Orang Islam mengalami masalah pada pemahaman dasar.
Seperti usaha pelemahan pada Ulama, ini terjadi sejak berabad lalu. Bukan hal baru.
"Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang"
Sebenarnya ini ngejek, Ulama sedang direndahkan, kita aja tdk merasa.
Banyak cerita ttg Ulama yg berdakwah.
Datang via laut, kalau bukan pelaut handal, tdk mungkin sampai di nusantara.
Bergaul dgn masy, kalau bukan ahli bahasa handal, mana mungkin bisa berkomunikasi.
Ngajari bertani, Ilmu pertaniannya pasti jempolan.
...
...
Segudang kisah lainnya
Kisah-kisah Ulama yg memakai ilmu-ilmu (sebutan) kekinian, banyak cerita dlm dakwahnya.
Kalau dibandingkan zaman now.
Ulama2 itu udah gelar Prof. semua🤗
Pak Guru melanjutkan kisahnya...
Contohnya...
Pendiri2 NU, dulu diejek cuma wong ndeso, ora paham modern.
Pendiri2 Muhammadiyah, diejek cuma bakul batik.
Begitu Ulama direndahkan, agar masyarakat tdk percaya pada dakwahnya.
Cerdas mereka para penjajah. Cerdas nan jahat.
"Kalau yg terjadi di zaman sekarang ust?", celetuk seorang murid.
Itu ada Ulama yg gelar Habibnya dihilangkan.
Disebut pemimpin preman yg suka razia.
__
Seketika kami paham 😌
Pak guru menutup...
Anak-anakku, Ulama punya 2 pegangan yg dijadikan dasar berpikir (Quran & Sunnah), maka ilmu-ilmu di kampus kalian, sangat mungkin beliau2 sudah sangat paham alurnya.
Multitalent, Multidiscipline
Begitu kira-kira terminologi zaman now. 🙏
Kamu sama guru/dosenmu, manggut-manggut sampai mau sujud. Padahal cuma ahli jurusan itu saja.
Sama Ulama kok ngenyek. 🥲
Memang beliau-beliau tdk ahli segalanya, tapi beliau-beliau punya "rasa" keilmuan yg sulit diwakilkan kata-kata.
Pun Ulama yg menyebarkan Islam di Nusantara.
Memang mereka juga melakukan perdagangan, tapi jangan dikecilkan dgn cuma "pedagang".
Cuma orang kecil yg mengecilkan. Ya, kita yg kecil.😌
"Masa kini, bagaimana tau mana Ulama yg Multitalent, Multidiscipline?" tanyaku.
Ya kamu jangan bodoh, mana mungkin orang bodoh paham esensi ilmu, mana mungkin ngerti kemampuan.
Makanya pada kurang ajar.
Kalau yg dasar tdk paham, jangan2 hormatmu kaleng-kaleng.
Mak deg 🥲
Ada Psikolog ngoblokin Ulama.
Eee tunggu dulu. contoh kasus:
Si ahli bicara narsistik, gangguan kepribadian, dll.
Treatmentnya.. bla bla
Ulama menimpali.. Itu ttg Riya, Ikhlas & sabar.
Menanggulanginya.... bla bla.
Lhoo kok cocok?
Kok hampir sama?
Belajar dimana beliau?
🥰
Jadi jangan heran saat Ulama bicara politik, sosial, ekonomi, dll.
Yg kuliah di jurusan yg besangkutan coba deh cocokin.
Bila bicara Beliau2 senada / mirip-mirip.
Jangan lagi ada yg ngoceh: "Kamu dulu sekolah dimana?"
Langsung ketahuan kamu bodoh. 🥲
Ulama beneran pasti Multitalent, Multidiscipline.
Demikian. 🙏
nb:
Bebaskan Habib Rizieq 😋🙏
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
🧕: Mba, sy ngomong apa adanya, jujur pada suatu hal, tapi teman2 marah, jauhi sy.
__
Fenomena yg sering terjadi
Tenanglah, kamu bakal dapat teman yg lebih baik, lebih lurus. Orang baik berkumpul dg orang baik.
Ada daya tarik menarik antar orang baik. Begitu juga sebaliknya 🙏
Tantangan untuk orang baik memang yg paling dekat dengannya.
Keluarganya, temannya, pekerjaannya.
Keluarganya terlalu khawatir, nyuruh hati2, tdk support, trus diem, gagal jadi orang baik.
Temennya nyinyir, trus diem, gagal jadi baik.
Pekerjaan bisa dipecat, trus diem, gagal.
🧕: Tetep khawatir jalani hidup, nanti2 piye?
Lihat kisah2 para mualaf
Ada yg kehilangan keluarga, teman dan pekerjaan.
Apa lalu jadi ingkar?
Maka ganjarannya sprt bayi baru lahir, saking luar biasanya.
Urusan kita tdk ada apa-apanya.
Semoga kita semua diberi kelurusan hati🙏
#1
Grant JM, Mottet LA, Tanis J, et al. (2011) Injustice at Every Turn: A Report of the National Transgender Discrimination Survey. Washington, DC: National Center for Transgender Equality and National Gay and Lesbian Task Force.
93,8% #LGBT mempunyai setidaknya satu gangguan kepribadian, yang paling umum adalah borderline, obsesif kompulsif dan gangguan kepribadian menghindar.