Film Terbaik dan Terfavorit di 2020

Dalam utas singkat ini, hamba akan berbagi soal film-film yang mencuri hati di sepanjang tahun lalu.

Hanya film yang edar secara resmi di Indonesia, baik melalui bioskop, layanan streaming, maupun festival film, yang disertakan.

(A Thread) Image
Oia, thread ini hanya memuat film dari negara-negara lain yes.

Sebelumnya aku udah bikin versi film Indonesia di sini.
Soul

Kerap mempertanyakan tujuan hidup dan dihantui pemikiran "kamu tak cukup baik dalam hal apapun" membuatku tertohok kala menonton film ini. Satu sajian animasi yang hadirkan sebuah perjalanan spiritual yang emosional. Kamu tak akan pernah bisa melupakannya. Image
Beast Clawing at Straws

Tas LV berisi uang tak hanya ciptakan masalah dan menguak sisi kelam delapan karakter di film ini. Tapi juga memberi penonton sajian edan yang semakin menggila seiring tersibaknya rahasia. Rahasia yang lucu, mendebarkan, sekaligus mengerikan. Image
Our 30 Minute Sessions

Kisah persahabatan remaja pemurung dengan arwah vokalis band yang ceria sodorkan salah satu tontonan terindah tahun lalu. Lagu-lagunya candu, plot percintaannya manis, dan obrolan soal mengikhlaskan kehilangan serta menerima diri sendiri mengena di hati. Image
1917

Tak sebatas membuat penonton berdecak kagum dari keajaiban teknisnya yang merekonstruksi kengerian medan perang secara mendetil, film ini turut membawa kita terhanyut ke dalam narasinya yang memantik rasa pedih, cemas, sekaligus takut. Dua jam yang menggetarkan! Image
Clouds

Di sisa hidupnya, karakter utama di film ini memilih untuk menebar energi positif. Alhasil, tak saja bikin penonton nangis sesenggukan, film ini juga terasa menguatkan dan memberi efek bahagia ke hati. Mengajak kita untuk lebih menghargai setiap waktu yang dipunya. Image
Thappad

Seorang istri menggugat cerai sang suami setelah ditampar di hadapan tamu pesta. Paparkan realita pahit dari patriarki, film ini tak saja piawai memantik amarah dan air mata tapi juga perenungan tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain, terutama pasangan hidup. Image
Your Name Engraved Herein

Selain kisah cinta, film ini turut sodorkan narasi pendewasaan diri yang indah, manis nan merobek hati. Tentang dua siswa SMA yang saling mencintai tapi terhalang stigma sosial. Kehebatan chemistry duo pemain utama akan membuatmu jatuh hati pada mereka. Image
Richard Jewell

Diangkat dari kisah nyata dibalik pengeboman di Olimpiade Atlanta 1996, film ini membuat emosi jungkir balik di sepanjang durasinya terlebih si tokoh utama adalah sosok yang simpatik. Belum pernah aku sesedih ini melihat seorang ibu kehilangan Tupperware miliknya. Image
The Gentlemen

Saat pebisnis ganja yang sukses memutuskan pensiun, rentetan kekacauan yang mengasyikkan pun terjadi. Dialog-dialognya melesat cepat, sementara plotnya penuh kelokan tajam yang efektif mengundang rasa ingin tahu mengenai ujung dari intrik perebutan kekuasaan ini. Image
Mank

David Fincher memberi kita akses langka untuk melongok salah satu drama dan sikut-sikutan terheboh sepanjang sejarah Hollywood. Berkat kombinasi sempurna di setiap elemennya, opera sabun berupa surat cinta untuk sinema ini terasa begitu menggigit buat disimak. Image
John Denver Trending

Salah satu film paling nyelekit yang pernah aku simak, sampai sulit buat berkata-kata selepas menonton. Isunya amat relevan dan konflik yang dihadapi oleh si tokoh utama pun nyata adanya. Tentang penghakiman, berita bohong, dan sisi gelap dari media sosial. Image
Athlete A

