Thread by @rasth140217

KUBAYA MAUT

#bacahorror
#threadhorror

(Gambar Hanya Ilustrasi)

Pertama2 om mau ngucapin TERIM KASIH yang sebesar2 nya untuk ponakan2 om, dimana pun berada, semoga kalian sehat selalu dan dilancarkan rejeki nya, Aamiin ya rabbal alamin🤲🤲🤲🤲...
Alhamdulillah, air sudah mulai surut, dan om sudah bisa masuk kedalam rumah

Meskipun didalam rumah masih setinggi lutut.
Berkat doa kalian dan doa kita semua, akhirnya kami sudah bisa pulang dari pengungsian.
Dan sekali lagi, terima kasih banyak atas bantuan dan doa kalian🙏😊🙏....

------------------------------------------------------

Juli 1987.
Seorang gadis cantik sedang di rias oleh seseorang. Wajahnya yang sudah cantik semakin bertambah cantik ketika di rias sedemikian rupa oleh tukang rias pengantin tersebut.

Masitah, gadis berusia 13 tahun itu akan segera 'di tatai akan' (di sandingkan) dengan

Seorang laki2 berusia 30 tahun yang juga merupakan seorang juragan sawah yang sangat kaya di desa tersebut.

"Maa.." Rengek masitah pada seorang wanita berusia 30 tahunan yang baru saja masuk kedalam kamar untuk melihat masitah

"Ma, ulun lapar. (Ma, saya lapar)." Rengek masitah

Tanpa banyak bicara, ibunya masotah langsung keluar dan berjalan kedapur.

Disana ia menyediakan sepiring nasi dan telur rebus untuk masitah.

Lalu membawanya kedalam kamar dan menyerahkan sepiring nasi dan telur rebus tersebut pada masitah.

"Ayam nya mana ma.? Tadi saat aku mandi, banyak sekali ku lihat masakan2 yang enak2 didapur." Ucap masitah

"Hisshh.. Di kasih telur rebus juga untung ta. Coba mama dulu

Hanya makan dengan garam. Biar 'babat' (korset mungkin sebutan indonesianya) mu itu tidak menganggu pernafasanmu. Nanti kalau kau banyak makan, perutmu akan besar dan susah bernafas."ujar ibunya

Masitah yang memang masih anak2 itu pun hanya bisa tertunduk dan menghela nafas.
Lalu ia mulai menyuap nasi dan telur rebus yang tadi di berikan ibunya.

Bunyi tabuhan gendang pun mulai terdengar, sebentar lagi masitah akan di arak dan akan di 'tatai akan' (di sandingkan) dipelaminan bersama juragan sawah.

Namun baru saja akan keluar kamar, masitah giba2 terjatuh dan tak sadarkan diri.
Awalnya orang2 mengira masitah hanya pingsan saja. Namun setelah di cek oleh tetua yang ada di rumah itu, kenyataan yang begitu sangat mengejutkan, masitah sudah tak bernyawa.

Acara yang awalnya meriah, kini seketika menjadi sunyi dan sebagian orang masih tak percaya dengan berita tersebut.

Namun apalah yang bisa kita lakukan jika tuhan sudah berhendak lain.

Ayah dan ibu masitah menangis terisak isak disamping jasad anaknya.

Nenek iruh yang merupakan nenek kandung masitah menyalahkan kedua orng tua masitah yang terlalu bodoh mengambil keputusan setelah di iming2i oleh juragan sawah dengan uang dan harta agar mau menikahkan masitah dengan nya.

Kubaya putih yang indah, masih melekat ditubuh mungilnya masitah.
Dan saat kubaya itu dilepas, orang2 yang tadinya akan membersihkan jasad itu di buat kaget, karena bagian perut dan punggung masitah membiru.

Orang2 pun mulai bertanya2, ada apa dan kenapa. Namun tak ada satupun yang bisa menjawab, begitu juga dengan orang tua masitah.

"Apa mungkin karena babat nya terlalu ketat.?" Tanya seseorang

Orang2 pun mengangguk, dan mengiyakan, kemungkinan penyebab biru2 dan memar2

Ditubuh masitah adalah bekas babat yang terlalu ketat.

Singkatnya, proses memandikan jenazah pun dilakukan, anehnya saat di sabun, kulit tubuh masitah terkoyak dan tanggal.

