Inspirasi malam ini cerita dari mbah Jum,
Saya benar2 seperti ditampar bolak balik.
Terima kasih mba Irene Radjiman, yg telah menceritakan cerita ini.
MBAH JUM
Oleh : Irene Radjiman
Begitulah beliau dipanggil.
Aku sempat bertemu dengannya 5 tahun yang lalu saat berlibur di Kasian Bantul Yogyakarta. Nama desanya saya lupa.
Mbah Jum seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pedagang tempe.
Setiap pagi beliau dibonceng cucunya ke pasar untuk berjualan tempe. Sesampainya dipasar tempe segera digelar. Sambil menunggu pembeli datang, disaat pedagang lain sibuk menghitung uang dan ngerumpi dengan sesama pedagang, mbah Jum selalu bersenandung sholawat.
Nanti malam jum'at luur
Jangan lupa Tahlil, kirim do'a buat orang tua, keluarga, org2 yg berjasa kepada kita, kpd agama dan kpd bangsa Indonesia
Alfatihah
Mungkin guru ngaji kita seorang ustadz yang sederhana.
Tidak rupawan, tidak ahli ceramah,Tidak gajian.
Tidak punya gelar pendidikan.
Tidak dikenal banyak orang. Tidak pernah tampil di tv, radio dan koran.
Mungkin penampilannya kampungan.
DI MATA DUNIA BELIAU TIDAK DIPERHITUNGKAN
Tapi ingat jasa-jasa luar biasa guru ngaji kita yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
1. Jika iman adalah jalan keselamatan, ketenangan dan kebahagiaan dunia akhirat, guru ngaji kitalah yang menanamkannya pada kita.
Ada seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya yacobus.
Suatu hari yacobus berlari lari menemui pak Nur guru SMU di pedalaman Papua.
Yacobus meminta pak Nur utk mengobati anjingnya yg sakit.
Pak Nur tersenyum dan mengiyakan.
Mereka berdua menuju rumah yacobus.
Melihat anjingnya yacobus sekarat, pak Nur guru SMU yg asli solo itu
Mulai mengobati dg cara menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dlm bahasa jawa :
Su Asu Nek kowe arep mati yo matio,
Nek awakmu arep urip to waraso.
Yacobus yg faham bahasa jawa, berpikir pak Nur sedang membaca mantra.
Diam2 yacobus menghafalkan kata2 yg diucapkan pak Nur.
Setelah itu pak Nur terus pulang
Diatas kapal π³ ada 4 orang, Arab, Cina, Korea dan Indonesia.
Yang Arab bawa kurma banyak.
Yang Cina bawa piring antik banyak.
Yang Korea bawa ginseng banyak.
Yang orang Indonesia tidak satu pun yang dibawa, hanya koper kecil berisi pakaian.
Berceritalah ke 4 orang ini membanggakan apa yang dibawanya.
TibaΒ² datang ombak besar..
Yang Arab membuang ke laut semua kurmanya. Bertanyalah orang Korea,
"Mengapa tuan buang semua kurma ke laut.."
Dijawab oleh orang Arab,
"Masih banyak di negeriku"
Korea gak mau kalah, dilemparkan semua ginsengnya ke laut. Bertanyalah orang Cina,
"Kenapa tuan buang ginseng tuan ke laut.."
Jawab si-Korea,
"Di negeriku msh banyak"
Yang orang Cina juga gak mau kalah, dibuangnya semua piring antik ke laut..
Heran pula orang Arab,
next