Dokumenter ini menguras emosi, tapi penting ditonton. Membawa isu pelecehan seksual terhadap atlet gimnastik dan organisasi menutup-nutupi. Disini kita melihat bagaimana korban melalui jalan berliku demi menuntut keadilan. Mereka dibungkam, diancam, dan disalahkan. Image
Sylvie's Love

Tak henti-hentinya tersenyum dan rasanya seperti melayang-layang di udara saat nonton film yang sungguh manis nan anggun ini. Chemistry dua pemain utamanya bikin leleh, iringan musiknya syahdu di telinga, dan tata produksinya pun otentik mengkreasi era 50-60'an. Image
How About Adolf

Film terlucu yang aku tonton tahun lalu. Ngakak sampai kejengkang dan sakit perut menyaksikan perdebatan satu keluarga saat jamuan makan malam gara-gara nama Adolf. Latarnya memang hanya di dalam rumah, tapi kelucuannya kian tak terkontrol dari menit ke menit. Image
Sound of Metal

Seorang drummer duo metal mendadak tuli dan berkat akting luar biasa dari Riz Ahmed, kita bisa merasakan frustrasinya. Di sepanjang durasi, film ini mengajak kita menyelami upaya si protagonis untuk menerima kehilangan serta beradaptasi dengan dunia barunya. Image
Pawn

Inilah film paling "horor" tahun lalu. Tentang dua debt collector yang terpaksa mengasuh bocah yang dijadikan jaminan. Dari mulanya penuh canda tawa, film lantas meremukkan hati habis-habisan di sisa durasi. Sineas Korea memang paling bisa bikin orang bercucuran air mata. Image
Wolfwalkers

Kisah persahabatan putri seorang pemburu dengan manusia serigala dihantarkan secara jenaka, mendebarkan, sekaligus emosional. Goresan animasinya mampu membuatku terpana, sementara narasinya yang berbincang soal persahabatan dan keluarga sanggup membuatku terhanyut. Image
Jallikattu

Satu desa dibuat ricuh usai seekor kerbau lepas. Dimulai dengan jenaka, film yang mengungkap sisi kelam manusia dibawah tekanan ini secara perlahan berkembang menjadi intens terlebih setelah jatuh korban jiwa. 30 menit terakhirnya bikin geleng-geleng kepala. Gila! Image
A Beautiful Day in the Neighborhood

Menyoroti relasi Fred Rogers yang penuh welas asih dengan seorang jurnalis sinis, film ini mengajak kita membicarakan soal empati, penerimaan, dan memaafkan. Satu film indah dengan pesan baik yang membuat hati terasa tentram. Image
Onward

Bermula dari petualangan seru yang mengundang tawa, film lantas berbelok menjadi sajian penguras air mata. Melaluinya aku kembali diingatkan untuk tak meratapi kehilangan. Yang terpenting saat ini adalah merayakan kehidupan, dan mengasihi orang-orang yang mencintaimu. Image
The Trial of the Chicago 7

Proses persidangan delapan demonstran pada tahun 1968 direkonstruksi secara brilian. 130 menit bergerak gesit, penuh dialog tajam yang mengundang tawa, amarah, serta air mata. Isunya yang relevan dengan situasi masa kini membuatnya kian mencengkram. Image
Dick Johnson is Dead

Film dokumenter yang lucu, hangat dan dekat di hati. Di sini kita mengikuti sang sutradara yang merekam hari-harinya bersama sang ayah usai pensiun. Mengajak kita merayakan kehidupan seraya membicarakan kematian secara riang serta berdamai dengan duka. Image
Ludo

Terinspirasi gaya Quentin Tarantino dalam Pulp Fiction, lima cerita di sini saling bersinggungan dengan cara yang unik, lucu, dan tak terduga. Konfliknya dari mencari penyebar video seks, rebutan koper berisi uang, sampai merancang penculikan palsu. Rusuh yang mengasyikkan. Image
A Sun

Duka lara menghinggapi satu pasangan yang kehilangan dua putranya dengan cara berbeda. Meski depresif dan mengiris-ngiris hati, film ini masih meninggalkan rasa hangat di hati sehingga mampu membuatku terhanyut pada obrolan soal berdamai dengan duka sepanjang 2,5 jam. Image
The Invisible Man