Kejadian demi kejadian yang sangat aneh pun dirasakan oleh satu persatu dari yang memandikan hingga yang mengkafani.
Darah segar mengalir dari bekas daging yang tanggal tadi. Dan pada saat akan di kafani, hidung masitah yang akan disumpal dengan kapas itupun tiba2

Terasa bernafas.
Akan tetapi saat mereka semua mengecek nya satu persatu. Tidak ada pergerakan ataupun hembusan nafas dari jasad masitah.

Aneh..

Apakah matinya wajar.? Atau ada sesuatu dibalik ini semua.?

3 hari setelah pemakaman, gangguan dan teror mulai dirasakan oleh si perias pengantin yang beberapa hari lalu sudah merias masitah.

Setiap malam bau busuk menyengat selalu tercium disekitar rumahnya, dan sering juga gangguan berupa pintu yang di ketuk dari luar

Secara berulang2 kali. Namun saat pintu di buka, tak nampak seorang pun yang berada di sana.

Baju kubaya bekas dipakai oleh masitah itu pun bisa berpindah2 tempat, yang awalnya di letakkan di dalam lemari, tiba2 saja tergantung di depan pintu kamar.

Kubaya itu merupakan milik juragan sawah yang tak mau lagi mengurusnya setelah masitah meninggal dalam keadaan masih memakai kubaya.

Karena terus menerus mendapat teror dan gangguan2 gaib, perias pengantin itu mulai menyadari penyebab itu semua adalah baju kubaya tersebut.

Lalu tepat di hari ke 6 perias pengantin langsung menyerahkan kubaya yang pernah di pakai oleh masitah, pada ibunya.

Namun saat menyerahkan kubaya itu, ia tak mengatakan apapun selain "saya tidak pantas merawatnya bu."
Lalu ia beranjak pergi.

2 hari setelahnya, ibunya masitah di kabarkan meninggal di dalam rumahnya sendiri dengan keadaan tubuh yang membiru. Dugaan warga ibunya masitah telah digigit ular berbisa, karena seperti ada bekas gigitan di kakinya.

Tapi itu hanya dugaan, belum dipastikan kebenaran nya. Karena pada masa itu mereka tidak mengenal yang namanya autopsi.

Dan semenjak kabar ibunya sitah meninggal, perias pengantin masih dengan kepercayaan nya yang sangat kuat bahwa kubaya itulah penyebabnya.

Ia menceritakan semuanya yang pernah ia alami semenjak kubaya itu ada ditangan nya lalu mengaitkan kematian ibunya sitah dengan kubaya tersebut. Namun tak ada satupun warga yang percaya karena hal itu dianggap tidak masuk akal.

-----------
Bertahun2 kemudian.

Tepatnya Di tahun 2000.

Seorang gadis bersama ibunya, tengah memilih2 kain kubaya untuk dibuat baju kubaya pengantin, yang akan di gunakan untuk pernikahan anak gadis nya tersebut.

( Om mau ngiklan bentar ya ponakan2 siapa tau ada yang berminat sama minyak2 asli kalimantan, om punya beberapa, ada saluang mudik, minyak rejeki, perkasih, raja pemikat, raja penunduk, 3 khasiat, dan 7 bidadari. Kalau ada yang berminat, langsung DM aja, atau Lewat

WA, dan ini wa nya om- 0856 5403 7262
Terima kasih🙏🙏.)

Dan setelah mendapat warna yang cocok dengan selera nya, sarah langsung mengajak ibunya kerumah tukang jahit yang tidak begitu jauh dari pasar.

Singkat cerita, keduanya pun sampai di rumah tukang jahit tersebut,
Sarah mengeluarkan kain kebaya yang akan di ukur dan dijahit oleh si ibu tukang jahit.

Saat asyik mengobrol2, mata sarah tertuju pada sebuah kubaya cantik yang tergantung pada sebuah kastok kayu.

