dari yang lain. 2. Ilmu pengetahuan juga bisa jadi seseorang bersikap sombong. Sehingga merasa yang paling tahu & benar
3. Harta juga sama, bisa menjadikan manusia sombong tidak sedikit fakta dalam kehidupan. 4. Jabatan atau kedudukan. 5. Bertambahnya ibadah. 6. Bertambah amal baik
Ini di antaranya yang bisa menjadi penyebab orang menjadi sombong bila keimanan ketaqwaan tidak membentenginya.
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(Q.S. Luqman 18).
Semoga secuil tulisan ini manfaat, khusus bagi saya dan bagi kita semua.
Dengan memohon kepada Allah agar kita dijauhkan dari sifat Takabbur atau sombong, membanggakan diri. Demikian juga kesalahan yang sudah dilakukan semoga mendapatkan ampunan. Hasbunallah.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Hasud ada dua macam.
Pertama: Benci kepada seseorang yang memperoleh kenikmatan dan mengharap-harapkan agar kenikmatannya itu segera hilang dari padanya.
Kedua: Tidak menginginkan kenikmatannya itu lenyap dari orang yang memperolehnya itu, tetapi ia sendiri menginginkan agar mendapatkan kenikmatan sebagaimana yang diperoleh orang lain tadi. Ini namanya Gibthah.
Sifat yang pertama haram hukumnya dalam segala hal, kecuali suatu kenikmatan yang dimiliki oleh orang yang durhaka & digunakan utk melakukan kemaksiatan, seperti membuat kerusuhan, kerusakan, atau menyakiti orang lain.