Thread by @TheArieAir

Parpol itu bukan buruk
namun bisa berperilaku buruk dalam sistem dan pengawasan yg kurang memadai

Saat ini hampir semua Parpol memasang tarif bagi Calon pemimpin yg mau diusungnya

Calon Bupati puluhan milyar
Calon Presiden bisa tiga ratusan milyar

#programfolback
DEMOKRASI

Jika maju nyapres dengan 3 Parpol artinya bisa setor 1 trilyun dan banyak parpol tidak bekerja maksimal juga untuk memenangkannya

Artinya Capres rogoh kocek lagi utk operasional timses nya yg kerja all out pemenangannya

Apakah calon pemimpin punya uang utk bayar semua itu?
ada yg punya uang bayar sendiri
ada yg dibayarin cukong (business person)
ada yg korupsi (jika incumbent)

rerata dibiayai cukong (ga mungkin parte... parte ga punya duit)

Calon bupati keluar duit buat bayar parpol
dan masih harus bayar timsesnya
Parpol tidak bekerja utk memenangkan (hanya basa basi saja)

setelah bupati jadi terpilih, parpol pada dateng lagi ngajukan nama kader duduk di posisi kadinas dll dan minta jatah proyek

Untuk capres lebih hebat lagi pengeluaran dana kampanyenya, karena kampanye termasuk keluar negeri (kirim tim utk kampanye di negara lain karena banyak juga WN kita yg tinggal di luar negeri)

Di era modern maka sektor pemenangan juga harus masuk ke wilayah medsos maka Timses tak formal 2024 bahkan sudah dibentuk mulai sekarang, artinya gaji buzzer juga pengeluaran bagi capres 2024
Saya pernah bahas timses formal dan timses bayangan (tak formal)

Meskipun masih ada yg malu malu dan ada juga sebagian ada yg terang benderang:
ada menteri
ada gubernur
ada pensiunan jendral
ada politikus
yg sudah mulai kampanye untuk tujuan 2024 meski belum pasti mereka bisa maju kelak

untuk capres sepertinya tidak mungkin dana segitu banyak dikeluarkan dan ditanggung capres, sudah pasti ada cukong bandarnya

Bandar bayarin untuk apa?

tidak ada makan gratis
yg ada makan nasi

Ada Capres yg rajin maju setiap Pilpres dan selalu kalah
itu sudah puluhan trilyun duit keluar 🤣🤣🤣🤣🤣 bukan semuanya duit pribadi tentunya, namun duit pribadi pasti ada keluar juga entah berapa M

Kalo ada calon bupati atau gubernur apalagi presiden bilang gini

Saya tidak keluar uang sepeserpun

bukan berarti kampanyenya tidak butuh biaya alias gratis

itu artinya ada pihak lain yg bayarin kampanye serta mahar utk "beli partai"

Calon pemimpin daerah atau Capres bisa saja tak keluar duit, jika surveynya bagus bisa saja Parpol melamarnya dan mencarikan cukong untuk membandari operasional pemenangannya

Tuh makanya jangan mau jadi buzzer bayaran utk politik praktis

duitnya duit panas 🤣🤣🤣🤣🤣

namun banyak pula buzzer gratisan yg tidak dibayar

kenapa mau jadi buzzernya?

karena ter motivasi dengan RASIS alias SARA

itu liciknya POLITIK yg ngerusak 🤣🤣🤣🤣🤣

Mbandarin Bupati tuh strategis
karena semua ijin lokasi mau pertambangan, industri atau kebun itu semua ditangan Bupati

kalo di kota ijin utk property

apalagi mbandarin Presiden...

yg bingun bandarin gubernur (selain DKI) yg tidak memiliki kuasa lahan

RR menyarankan sistem politik kita tidak meniru AS tapi meniru Skandinavia yg mana Parpol dibiayai APBN

utk Indonesia spt nya tetap saja ga akan cukup duitnya dan tetep saja akan ditempel Bandar juga

namun 100 tahun lagi mungkin baru bisa jika mental para politikus sudah bener

2024 masih lama, kenapa sudah pada ada yg sembunyi sembunyi kampanye?

karena makin lama kampanye makin luas cakupannya dan sekaligus meningkatkan popularitas serta elektabilitas

kalo Gubernur DKI itu BONUS akan otomatis terekspose secara Nasional

2024 ada 3 potensi partai besar menjadi gerbong pengusung Capres,

PDIP sendiri saja sudah tercapai PT 20%
Gerindra
Golkar

namun bisa pula Nasdem dengan mengumpulkan parpol kecil lainnya

Itulah sebabnya kenapa terkadang pembangunan skala Nasional dan perijinan di daerah tuh kalo dianggap tidak menguntungkan kepentingan politik daerahnya, meskipun penting bagi rakyat yg didaerah akan terkendala pembebasan lahannya atau perijinannya

Jadi dana kampanye serta timses yg sebenarnya tuh tidak hanya yg formal yg dilaporkan ke KPU saja

hanya saja mengawasi keuangan yg diluar dana resmi itu sulit utk diawasi

termasuk kampanye di luar negeri itu riskan, karena tidak semua negara mengijinkan ada kegiatan politik