"Kalau kubaya itu milik siapa.?" Tanya sarah seraya menunjuk

Si ibu tukang jahit itu terdiam sesaat,

"Dulu kubaya itu milik orang kaya di kampung sebelah. Istri mudanya meninggal saat akan di sandingkan dengan juragan itu. Dulu kubaya tersebut sempat di rawat oleh ibunya, namun ketika ibunya meninggal kubaya itu di jual oleh ayahnya

Kepada saya. Lalu kemudian kubaya itu saya yang merawatnya hingga sekarang."cerita si ibu tukang jahit yang membuat sarah melongo

"Meninggal karena apa.?" Tanya sarah yang mulai penasaran

"Katanya karena babat yang digunakan terlalu ketat." Jawab si ibu

"Masa sih. Hanya karena menggunakan babat yang ketat jadi meninggal. Padahal babat itu sendiri kan memang sudah seharus nya dipasang dengan ketat." Ujar sarah

"Mungkin karena pengantin wanita itu masih berusia belasan tahun yang pastinya tidak terbiasa dengan babat. Hanya itu yang saya tahu nak." Jawab si ibu

---
Sarah dan ibunya pun pulang.
Di rumah, ternyata Ryan, calon suaminya sarah telah menunggunya.

Pemuda berusia 20 tahunan itu membawa sekeranjang buah2an untuk keluarga sarah.

Raut wajah sarah yang seketika berubah cerah melihat calon suaminya itu. Ia pun melupakan tentang cerita dari si tukang jahit tadi.

Mereka berdua asyik mengobrol sampai pukul 4 sore. Lalu setelah itu sarah mandi dan berpakaian, bersiap2 untuk sholat ashar.

Setelah selesai sholat, ia langsung kedapur untuk membantu ibunya menyiapkan makan malam.

Dadar telur dan ikan pentet goreng, dan juga rica2 haliling tersedia di dalam piring.

Nasi yang masih hangat mengepulkan asap.
Sarah dan orang guanya pun makan, lalu beberapa saat setelah makan. Sarah masuk kedalam kamar.

Tubuhnya terasa lelah dan matanya mulai mengantuk.

Perlahan2 ia mulai terlelap.

----------
Di bawah sinar yang remang2 sesosok yang sangat mengerikan terlihat sedang memakan seseorang.
Sarah yang melihat kejadian itu langsung berusaha lari. Namun kakinya terasa sangat

Berat. Dan saat ia berteriak suaranya seperti keluar namun tertahan. Tiba2 saja sosok mahluk itu mendekat kearah sarah berdiri.

Mahluk itu memiliki mata putih dan wajah yang sangat buruk, menyeramkan.
Mahluk tersebut membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya yang

Sangat panjang, lalu menjilati wajah serta leher sarah. Lidahnya terasa kasar ketika menyentuh permukaan kulit mulus milik sarah.

"Sarah.. Sarah.. Ada apa nak.???!"panggil ibunya berusaha membangunkan sarah yang saat itu matanya melotot keatas dengan tatapan kosong

Serta tubuhnya yang mengejang tak bergerak.
Dari sudut matanya mengalir air matanya.

"Sarah.!!"

Tiba2 sarah seperti tersentak, ia langsung menarik nafas. Sarah baru saja tersadar dari mimpi buruknya.

"A.. Aku.." Ucap sarah langsung menangis tak mampu meneruskan perkataan nya

"Kamu ketindihan." Ucap ibunya seraya memeluk sarah

"Ulun takutan ma. ( aku takut ma )." Sarah dalam pelukan ibunya

------
Sejak malam itu, sarah semakin sering ketindihan saat tidur. Dan ketindihan yang ia rasakan semakin malam, semakin bertambah menyeramkan,

Bahkan membuatnya takut untuk menutup matanya, walau ia sudah ditemani oleh sang ibu untuk tidur. Alhasil, mata sarah menjadi seperti mata panda, dan juga bengkak disekitar area bawah matanya.

Pagi itu, Sarah dengan ditemani ibunya berjalan kerumah tukang jahit untuk mengambil pesanan jahitan baju kubaya pengantin nya.

Sesampainya dirumah itu, Rasa ketertarikan sarah muncul secara tiba2 saat melihat baju kubaya bekas milik masitah dulu yang masih tergantung

Rapi di tempat semula ia melihatnya.

"Aku juga ingin kubaya itu." Tunjuk Sarah

Tukang jahit itu terdiam, ia memandangi wajah sarah yang terlihat berbeda dengan yang beberapa waktu lalu mengantar jahitan kepadanya.

"Apa kau yakin.?"tanya tukang jahit

"Em, maksudku. Kubaya itukan sudah sangat lama, tentu modelnya juga sudah tidak sebagus yang sekarang." Sambung nya lagi

"AKU MAU ITU.!" ujar sarah kasar

Melihat ada hal yang janggal, si tukang jahit tersebut lantas tidak berani menolak permintaan sarah dan langsung berjalan kearah kubaya yang di tunjuk sarah tergantung, ia langsung melipat kubaya tersebut dan memasukkan nya kedalam

Kantong plastik hitam.

