Thread by @rasth140217

B E L I N D A
Arwah Gadis Belanda Di Sekolah Lama

#bacahorror
#threadhorror

(Gambar hanya ilustrasi)

"Toloooooooong.... Toloooooooooong...." Teriakan masal dari sebuah ruangan kelas

Terlihat di luar pintu kelas yang terkunci rapat itu, ada 2 orang guru yang tengah berusaha membuka paksa pintu tersebut.

Raut wajah kedua guru itu terlihat sangat panik.
Teriakan ketakutan dari dalam kelas masih terdengar.

Hujan dan petir, menyambar2 dimalam itu.
Mereka masih terus berusaha membuka pintu kelas dimana anak2 muridnya berada.

Suara teriakan mereka berimbang dengan suara petir dan hujan.

Tiba2 braaaakkkkk.....
Pintu akhirnya bisa terbuka.
Beberapa murid segera berlari keluar ruangan,

Sementara kedua guru itu terlihat sangat syok saat melihat pemandangan mengerikan didalam ruangan

Tersebut.

Darah ada dimana2, dan terlihat beberapa murid lain nya tergeletak dilantai yang sudah di penuhi oleh bercak2 darah segar.

-------------------------------------------------

Hari itu, adalah hari pertama tahun ajaran baru di mulai.

"Nandaaaa...." Panggil

Zulaikha

Gadis remaja berwajah cantik itupun seketika menoleh kearah teman nya yang bernama zulaikha tersebut.

"Kita nanti duduk nya berdekatan ya nda." Ucap Zulaikha

Nanda mengangguk, wajah cantiknya terlihat sangat lesu.

Nanda memang gadis remaja yang sangat cantik, namun nasib nya tidak secantik parasnya.

Orang tuanya baru saja bercerai akibat ibunya berselingkuh dengan teman ayahnya.
Dan semenjak perceraian kedua orang tuanya itu, Nanda sering menyendiri dan menjadi pemurung.

"Ikha." Kata nanda seraya menatap teman nya itu

"Ya." Jawab zulaikha sambil tersenyum

"Aku nginap di rumah mu malam ini ya kha." Ucap nanda pelan

"Ayahmu pergi..?" Tanya zulaikha

"Ayahku mabuk, tadi malam dia membawa teman2 nya dan berpesta dirumah. Aku sangat terganggu

Kha."jawab nanda

Zulaikha menarik nafas panjang, ia merasa kasian pada teman nya itu.

"Sebenarnya, nanti malam, aku dan orang tuaku akan pergi nda. Tapi kalau kamu ikut orang tuaku pasti senang." Ujar zulaikha sambil tersenyum
--------------------------------

Hari pertama masuk sekolah baru itu membuat kesan tersendiri bagi mereka.

Nanda yang baru saja keluar dari toilet, berpapasan dengan seorang gadis cantik, seusia anak SMA, rambutnya pirang dan panjang sebatas punggung, gadis itu sama sekali tak menatapnya.

Nanda pun tak terlalu mempedulikan gadis tersebut.
Ia lalu bergegas menghampiri Zulaikha yang sedang duduk di bangku depan sekolah.

"Sudah.?" Tanya nya

Nanda mengangguk, lalu zulaikha beranjak dari duduknya dan mereka berdua beriringan menuju keluar

Pagar sekolah.

--------------------------------------
Malam itu, setelah nanda berjalan2 dan makan diluar bersama zulaikha dan orang tuanya, nanda langsung memilih mengajak zulaikha kedalam kamar.

Setelah berbincang2 tentang acara mereka tadi, keduanya pun akhirnya tertidur.

(Maaf, om mau nawarin, kali aja ada ponakan ponakan yang berminat sama minyak2 asli kalimantan, om punya perkasih, saluang mudik, raja pemikat, raja penunduk, minyak rejeki dan minyak pengasihan

+penunduk+pemikat( 3 khasiat dalam satu botol khusus untuk pasangan).
Kalau ponakan2 berminat, bisa langsung hubungi om lewat DM atau pun WA: 0856 5403 7262

Terima kasih.)

"Toloong...tolooong.." Teriak seorang gadis bermata biru sambil terus berlari

Beberapa meter di belakangnya ada beberapa orang yang mengejarnya sambil melempari gadis itu dengan batu2 kecil..

"Stoooooppp..,.!!" Teriak nanda tanpa sadar, yang seketika membuat

Zulaikha yang sudah tertidur itu kembali terbangun, ia segera menggoyang2 kan tubuh nanda, hingga nanda terbangun.

