era ORLA dan ORBA telah berlalu dan tidak mungkin kembali lagi, namun simbol"nya kadang masih saja digunakan dalam 'hidden campaign' saat ini baik kampanye negatif maupun positif.
#programfolback
sempurnakan REFORMASI utk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa
Sejarah memang perlu untuk dipelajari, melihat sisi positif dari pengalaman dan sisi negatif;
agar perjalanan bangsa kedepan terhindar dari pengalaman buruk dan meniru sisi positif serta mengembangkan
Soekarno tidak mungkin diberi penghargaan Pahlawan Nasional dimasa ORBA (baru terjadi di era SBY)
Karena sentimen negatif BK dimasa ORBA diciptakan bahkan pidato pertanggung jawaban BK ditolak MPRS tahun 1967
Dalam konsideran pencabutan kekuasaan Soekarno TAP MPRS XXXIII/MPRS/1967 bahkan disebutkan jelas bahwa Presiden Sukarno telah melakukan kebijaksanaan yang secara tidak langsung menguntungkan G-30-S/PKI dan melindungi tokoh-tokoh G30-S/PKI
Pemberian penghargaan pahlawan Nasional Soekarno oleh presiden SBY pada tanggal (7/11/2012) secara politis adalah upaya tandingan menghapus substansi konsideran TAP MPRS 33 tahun 1967 tersebut.
Penghentian pemutaran film G30S PKI juga dilakukan dimasa reformasi atas usulan KSAU saat itu karena dinilai menyudutkan AU serta banyak cerita yg tidak faktual, tidak mendidik generasi muda karena menampilkan adegan kekerasan
Sejarah G30S hingga saat ini adalah sejarah yg masih kontroversial tentang siapa dalang atau mastermind dibalik serangan 30 September yang mana 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila oleh rezim ORBA
Oleh sebab itu memory kelam peristiwa 30 September dikaitkan PKI hingga kini masih laris dipergunakan politikus dalam kampanye kampanye sehingga membelah pembela BK dan pembela Soeharto, pdhal para pembela kebanyakan orang yg tidak paham sejarah masalalu
pembelahan yg membentuk polarisasi itu terus dikembangkan hingga saat ini bahkan berkembang topik menjadi
China vs AS
komunis vs agama
Soekarno vs Soeharto
tak satupun topik yg dikembangkan politikus itu bernarasi KESEJAHTERAAN RAKYAT maupun KEMAJUAN BANGSA
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Berapa kali Vietnam perang vs Tiongkok bahkan hingga kini masih memiliki sengketa wilayah?
Begitu pula Filipina dg Malaysia dan Vietnam serta bersengketa dengan klaim kepulauan Spratly
Namun lihatlah kerjasama ekonomi dan perdagangan antar negara ini sekarang
10 Negara ASEAN dengan populasi 661 juta warga
Nominal GDP $3,3trillion
GDP (PPP) $9,7trillion
India populasi 1,35 miliar warga
Nominal GDP $2,59trillion
GDP (PPP) $8,68trillion
#programfolback
populasi ASEAN separuh dari India
namun GDP lebih besar dari India
Kishore Mahbubani
He is currently a Distinguished Fellow at the Asia Research Institute. In 2019, Mahbubani was elected a member of the American Academy of Arts and Sciences.
Geopolitical game saat ini dan kedepan yg penting bukan kekuatan militer lagi, namun kekuatan ekonomi
"Krisis ekonomi 1998 memang dirancang untuk menjatuhkan Pak Harto, jika Pak Harto tidak jatuh Indonesia akan menjadi negara maju"
#programfolback
hmmm... nanti kita ulas, benarkah statement Pak Mahatir ini
saya tidak tertarik membahas apakah jika Pak Harto tidak Jatuh maka Indonesia akan maju, karena tidak banyak manfaat bahas ini
namun saya tertarik pada statement "Krisis ekonomi yg dirancang" dan Pak Mahatir pernah menuduh George Soros sebagai mastermind dibalik Krismon ini
Tahun 1998, Rupiah dinilai over valued thd USD, gambarannya sbb:
harga emas hanya Rp 24,000 per gram sebelum krisis dan melonjak menjadi Rp 140,000 per gram setelah krisis 98
sedang di AS harga emas 9,5 USD per gram tahun 1998
Jumlah penduduk Papua dan Papua Barat itu 4,5juta yg tinggal menempati wilayah seluas 3x luas pulau Jawa, dan tinggal di kota pesisir, pedalaman, pegunungan, hutan, serta ribuan pulau pulau disekitar papua
Luas bgt sementara infrastruktur transport masih minim
Ada 200an suku di Papua dg bahasa yg berbeda beda, ada suku besar dan ada yg kecil sebagian punah krn penyakit Aids dan Malaria
Antar desa (di papua disebut kampung) di pedalaman bisa berjarak 2 hari jalan kaki. Ini yg sering menghambat laju pembangunan
Presiden RI adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia
dan bukan cuma basa basi, hal ini juga dicerminkan JKW berusaha menghapus polarisasi selepas pilpres dengan bergabungnya kubu lawan dalam kabinetnya
#programfolback
mengapa masih saja ada polarisasi?
tugas program meredam
Bagaimana cara meredam polarisasi
jangan pernah berkampanye sebelum waktunya tiba
dan jangan terseret dalam irama itu
#programfolback
saatnya bersatu
memikirkan pembangunan
kesejahteraan rakyat
penanganan COVID 19
Pencerahan
dsb
Jauh hari sudah pernah saya peringatkan
narasi narasi kampanye terselubung dan terang terangan sudah banyak yg pada memulai
tak jarang nuansa rasisme SARA diciptakan baik by design maupun natural dan di blowup secara TSM