"Ini."

"Baiklah kalau begitu, kami pamit pulang ya. Terima Kasih." Ujar ibunya sarah sembari tersenyum dan menyalami si tukang jahit, juga tidak lupa menyelipkan uang pembayaran di tangan tukang jahit yang masih menatapi sarah.

Setelah beberapa langkah meninggalkan rumah tersebut, ibunya sarah bertanya pelan.

"Memangnya kamu beneran suka dengan kubaya itu.?" Tanya ibunya sarah

"Aku juga tidak tau ma, kenapa aku menginginkan kubaya ini."jawab sarah

"Seperti ada yang mengendalikan aku ma." Lanjutnya lagi

"Mungkin itu hanya bawaan dari kamu yang kurang tidur." Jawab lembut ibunya

Di ujung jalan ada sebuah bangunan kosong, secara tidak sengaja, sarah menengok ke dalam pagar, dan beberapa meter di balik

nya, ia melihat seorang gadis kecil berwajah pucat tengah memandanginya.
Gadis kecil tersebut mengenakan baju kubaya yang sama dengan yang sarah beli di rumah tukang jahit.

"Ma, anak itu mempunyai kubaya yang sama dengan yang ku beli tadi." Ujar sarah seraya menunjuk kedalam pagar

"Mana sar.?" Tanya ibunya ikut mengintip kedalam pagar

"Itu ma, anak perempuan yang berdiri disitu."

"Tidak ada siapa2 sar."

"Mau cari siapa bu.?" Tanya seseorang yang kebetulan lewat disana juga

Setelah menjelaskan sedikit dengan apa yang di lihat sarah, orang yang tadi bertanya itu pun menjelaskan sesuatu yang mengejutkan.

"Itu bangunan kosong bu, tidak ada siapa2 disana. Tapi mungkin saja anak2 di sekitaran sini bermain disana. Karena tempat nya cukup luas untuk bermain." Kata orang tersebut

"Tapi anak itu memakai kubaya, tidak seperti anak2 yang bermain pada umumnya." Sahut sarah

Orang itu hanya tersenyum, lalu berpamitan untuk meneruskan perjalanan nya.

"Sudah yuk sar, kita pulang saja. Orang itu benar, yang kamu lihat tadi itu hanya anak2 yang bermain. Jangan terlalu di pikirkan." Ucap ibunya lalu menarik tangan sarah agar berjalan mengikutinya

Malam itu, usai mencoba baju kubayanya, sarah terjatuh tak sadarkan diri.
Dan membuat panik orang rumah.
----
Orang tuanya dibuat ketakutan karena sudah lebih dari 2 hari sarah tak kunjung siuman.

Berbagai cara mereka lakukan untuk menyadarkan sarah dari pingsan nya.

Namun tak ada hasil.

Ryan juga tak kalah khawatir nya melihat keadaan calon istrinya yang beberapa hari lagi saja akan segera resmi menikah dengan nya itu pingsan dalam waktu yang sangat lama, yakni sudah 2 hari.

Di malam ke 3, mereka yang berjaga di dekat tempat tidur sarah, itu di kagetkan dengan tubuh sarah yang tiba2 bergetar hebat dan mengejang.

Tali itu tidak lama, hanya beberapa saat saja, dan setelahnya tubuh sarah kembali diam, mereka terus mencoba membangunkan sarah.

Namum sarah tak kunjung bangun.

Menyadari ada hal buruk tengah menahan roh sarah masuk ketubuhnya, membuat Ryan berniat untuk memanggilkan seorang guru di sebuah desa malam itu juga.

Dan setelah berpamitan dengan calon mertuanya, Ryan langsung pergi.

Singkat cerita..

Malam itu juga sekitar pukul 11 malam Ryan kembali bersama seorang laki2 berusia 40 tahunan yang menggunakan kupiah haji,

Lelaki yang bernama guru Imran itu di perkenalkan oleh Ryan pada calon mertuanya.

Lalu setelah berbasa basi, guru Imran kemudian meminta segelas air putih, setelahnya air itu di doakan. Dan di suruh untuk meminumkan nya pada sarah.