Nafasnya terengah2.

"Kamu mimpi buruk nda.?" Tanya zulaikha

Sambil mengusap wajahnya, nanda mengangguk.

"Memangnya kamu mimpi apa nda.?" Tanya zulaikha lagi

"Ada gadis, di kejar2 orang, mereka melemparinya dengan batu. Dia terus berlari, hingga tanpa sadar kakinya tertusuk paku, yang sengaja dipasang oleh beberapa orang di balik pohon. Mereka menertawakan nya. Mereka mengejeknya.

Aku berusaha menolong gadis itu, tapi sayang, aku terlambat."cerita nanda dengan bibir gemetar

Zulaikha menghela nafas panjang, ia lalu mengelus2 punggung nanda.

"Sudah nda, jangan dipikirkan. Itu cuma mimpi. Bunga tidur." Ujarnya lalu kembali berbaring

----------------------
Hari itu, awan mendung, diluar kelas, rintik2 hujan mulai turun.

Murid2 yang awalnya belajar, tiba2 kaget oleh teriakan salah satu murid yang duduk paling belakang.

Murid2 yang lain termasuk nanda dan zulaikha serentak menatap kearah murid tersebut.

Rambutnya yang panjang tergerai lepas, kepalanya menunduk sangat dalam.

Lalu tiba2 ia mengangkat kepalanya dan tertawa mengikik.

Ia juga menunjuk kearah beberapa murid yang hobi

Mengganggu teman temannya.

Murid itu berdiri dan berbicara dalam bahasa asing, bahasa yang bahkan baru pernah mereka dengar.

Ia mengangkat tangan nya lalu meremasnya.
Tiba2 murid yang tadi ia tunjuk, seperti sesak nafas dan darah mengalir dari hidung dan mulutnya.

Mereka yang awalnya hanya heran, seketika ketakutan. Para murid tersebut berusaha untuk menghindar.
Apalagi setelah guru mereka mengatakan kalau siswi itu sedang kemasukan.

Beberapa orang murid berusaha menggapai pintu, namun ternyata pintu itu sudah terkunci.

Sementara siswi yang kerasukan itu terus saja berbicara, tak ada yang mengerti bahasanya.

Wajahnya nampak sangat marah, dan sesaat kemudian, terdengar dari arah luar kelas ada seseorang datang, membuat suara2 dengan memukul2kan sesutu kearah pintu.

Suara itu membuat siswi yang kerasukan menoleh.
Lalu tiba2 siswi itu ambruk dan terjatuh kelantai.

Untuk beberapa saat tubuhnya tak bergerak, dari mulut dan hidungnya keluar darah segar.

Pintu yang tadi seperti terkunci pun sudah bisa terbuka kembali.
Mereka mencoba mengangkat tubuh siswi tadi, namun tubuhnya sangat berat, sungguh sangat aneh, padahal tubuhnya tidak terlalu besar, malah terkesan kurus.

4 orang siswa dibantu seorang guru tetap tidak mampu untuk mengangkatnya.

"Dia masih ada didalam tubuh anak itu.!" Ujar lelaki tua berkopiyah itu

Lalu ia berjalan memasuki ruangan kelas, ia mengeluarkan selebaran daun dari saku nya, lalu menempelkan daun itu di dahi siswi tersebut.

Lalu tiba2 tubuh siswi itu bergetar hebat,
Lalu untuk beberapa saat kemudian, tubuhnya mulai melemah, seluruh tubuhnya dingin.

"Anak ini sudah meninggal." Ujar si lelaki tua tersebut

Semua orang yang ada disana seketika menutup mulut mereka, mereka kaget dan tidak menyangka atas kejadian itu.

"Innalillahi wa inna lillahi rajiun..." Ucap semuanya

Tidak hanya sampai disitu, ternyata murid yang tadi sempat terkena serangan tak kasat mata dari siswi yang kesurupan itu juga meninggal.

Sekolah langsung di liburkan hari itu juga.
Murid2 yang masih syok atas kejadian di kelas mereka itupun diantar satu persatu sampai kerumah

Mereka masing2.

Sementara guru yang lain nya langsung mengabari pihak keluarga dari 2 murid yang meninggal tak wajar disana.

---------------------
Lagi2 Nanda tak bisa memejamkan matanya, suara itu masih terdengar jelas ditelinganya.

Suara itu, bahasa itu. Sangat sulit ia

Mengerti.

Tiba2 pintu kamar nya di gebrak2, diluar terdengar suara ayahnya memanggil namanya.

