Jk rasa "keakuan" (egoisme) kita tinggi & selalu merasa benar sendiri maka sdg terjangkit penyakit jiwa "ananiyah". Ananiyah adalah fitrah insani bila diperlakukan sesuai dgn batas koridor yg ada (ditentukan).
Lanjutan --->> ...
Ananiyah (keakuan) adalah kecintaan berlebihan setiap Insan pd diri sendiri serta ambisi utk menguasai serta mendominasi org (pihak) lain. Dia adalah Aku yg membuat setiap Insan tdk mau melihat kecuali dirinya sendiri. Serta tdk peduli kecuali kepada dirinya sendiri.
🌾🌾🌾🌾🌾
Sebagaimana dikatakan di atas, maka ananiyah adalah penyakit jiwa yg akan membinasakan Insan yg terjangkiti. Setiap Insan yg terjangkit tdk ingin ada org lain menyertainya di dalam segala hal, bahkan dirinya ingin org lain celaka.
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad
🍁🍁🍁
"Kearifan dalam diri tidak terukir dari penilaian atas orang lain. Namun, terukur oleh INTROSPEKSI atas DIRI SENDIRI yang penuh keegoisan & keakuan."
Adu domba adalah perilaku membangkitan amarah yg disbbkan rasa hasut atau dengki atas keberhasilan pihak (org) lain. Dlm bahasa Arab perilaku tsb dikenal Namimah & pelakunya dikenal Nammam.
Ciri2 pengadu domba, al : suka cari-cari kesalahan org lain, suka menggunjing & sebarkan fitnah, "merasa dirinya benar" serta keberaniannya krn didukung dana & simpatisannya. Insyaa Alloh hal ini seperti disampaikan dlm surah al Hujurot : 10-12 & al Qolam : 10-14
Perilaku adu domba bisa dilakukan dgn keras tanpa basa-basi serta cara bisik-bisik dgn bahasa yg indah & memukau (QS. al An'am : 112). Inilah 2 tipe pengadu domba yg sdh ada di zaman Rosululloh SAW.
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, Allohumma sholli 'alaihi wa sallim