Beberapa saat setelah meminum air tersebut, sarah tiba2 terbangun, namun tidak lama, ia kemudian ambruk lagi.

"Anak ibu ini, sudah membawa sesuatu yang tidak baik kerumah ini. Mereka sudah menguasai jasadnya. Sementara Roh nya masih berada di alam lain, yang mana

Hanya tinggal menunggu waktu, rohnya tidak akan bisa kembali ke jasadnya."ujar guru Imran

Pernyataan mengejutkan dari guru Imran membuat emosi orang tua Sarah.

"Tidak mungkin. Kau pasti mengada2.!" Bentak orang tua sarah

Guru Imran tersenyum. Lalu menyapukan sajadah nya yang ia bawa tadi ke wajah sarah. Dan tiba2 sarah membuka matanya.

Bola mata putih pucat itu membuat takut siapa pun yang melihatnya.

Bibir sarah menyeringai, dan duduk layaknya seekor anjing yang siap menyerang.

"Siapa kau.?" Tanya Guru Imran

"Balaq." Jawab sarah dengan suara yang sudah sangat berbeda, suara nya berat dan kasar

(Nama-nama yang ada didalam cerita ini sudah om SAMARKAN, tidak ada nama asli yang tercantum di dalam cerita ini atas permintaan narasumber)

"Dari bangsa apa kau berasal.?"

"JIN."

"Untuk apa tujuan mu merasuk kedalam tubuh gadis ini.?"

"Untuk mengantarkan nya pada gerbang kematian."

"Dia tidak bersalah, untuk apa kau membunuhnya.? Bukan kah kalian sudah memiliki perjanjian untuk tidak pernah menyakiti

Manusia.?"

"Ini perintah yang harus ku laksanakan."

"Siapa yang memerintahkan mu.?"

"Tuan ku."

"Dimana tuan mu.?"

Jin yang merasuk tubuh sarah itu terdiam.

Lalu beberapa saat kemudian sarah mulai mengamuk dan melemparkan orang tua nya hingga dinding rumah mereka jebol.

Orang tua sarah seketika langsung tak sadarkan diri.

Ryan berlari kearah mertuanya dan berusaha untuk mengangkat tubuh mertuanya dan memindahkan ketempat yang ia anggap aman.

Sementara didalam, Guru Imran masih menghindari serangan2 dari sarah.

Sebuah pisau yang terselip di dinding rumah sarah ia ambil dan melemparkan

nya kearah guru Imran, lemparan itu tepat tertancap di bahu kiri guru Imran.

"Allahuakbar.. Aku berlindung padamu Ya Allah.." Teriak guru Imran seraya mencabut pisau yang menancap di bahu nya.

Suara tawa jahat, keluar dari mulut sarah.

Guru Imran Mulai membacakan ayat2 yang bisa melemahkan jin didalam tubuh sarah.

Sarah mengerang dan mencoba menutup telinga nya, namun tajam nya bacaan doa itu seakan tak bisa untuk dicegah masuk kedalam telinga sarah.

Melihat hal itu, guru Imran semakin mendekat.
Dan saat sudah berhadapan dengan sarah, tiba2 sarah terbatuk dan mengeluarkan gumpalan darah yang sudah menghitam.

Di susul dengan seekor ular belang aneh berukuran kecil. Seiring dengan ular yang keluar dari mulutnya, Sarah langsung ambruk. Dan Tanpa ragu, guru Imran menangkap ular tersebut lalu membacakan doa, dan meludahi si ular.

Setelah itu guru Imran nampak terkejut ketika melihat kepala ular yang ia tangkap.

Ia melemparkan ular kecil itu keluar. Dan menyuruh Ryan untuk mengangkat tubuh calon istrinya untuk kembali dibaringkan di kasur.

Sementara itu guru Imran langsung berjalan menuju kearah dapur untuk membersihkan tangan nya dan juga mengambil segelas air putih.

Ia memberikan air tersebut pada Ryan untuk diminumkan ke sarah.

Orang tua sarah pun sudah mulai siuman, setelah tadi sempat terlempar

Menembus dinding.