"Nandaaa..."

"Nandaaaa.." Berulangkali ayahnya memanggil

Setelah yakin itu suara ayahnya, ia pun langsung bergegas kearah pintu kamar.

Kriiieeeettttt.....

Saat pintu terbuka hal mengejutkan terjadi, tiba2 seorang wanita muncul dengan wajah pucat, menyeringai kepadanya.

"Aaaaaa..." Teriak Nanda, ia berjalan mundur, dan tiba2 kakinya seperti ditarik oleh sesuatu lalu bruuuuuukkkk.

Ia jatuh, kepalanya membentur lantai, seketika pandangan menjadi buram dan perlahan2 gelap.

Nanda terbangun ditempat gelap dan dingin, ia mencoba meraba2

disekitar, namun seperti tak ada benda apapun disekitarnya.

Ini jelas bukan kamarnya, Pikir nanda mulai ketakutan.

Ia mencoba bangkit, dan menyusuri tempat tersebut. Setelah sekian lama, ia berjalan, namun tetap ia tak bisa menemukan jalan keluar, tempat gelap dan dingin itu

Seperti tak ada seperti tidak memiliki ujung.

Nanda terduduk, kakinya mulai lemas, nafas pun tersengal.

"Dimana aku.?
Apa yang terjadi..?
Apa aku sudah mati.?!" Isaknya
---------------
Sementara itu, Seorang laki2 berusia 40 tahunan, sedang membuka pintu rumahnya dengan sebuah

Kunci yang baru saja ia ambil dari kantong celananya.

Saat pintu terbuka, lelaki itu langsung berjalan kearah dapur guna mengambil segelas air putih, untuk mengobati rasa hausnya.

Rumah nya begitu sepi, ia berpikir kalau Nanda, anaknya sudah tertidur pulas.

Lalu ia segera menghabiskan segelas air putih tersebut dan berjalan kearah kamarnya untuk beristirahat.

Saat matanya mulai terpejam, tiba2 terdengar suara2 aneh dari arah kamar nanda.
Lelaki berusia 40 tahunan itu pun langsung beranjak dari tempat tidurnya.

Wajahnya yang letih, nampak sangat kesal dengar suara tersebut.

Ia berdiri di depan kamar anaknya lalu menguping dari luar pintu.
Ternyata benar saja, suara itu berasal dari kamar anaknya.

Krieeett braaaakk..
Suara pintu dibanting.

Kamar Nanda begitu gelap, ayahnya berjalan masuk dan tiba2 kakinya seperti telah menendang sesuatu.

Ia meraba2 nya, ternyata itu hanyalah sebuah boneka kain milik nanda.

Kliik... Saat lampu dinyalakan, nampak Nanda masih tertidur nyenyak di kasurnya.

Ayahnya menghela nafas panjang, lalu mematikan kembali lampu kamar nanda, namun saat ia akan berjalan keluar, tiba2 saja tangan nya di tarik oleh nanda.

"ben jij de zoon van Ikmal.?!" Tanya Nanda dalam bahasa lain

"Apa.?
Kau bicara apa nanda.?
Ayah tak mengerti." Jawab lelaki itu seraya menepis tangan nanda

Namun tangan itu begitu kuat, perlahan2 kuku2 nanda masuk kedalam kulit ayahnya, darah segar mengalir.

"NANDAAAA...!!!!" Bentak ayahnya seraya langsung melepaskan tangan itu lalu menyalakan lampu kamar nanda lagi.

Saat lampu dinyalakan, tubuh nanda langsung lunglai.

"Nanda.. Bangun.. Jangan berpura2 seperti itu nak. Kamu sudah melukai ayah.
Kalau kau ada masalah disekolahmu, kau bisa ceritakan langsung pada ayah." Ucap ayahnya seraya memeriksa tangan Nanda

'Kuku nya sama sekali tidak panjang, lalu kenapa bisa luka seperti ini.?'batin ayahnya nanda bertanya2

Sambil menarik nafas panjang, Ayahnya lalu berjalan keluar kamar, dan tetap membiarkan lampu itu menyala.

-------------
Keesokan harinya, pagi2 sekali ayahnya sudah memasak kan makanan untuk mereka berdua. Ia berharap bisa memperbaiki hubungan nya dengan anak semata wayang kesayangan nya itu.

Nanda berjalan keluar kamar, langkah nya seperti dibuat2.
Wajahnya pucat,

"Kamu sakit.?
Tidak sekolah.??" Tanya ayahnya seraya menyiapkan sarapan untuk mereka

Nanda tak menjawab sedikitpun pertanyaan ayahnya, ia mengambil sendok lalu memakan makanan yang di sajikan ayahnya dengan sangat lahap.

