Thread by @Kemendag

Selamat pagi, Kawaniaga. Nilai ekspor produk jamu atau biofarmaka Indonesia naik 14,08% pada Januari–September 2020 (yoy).

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

1. Ekspor produk jamu atau biofarmaka Indonesia berhasil mencatatkan nilai USD 9,64 juta pada Januari–September 2020, naik 14,08% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang senilai USD 8,45 juta.

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

2. Mendag @agusuparmanto: "Pencapaian ini cukup menggembirakan, terutama di tengah perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19."

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

3. Negara tujuan ekspor produk biofarmaka Indonesia pada periode Januari–September 2020 masih didominasi oleh India (62,30%), Singapura (6,15%), Jepang (5,08%), Malaysia (3,75%), dan Vietnam (3,17%).

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

4. Pada 2019, Indonesia menempati urutan ke-19 negara pengekspor jamu atau biofarmaka ke dunia dengan pangsa pasar 0,61%.

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

5. Untuk meningkatkan ekspor jamu atau biofarmaka Indonesia, Kemendag telah menyusun strategi peningkatan jangka pendek dan jangka menengah, seperti pendekatan produk, penetrasi pasar, serta kegiatan promosi.

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction

6. Selengkapnya mengenai ekspor produk jamu atau biofarmaka Indonesia naik 14,08% pada Januari–September 2020 (yoy) dapat disimak di bit.ly/3mnvVsj.

#GenjotEkspor #AyoDagang #LessTalkMoreAction