"Nak Ryan, saya permisi, ada sesuatu yang harus diselesaikan malam ini juga. Demi keamanan gadis itu supaya tidak di rasuki oleh jin lagi," Ujar guru Imran seraya melangkah pergi

Dari jendela yang mengarah keluar rumah, Ryan melihat langkah kaki guru Imran sangat tergesa.
Mungkinkah guru Imran akan menemui orang yang telah mengirimkan jin itu pada sarah.? Pikir Ryan

Hatinya bimbang, ia bingung harus bagaimana.
Sebenarnya Ryan sangat ingin mengetahui dan menanyakan pada si pelaku yang telah mengganggu sarah, apa maksud dan niat serta tujuan nya sampai tega membuat sarah seperti itu.

"Sebaiknya kau temani guru imran yan, beliau sudah membantu kita. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Setidaknya kalau kau ada disana, bisa membantu beliau." Ucap ibunya Sarah yang berjalan dengan tertatih2

"Baiklah. Saya titip sarah ya bu." Ujar Ryan seraya berjalan keluar

Saat sudah berada di luar rumah, Ryan mengambil sebuah parang milik nya yang ia sisipkan di bawah rumah sarah.

Lalu setelah nya Ryan berlari untuk mengejar Guru Imran yang sudah berada jauh di depan.

Awan hitam dilangit malam membuat jalanan sepi itu semakin menyeramkan.
Langkah demi langkah Ryan begitu tergesa.
Suara binatang malam beradu dengan suara kodok yang terus bersahut2an

Rintik2 hujan mulai turun membasahi baju Ryan bercampur dengan keringat dingin yang sedari tadi sudah bercucuran.

Tidak jauh di depan nya nampak bayangan guru imran.

Ryan terus berusaha mengejarnya, hingga beberapa saat kemudian, Ia melihat Guru imran tengah berhadapan dengan seorang laki2 yang tidak memakai baju.

Dan memiliki sebilah parang panjang di tangan nya.

Kedua nya saling tatap, lalu sesaat kemudian, si lelaki yang tak memakai baju itu pun langsung menyerang guru Imran dengan menebaskan parang panjangnya kearah guru imran.

Namun untungnya serangan itu berhasil beliau hindari.

Perkelahian itu masih terus berlanjut, dan guru imran masih pada posisi menghindar tanpa ingin membalas serangan dari lawan nya meskipun kesempatan membalas sangat banyak.

"Bertaubatlah, selagi ada kesempatan." Ujar guru Imran masih tetap menghindar

Ryan yang sedari tadi melihat di kejauhan akhirnya mendekat dan menampakan diri.

Yang membuat guru Imran Gagal fokus pada perkelahian nya.

Dan, Craaaaakkkkk...

Parang panjang musuh menembus bagian ketiaknya.

Dan membuat darah segar merembes keluar dari luka dan mengucur ke tanah.

Melihat guru imran sudah tersungkur kesakitan, Si lelaki itu langsung menyerang Ryan.

Ryan yang tak kalah emosi, segera mencabut parang nya dari kumpang.

Denting suara parang beradu dibawah guyuran hujan malam itu.

Pertarungan antara Ryan dan si lelaki misterius tersebut masih seimbang, tanpa ada yang terluka.

Hingga beberapa saat kemudian, si lelaki tersebut meludahi wajah Ryan dan seketika penglihatan nya menjadi buram, dan dalam keadaan seperti itu, si lelaki misterius dengan mudah menebas Punggung Ryan dengan parang. Namun untung nya guru Imran menolong Ryan

Dengan cara mendorong si lelaki hingga terjatuh, dan untungnya luka yang sempat ia ciptakan di punggung Ryan tidak terlalu parah.

Guru Imran segera menyapu wajah Ryan dengan tangan nya, dan seketika penglihatan nya kembali normal.

"Untuk apa kau kemari.?! Kedatanganmu bisa saja membuat kita berdua celaka.!" Ujar guru Imran

"Maafkan saya. Tapi saya juga ingin tahu siapa dalang di balik ini semua." Kata Ryan

Belum sempat menjawab, keduanya Diserang oleh ratusan ular kecil yang berbisa.
Guru Imran dengan perlahan duduk bersila dan mulai memanjatkan doa kepada Allah swt. Lalu memukulkan sesuatu yang ada di saku bajunya ke tanah, dan hanya beberapa detik saja ular2 itu

Lenyap entah kemana.

Tidak jauh dari mereka terdengar suara si lelaki misterius mengumpat marah pada guru Imran, yang berhasil melawan sihirnya.