Dimulai dengan adegan pembuka yang akan membuatmu menahan nafas, film ini sama sekali tak mengendurkan intensitasnya di menit-menit selanjutnya. Disokong akting apik Elisabeth Moss, kita dimungkinkan ikut dirundung parno dan senantiasa was-was. Tegang banget! Image
Deliver Us from Evil

Dua pembunuh dari Korea Selatan saling bertarung habis-habisan di Thailand dan film ini memberi kita sajian seru nan mendebarkan yang melaju kencang. Penuh baku tembak, bacok-bacokan, sampai kejar-kejaran mobil yang bikin hamba menahan nafas. Mantap gila! Image
Dance With Me

Gara-gara mencibir drama musikal, seorang perempuan kena batunya. Tiap denger lagu, dia otomatis nyanyi nari. Tapi tak hanya dia, karena film ini sanggup membuat penonton ikut bergembira dengan nomor-nomor musikal enerjik serta narasi lucu. Feel good movie banget! Image
Corpus Christi

Terinspirasi dari fenomena pendeta palsu, film ini mengkritisi kemunafikan manusia yang mengaku beriman seraya berbicara soal penebusan dosa, mengikhlaskan, dan memaafkan. Tapi film tak pernah terasa ceriwis apalagi sinis. Malah, menguatkan dan memberi harapan. Image
Little Women

Meski bukan adaptasi pertama, film ini tetap mampu hadirkan kebaruan serta tawa, rasa hangat, sampai air mata. Topik obrolannya tak lekang zaman dimana kita diajak memperbincangkan kemanusiaan, mimpi, sampai patriarki. Satu film yang perlu ditonton. Image
Better Days

Dua remaja tersakiti membentuk relasi tak terduga yang membawa mereka menghadapi kenyataan pilu. Selain kedepankan isu bullying, film turut mengulik topik ketidakhadiran figur orang tua dan kemiskinan. Dilantunkan getir nan depresif, rasanya sungguh menyesakkan dada. Image
Miss Americana

Taylor Swift memang seorang jenius, tapi dia tetaplah manusia biasa. Di film dokumenter yang terasa jujur ini, sang mega bintang mengajak kita memperbincangkan tentang pendewasaan diri, kegelisahannya sebagai perempuan sampai pandangan politiknya. Image
The Man Standing Next

Intrik pelik dibalik pembunuhan presiden ketiga Korea Selatan dihantarkan film ini dalam narasi mencengkram nan mendebarkan. Lajunya boleh lambat, tapi tak pernah menjemukan. Penuh informasi berharga dan intensitasnya pun kian menanjak dari menit ke menit. Image
The Platform

Berlatar penjara bertingkat yang memberi makan para napi melalui "list", film ini sodorkan sajian thriller yang brutal, seru dan mengajak penontonnya untuk merenung, lalu mendiskusikan tentang dampak strata sosial yang dibentuk oleh kapitalisme terhadap kemanusiaan. Image
The Half of It

Ruwetnya cinta segitiga dikemas manis-manis menggemaskan di sini. Tapi film tak sebatas kisah asmara, karena narasi sejatinya lebih mengulik tentang pencarian jati diri. Jenaka, indah, serta memberikan efek menenangkan. Akting pemain dan lagu-lagunya juara! Image
Bad Boys for Life

Melampaui keasyikan dua seri sebelumnya, film ini tawarkan paket hiburan komplit. Gelaran laganya seru, narasinya menggigit, gelak tawanya heboh, dan tanpa diduga-duga, ada momen menyentuh yang membuat mata berkaca-kaca. Dua jam terasa cepat saking asyiknya! Image
Host

Tak saja lihai mencengkram atensi, film ini juga efektif mempermainkan rasa takut penonton melalui layar laptop. Sepanjang durasi dibuat deg-deg ser dan mengkeret melihat nasib naas para karakter akibat nekat menggunakan Zoom buat main Jelangkung ketimbang bikin webinar. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Taufiqur Rizal

Taufiqur Rizal Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @TarizSolis

11 Feb
Menangis melihat posternya 😭😭😭 Image
(((Film pemenang 4 piala Oscar dan 8 menit standing ovation di Festival Film Cannes)))

Serasa baca iklan bioskop di koran tahun 70-90-an yaa~ ImageImageImageImage
Petunjuk soal sensor Parasite di Trans7: Image
Read 6 tweets
2 Jan
Film Indonesia Terbaik 2020

Dalam utas singkat ini hamba mau sedikit berbagi mengenai film-film Indonesia yang membekas di hati sepanjang tahun 2020.