"Kamu lapar.?
Nanda maafkan ayah selama ini sudah tidak mempedulikan mu. Mulai sekarang ayah berjanji akan selalu ada untukmu. Sekali lagi maafkan ayah." Ucap ayahnya tulus

Nanda menatap ayahnya, lalu meletakkan sendok makan nya dengan keras.

"wie is nanda.?
mijn naam is belinda..!!" Bentak nya seraya bangun dari duduknya

"Kamu bicara apa da.??
Dari semalam bicara mu itu2 saja." Ujar ayahnya

Nanda melotok kearah ayahnya.

"Ya, ayah tau ayah salah telah menelantarkan mu setelah berpisah dengan ibumu. Dan sekarang ayah menyesal, dan ingin memperbaiki semuanya." Ucap ayahnya lalu duduk

Nanda mendekati ayahnya, ia mengusap air mata yang menetes dari pipi ayahnya.

"saya tidak tau siapa kamu, tapi saya tau kau orang baik. Izinkan saya meminjam anak kamu sebentar, untuk membantuku menyelesaikan masalah saya." Ujar nanda dengan bahasa yang sangat kaku

Lelaki itu semakin tak mengerti arah pembicaraan anaknya, mungkinkah putriku sudah gila.? Pikirnya

"Nanda, ayah benar2 meminta maaf padamu. Tolong jangan seperti ini." Ucap ayahnya

"BELINDAAA... NAMA KU BELINDA.." Potong nanda

"Baik. Terserah kamu saja nak." Ujar ayahnya mengalah

Lalu setelah itu, Nanda berjalan pergi.

Sementara di rumah, ayahnya mulai merasa khawatir tentang apa yang terjadi pada anaknya.

--------------
Seharian itu, ayahnya sengaja tidak bekerja, ia masih duduk di serambi

Rumah untuk menunggu kedatangan nanda.

Menjelang magrib sudah 4 orang yang datang dan menyampaikan tentang ke anehan nanda.

"Anakmu seperti kemasukan." Kata2 orang tadi terngiang2 di telinga ayahnya nanda

"Mungkinkah.?" Batin nya

Dari kejauhan, ia melihat sesosok tubuh berjalan kearahnya.

Setelah dekat, ternyata itu adalah Nanda.

Ia berjalan seperti orang linglung.

"Apa yang terjadi nak.?" Tanya ayahnya

Bruuuuuuukkkkk.....

Nanda terjatuh tak sadarkan diri.
Wajahnya nampak semakin bertambah pucat, tubuhnya pun sangat dingin.

Dengan perasaan khawatir dan panik, ayahnya segera berteriak meminta tolong pada tetangga2 nya.

Beberapa saat kemudian, orang2 mulai ramai berkumpul, ada yang memeriksa bagian mata nanda, ada pula yang memeriksa bagian kaki, mereka mencoba untuk menolong.

Tiba2 Nanda tersadar, matanya yang dulu coklat kehitaman, sekarang berubah mengeruh.

Ia mulai berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti, ia bahkan mulai menyerang orang2 disana satu2 persatu.

"Pegang tangan nya..!"

"Kakinya jangan sampai dilepas.!"

"Hati hati..!"

Akhirnya Tubuh Nanda berhasil pegangi, agar tak menyakiti orang2 lagi.

Lalu dengan usul, salah seorang warga, mereka akhirnya membawanya pada seorang tetua kampung, orang paling tua dan dianggap

Keramat hidup di kampung tersebut (tapi sekarang beliau sudah meninggal).

Usianya sudah 102 tahun kala itu, konon sewaktu kecil beliau ini adalah salah satu orang yang berhasil selamat dari kejaran belanda, beliau dan kedua orang tuanya bersama beberapa warga lain nya hidup

secara berpindah2 dari satu tempat ke tempat lain nya, beliau juga pernah seharian berada didalam air, dengan hanya bagian hidung dan mulut yang muncul dipermukaan air, itupun masih harus ditutupi dengan tanggui agar tidak terlihat oleh belanda yang berpatroli di sekitar sungai.

Ayah beliau meninggal sesaat setelah membebaskan beliau kecil dari orang2 belanda yang berhasil menangkapnya.

--------
Beberapa warga membantu mengangkat tubuh nanda yang saat itu sangatlah berat, singkat cerita akhirnya mereka pun sampai di rumah orang paling tua dikampung itu

Mereka langsung meletakkan tubuh nanda kelantai, dengan tangan dan kaki yang masih di pegangi oleh beberapa warga.

