Thread by @syarafmaulini

#etika: sebuah pengantar, dalam rangka bulan depan akan sharing soal "etika dan moralitas" di @ekskulindonesia

~ sebuah utas ~

Pertanyaan yang paling sering muncul adalah ini: apa bedanya etika dan moral? Bahkan ada yang tanya, apakah etika itu belajar soal sopan santun?

#etika

Pertama, soal moral dulu: moral adalah tindakan yang mempunyai nilai baik/buruk dalam posisi kita sbg manusia. Jadi bukan terkait profesi atau status sosial tertentu. #etika

Korupsi dianggap tidak bermoral krn tidak seharusnya seorang manusia mencuri hak manusia lain. Hukuman mati (bagi bbrp versi) dianggap tidak bermoral krn negara tidak punya hak menghilangkan nyawa orang lain. #etika

Ketika tentara membunuh musuh sebagai tugas, maka secara profesi dibenarkan, tapi dalam kacamata moral, dapat diperdebatkan. Sekali lagi, moral adl tindakan dlm posisi seseorang sbg manusia. #etika

Etika adalah kacamata kritis dalam melihat moral. Etika lebih tepat dikatakan sebagai filsafat tentang moral. #etika

Etika disalahartikan sebagai ajaran tentang sopan santun. Soal sopan santun lebih tepat dikatakan sebagai etiket atau decorum. Konsep ini sangat terikat dengan ruang dan waktu, sementara etika berupaya melampauinya. #etika

Pembahasan tentang etika biasanya seputar tiga hal: 1) Meta-etika, 2) etika normatif, dan 3) etika terapan. Mari kita urai satu per satu.

Anjay capek juga.

#etika

Meta-etika mempertanyakan tentang hakikat dari apa yang dipermasalahkan dalam etika itu sendiri. Misal: apa itu kebaikan? Mengapa manusia harus berbuat baek? Bagaimana natur dari kebaikan?

#etika

Etika normatif adalah seperangkat pandangan yang dianggap lebih ajeg untuk menyelesaikan beragam problem etis. Misalnya: deontologi, konsekuensilisme, utilitarianisme, etika keutamaan, dsb. (Lebih detail akan dibahas nanti) #etika

Etika terapan adalah problem etis yang khas, yang harus diselesaikan dalam tegangannya dengan unsur lain seperti misalnya kode etik dan norma masyarakat. Misalnya: pencurian data digital, bayi tabung, framing dlm jurnalistik, dsb. #etika

Mengapa penting belajar etika? Sederhananya begini: agar kita punya kemampuan menimbang baik/buruk berdasarkan akal budi, agar lebih matang dalam mengambil putusan berkenaan problem etis. #etika

Contoh sederhana: Apakah seorang kepala daerah boleh menggusur pemukiman kecil utk kepentingan pembangunan jalan raya? Seorang utilitarian akan menjwb boleh, krn demi kepentingan orang yang lebih besar. Tapi, sekecil apapun pemukiman itu, bukankah mereka adl manusia juga? #etika

Contoh lain: Berbohong adl hal yang tidak dibenarkan. Agama pun melarangnya. Tapi bagaimana dengan berbohong utk kebaikan? Atau, berbohong utk menyelamatkan nyawa teman kita? Kalau boleh utk kasus tertentu, berarti nilai kebaikan sgt kontekstual dong? #etika

Kita akan mudah mengatakan: oh, perkara moral itu relatif, semuanya ya tergantung. Ini adalah salah satu permasalahan dalam etika: relativisme moral. Jika benar bahwa moral itu tergantung pada konteks ruang dan waktu, maka moral jd sebatas konstruk sosial. #etika

Memang aliran pemikiran tertentu beranggapan bahwa moral adl produk kebebasan manusia dlm merumuskan nilai2nya sendiri. Namun dalam etika kita berupaya, sekurang2nya, mencari apa yang lebih ajeg utk dijadikan acuan scr metafisis. #etika

Seorang stoik tdk akan membiarkan pikirannya tunduk pd hal2 yang tidak bisa ia kendalikan. Memang dlm situasi tertentu ia bisa saja lepas kendali, jadi hedonis misalnya. Setidaknya etika memberikan pertimbangan ini, tanpa perlu menyatakan relativisme moral. #etika

Tapi perkara relativisme moral hanya satu dr sekian banyak persoalan dlm etika. Di sisi sebelahnya, absolutisme moral juga berbahaya. Jadi, mari kita belajar kemungkinan2nya. Dah daftar @ekskulindonesia belum?

#etika