Tidak banyak memang pilihannya tahun ini. Semuanya akan hamba jabarkan singkat di sini dalam posisi acak.

(A Thread) Image
The Science of Fictions

Gara-gara mengetahui rahasia dibalik pendaratan manusia di bulan, lidah Siman dipotong. Ini adalah sajian cemerlang yang memperbincangkan soal trauma, sejarah kelam bangsa, sinema sampai berita palsu. Gunawan Maryanto tampil luar biasa di sini. Image
Quarantine Tales (Bioskop Online)

Merangkum lima film pendek dari beragam genre yang terinspirasi fenomena selama pandemi, kelimanya sanggup memberi tawa, ketegangan, serta air mata. Segmen garapan Dian Sastro, Aco Tenri, dan Sidharta Tata layak mendapat tepuk tangan. Image
Read 17 tweets
1 Sep 20
Akhir-akhir ini hamba sedang hobi nonton film yang bisa membuat hati terasa nyaman. Buat menjaga kewarasan ditengah situasi yang serba tidak menentu.

Di utas kali ini, aku mau sedikit berbagi rekomendasi "feel good movies" yang jadi andalanku untuk bangkitin mood.

(A Thread)
Ali's Wedding (2017)

Membawa kita meninjau komunitas Muslim di Australia, film ini ampuh mengundang tawa, senyum, serta air mata haru. Topik obrolannya pun universal seputar cinta terhalang perbedaan, obsesi pada kedudukan, sampai tuntutan untuk mengikuti jejak orang tua.
Bebas (2019)

Adaptasi #Sunny ini terbilang cerdik melokalkan konten sehingga guyonan-guyonannya terasa lebih nonjok dan tembang-tembangnya yang jauh lebih familiar sanggup mengajak kita untuk berdendang ria bersama. Hamba benar-benar dibuat gembira selama menonton film ini.
Read 33 tweets
9 Mar 20
Short Movies

Beberapa pekan terakhir ini lagi rajin berburu film-film pendek di YouTube. Banyak nemu yang idenya kece, begitu juga eksekusinya.

Aku kasih rekomendasi beberapa judul film pendek yang keren, siapa tahu ada yang membutuhkannya.

(A Thread)
1. I Know You from Somewhere

Seorang perempuan mendadak jadi gunjingan netizen setelah video ucapan rasisnya viral. Padahal, dia tak benar-benar mengucapkannya.

Relevan dengan situasi sekarang. Lucu dan menampar.

2. Joseph's Reel

Menjelang ajalnya, seorang pria tua diberi kesempatan untuk kembali ke salah satu momen penting dalam hidupnya.

Indah, romantis, tapi juga nyesek.

Read 45 tweets
8 Nov 19
Short Horror Movies

Beberapa minggu terakhir ini lagi hobi nontonin film-film pendek di YouTube terutama yang bergenre horor. Ternyata ada banyak yang bagus.

Siapa tahu ada yang pengen nonton, aku kasih rekomendasi beberapa judul film horor pendek yang keren.

(A Thread)
1. Larry

Seorang laki-laki sendirian di lahan parkir pada malam hari dan sesuatu yang misterius mengintai dari balik kegelapan.

Film ini bakal diangkat ke layar lebar lho.

Link:
2. The Maiden

Seorang agen properti berusaha untuk menjual sebuah rumah yang memiliki riwayat mengerikan. Dengan kata lain, angker.

Berkat film ini, sang sutradara dipercaya oleh James Wan untuk garap #TheCurseOfLaLlorona

Link:
Read 38 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!