Lelaki tua dengan kulit tubuh keriput bertubuh kurus itu memicingkan matanya kearah nanda.

"Maaf datu, anak ini sepertinya kesurupan. Mungkin datu bisa membantu." Ujar salah seorang warga

Dan disaat si lelaki tua itu hendak menjawab, Nanda melotot kearahnya dan berkata dalam bahasa yang tidak mereka ketahui.

"Ikmal.
Ikmal." Gumam si lelaki tua itu

Mengulang2 kalimat akhir nanda yang ternyata adalah sebuah nama.

"hij is overleden.."

Orang2 disana menatap si lelaki tua lalu serentak bertanya.

"Apa yang dia katakan datu.??" Tanya mereka penasaran saat mendengar si lelaki tua itu juga berbicara dalam bahasa yang mereka

Mengerti.

"Dia mencari ikmal, almarhum kakek buyutnya farhan." Jawab si lelaki tua tersebut

"Kakek buyutnya farhan,? Saya saja tidak pernah melihat rupanya orang tua itu tu." Ujar salah seorang warga lain nya

"Kamu salah waktu, ikmal sudah meninggal lama sekali. Memangnya kamu ini datang dari mana.? Ada urusan apa kau dengan ikmal, sampai harus melibatkan anak ini." Ujar si lelaki tua

"Dia yang membuat saya menjadi seperti ini.!" Jawab nanda dengan nada meninggi

"Apa dia yang membunuhmu.?!" Tanya si lelaki tua tak kalah tinggi

Nanda terdiam, ia mulai terisak.

"Saya membunuh diri saya sendiri. Tapi ikmal lah yang menyebabkan itu semua.!" Isaknya

"Aku, dan orang2 yang berada disini, terutama anak itu, tidak tau menahu apa yang terjadi antara kau dan ikmal dikehidupan mu dulu. Lagi pula ikmal sudah meninggal, sudah tidak ada lagi

Di dunia ini. Jadi kami harap kau juga bisa pergi dengan tenang ketempat asalmu."ujar si lelaki tua

Nanda mengerang untuk beberapa saat..
Hingga tubuhnya lemas,

2 hari setelah nya nanda masih belum sadarkan diri, namun tubuhnya sudah mulai menghangat.
Dan ia masih berada

Di rumah si lelaki tua tersebut.

Malam itu mereka mulai melakukan ritual untuk menjemput nanda.

----
Ia masih berpegangan tangan dengan gadis belanda tersebut.
Ia tersenyum sambil menarik tangan nanda, dari kejauhan, nanda melihat seberkas cahaya terang.

Belinda mempercepat langkahnya, ia menarik Nanda mendekati sumber cahaya tersebut.

"Nanda, terima kasih. Bila ada waktu, ku harap bisa bertemu lagi denganmu." Ucap belinda

Nanda tersenyum, lalu beberapa saat kemudian ia terbangun, dan tersadar dari tidur panjangnya.

Ia menatap satu persatu orang2 yang berada disana mengelilinginya.

Ada seraut wajah yang nampak sangat cemas memandangnya, itu adalah ayahnya.

"Ayah." Ucap Nanda pelan

"Syukurlah, dia mau mengembalikan kamu sayang. Ayah sangat khawatir sekali." Ucap ayahnya seraya meneteskan air mata

Nanda terdiam, apakah kejadian yang ia alami itu adalah nyata.? Pikirnya

----------------
Setelah kejadian itu, Nanda langsung

Dipindahkan kesekolah lain, yang dekat dengan tempat ayahnya bekerja.

Dan setahun setelah itu, sekolah lama tersebut pun sudah tidak digunakan lagi.

Dan sekarang sudah menjadi sekolah terbengkalai yang angker, bahkan jalanan umum di belakang sekolah itu sudah di tutup.

Dan katanya kalau masih nekat melewati atau memasuki sekolah itu, akan terlihat penampakan sosok noni belanda, bergaun putih yang melintas menyeberangi jalan atau berada disekitar sekolah.
Sekolah itu juga kadang2 digunakan untuk uji nyali. Namun baru setengah malam saja

Orang2 itu pasti akan lari terbirit2.

-----SELESAI-----

kalau ponakan mau nyawer bisa berupa pulsa- 0856 5403 7262

Atau bisa klik link ini-> saweria.co/donate/Omrasth…

Terima kasih🙏🙏🙏🙏