Siang tadi kembali terjadi penyerangan terhadap paralegal PBHI Jawa Barat saat melakukan pendampingan dan advokasi terhadap penggusuran paksa di Taman Sari Bandung. Deti dijambak dan kepalanya dihantamkan ke dinding sehingga mengalami kebocoran kepala. #tamansarimelawan
Tidak hanya Deti selaku pembela HAM yang mengalami penyerangan. Teh Eva warga Taman Sari dan Lita kawan yang bersolidaritas pun juga mendapat kekerasan fisik dan verbal.
Berdasarkan pemantauan yg kami lakukan, penyerangan terhadap pembela HAM (Human Rights Defender) mengalami peningkatan yg cukup signifikan. Untuk itu kami meminta @KomnasHAM untuk dapat memberikan atensi dan mengusut tuntas atas kasus kekerasan terhadap pembela HAM di Taman Sari
Ketika kejadian Deti telah berusaha menghubungi Kasat Intel Polrestabes dan Satpol PP Kec. Bawet via WA untuk melaporkan penyerangan dan kerusuhan yang terjadi, namun sampai malam ini pesan yang sudah dibaca itu tidak kunjung mendapat balasan.
Kami mengindikasikan ada pembiaran yang dilakukan oleh aparat. Sudah seharusnya Kepolisian merespon dan menindak dengan tegas penyerangan yang menimbulkan korban di Taman Sari!
Kronologi kejadian penangkapan AM
Hari Kamis Tanggal 8 Oktober 2020
-Pukul 19:51 Sodara AM meninggalkan rumah untuk menuju ke tempat makan yang ada di Racing
- Sekitar jam 21:20 Sdr. AM tiba di tempat makan, setelah makan Sdr. AM bergegas untuk mencari tempat Print yang ada di dpn Ktr Gubernur. Krn banyaknya kerumunan massa #TolakOmnibusLaw sehingga sodara AM menyempatkan diri utk duduk di bale-bale dpn alfamart utk memantau situasi