"Bertaubatlah juragan. Hartamu tidak akan kau bawa mati. Berhentilah mengejar harta duniamu dengan cara menumbalkan gadis2

Itu."ujar guru Imran

"Diam kau setan keparat.!!
Apakah kau tidak sadar, bahwa kau pernah berhutang nyawa padaku.?!" Bentak si lelaki misterius

Guru Imran tersenyum, ia memegangi bagian ketiaknya yang terluka, lalu berjalan kearah suara si lelaki misterius.

"Jika kau menganggapnya seperti itu, baiklah juragan, aku akan membayar hutangku padamu, malam ini juga." Ujar guru Imran

"Bangsaaattttt....!!!" Teriak si lelaki misterius dalam kegelapan

Suara perkelahian kembali terdengar.

Ryan berusaha bangkit dan berlari kearah perkelahian guru imran dan silelaki misterius.

Tak lupa Ryan juga membawa parang nya, dan disaat ada kesempatan, ia akan membunuh si lelaki misterius tersebut.

Dan disaat guru imran sudah terpojok karena luka di ketiaknya di tekan begitu keras oleh si lelaki misterius. Saat itulah Ryan mengayunkan parangnya tepat di leher belakang si lelaki misterius, namun saat parang milik Ryan mengenai belakang leher lelaki itu, tak terjadi

Apa2. Jangan kan putus, luka sedikitpun tak nampak sama sekali. Malah lelaki misterius itu nampak sangat marah pada keberanian Ryan.

"Dia kebal.! Tancapkan ujung parang mu ketanah dan ludahi 3 kali. Tusuk, tusuk bagian kakinya. Ryaaann..!!" Ujar guru Imran masih berusaha menahan si lekaki misterius

Dengan tergesa, Ryan langsung melakukan seperti apa yang diperintahkan oleh guru Imran tadi.

Dan craaaakkkkk.... Darah muncrat dari bekas tebasan parang Ryan di bagian kaki si lelaki misterius.

Laki2 itu ambruk dan terkapar melemah. Tubuhnya yang tadi terlihat gagah, perlahan2 mengeriput.

Hingga wujud asli nya nampak, seorang laki2 tua keriput terbaring lemah ditanah.

Ryan tertegun antara syok dan tak percaya dengan apa yang baru saja ia saksikan.

"Dia.?" Gumam Ryan

"Ya, itulah dia yang sebenarnya. Dulu, saat aku masih kecil, ayahku yang juga seorang guru ngaji, terbunuh karena sudah menggagalkan penumbalan seorang gadis belia. Yang akhirnya membuat wajahnya makin menua dan sawahnya gagal panen selama 3 tahun

Berturut2. Ia membunuh ayahku dan ibuku tepat di depan mataku. Tapi entah kenapa Dia membiarkan aku hidup. Sebenarnya tidak ada niat untuk ku balas dendam atas kematian orang tuaku. Karena aku tau itu tidak akan terjadi jika bukan kehendak dari Allah swt."ujar guru Imran

"Lalu sekarang bagaimana.? Kita akan disalahkan atas kematian orang ini." Ujar Ryan

"Kita urus jenazahnya dan akan kita makamkan dengan layak." Jawab guru Imran seraya terduduk dan terus memegangi ketiaknya yang terluka

Tak terasa Adzan subuh sudah berkumandang dikejauhan.

Ryan dan guru Imran bersama2 mengangkat jenazah si lelaki misterius. Untuk membawanya ke desa.

------------
Hari H pernikahan Sarah dan Ryan pun berjalan dengan sempurna, guru Imran juga hadir ditengah2 para tamu.

Tak ada lagi kejadian2 aneh, atau apapun. Sementara baju kubaya itu masih sarah simpan di dalam lemari.

Dan beberapa tahun kemudian, kabar duka datang dari guru Imran, beliau di kabarkan meninggal dalam keadaan tertidur.
Kebaikan dan jasa Almarhum guru Imran pada keluarga sarah akan tetap diingat turun temurun oleh Anak ataupun cucu Sarah dan Ryan kelak.
----LEPAH----

Kalau ponakan2 mau nyawer pulsa, ini nomornya- 0856 5403 7262

Atau bisa juga klik link ini - saweria.co/donate/Omrasth…

Atas dukungan dan supportnya om ucapkan TERIMA KASIH BANYAK buat ponakan2 tercinta.

Dimana pun kalian berada semoga dalam keadaan yang sehat2 ya.