Di Jakarta, jarang ada gerakan NIMBY (not in my back yard). Jika ada, sasarannya pun: jalur steril transjakarta dan tempat ibadah agama minoritas tertentu.
Tapi utk urusan mall2 superblok, rata2 warga sekeliling ya YIMBY (Yes in My Backyard), tanpa sadar dampak negatif.
Kemang itu direncanakan sebagai permukiman rumah taman, KDB (koefisien lantai dasar yg diijinkan dibangun di atas X tanah) adalah 20-40%.
Ya lihat sajalah gambar tersebar soal ruko2 dan mobil terendam. Itu koefisien terbangun (tmsk parkir aspal) ya 100%.
Terus ditambah Kemang Village, apartemen-mixed use Kemang2 lainnya dll dll ... yang tinggi dari permukaan jalan bisa 2-3 meter (kalau KV mungkin lebih).
Tidak, ini bukan urusan sampah pasar.
Ku memang menunggu ada pihak2 yg angkat soal perubahan gila2an tata guna lahan di Kemang. Toh bbrp udah angkat, spt di atas 😅
Nambahin sekalian adeknya di Jakarta Barat ...
Btw tuh jembatan sampai nih hari masih disegel DKI aja gak? Bayar denda apa rubuhin nih?
Eh mendadak ingat, ada 2 gerakan NIMBY yg terjadi krn penolakan thdp dampak negatif yg pasti terjadi, yaitu RW2 Pondok Indah yg menolak ekspansi mall dan warga Cempaka Putih yg menuntut pom bensin hengkan dr perumahan.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kukira Gubernur Jabar kamana atuh, sakit atau gimana gak ikutan naik helikopter sama Menteri PU, Menko PMK dan Kepala BNPB meninjau lokasi banjir Bekasi - Karawang hari ini.
Baru nonton bentar sdh ktm ngaco lumayan dlm video.
“Dikisahkan” bahkan orang Muara Baru harus naik make shift bridge. Ngaco!
Ya ela tuh jembatan ada karena tembok NCICD nya belum selesai urug, jd orang Gd Pompa terpaksa bikin jmbt, kalo gak muter jauh.
Ini sapa sih guide localnya sampai ngaco gitu ...
Lokasi jembatan ngapung itu pada bagian kuning.
Yg tembok NCICD merah itu belum selesai, makanya air masuk terus. Bukan karena “tenggelam” subsidence tahu.
Orang Gd Pompa kalau mau ke kapal kudu muter jauh kecuali lwt jmbt.
Class Action banjir 2020 yg masih berjalan saat ini, jika menangmaka Pemprov DKI akan membayar senilai tertentu. Namun gugatan tersebut tdk akan berpengaruh pada perubahan struktural.
Berbeda dengan Citizen Law Suit Pencemaran Udara DKI. Sasarannya adlh perubahan peraturan.
Jadi kalau mau menggugat terkait banjir dan pinginnya perubahan struktural ya pilih jalur CLS. Kalau sasarannya ganti rugi tapi gak mengubah apapu ya bisa Class Action.
Terus yg digugat itu jgn satu pihak. DAS nya aja lewat 2 provinsi 😂, ada Kementerian teknis, dll.
Sebelum ada yg ngomong, “ci situ gugat dong pemprov dki.” Ya FYI aja, aye lagi 2 CLS berjalan thdp pemerintah. Walau aye bukan pengacaranya, tetap saja class action (dua pula) memakan waktu, pikiran dan tenaga. Bagi2 ya.
Kemarin juga lihat linimasa Afutami. Dia mengaitkan soal iklim ekstrim (yg berdampak buruk pd infrastruktur) dgn gaya hidup selama ini dan pentingnya transisi energi. Yang diomongkan dia itu ya benar2 saja dan sdh byk studinya.
Terus ya sebagian juga hina2 dia.
Reply an thread2 saya? Hahaha ... udah biasa.
Kalau mengganggu sekali (menghina, mengancam, fitnah, akun togel, genknya buzzerp) untuk itulah tombol blok ada, manfaatkan.
Kalau yg sengaja ngajak debat gak penting, ya diamkan saja.
Udah pd pny JAKI kan?
Bisa tetap update kondisi Jakarta skrg, spt di bawah. Bahkan orang Tangsel, Depok dan Bekasi bisa dpt info dr sini, krn lokasi pos pantau byk yg di kota sebelah.
Mengkhawatirkan nih utk Tangerang, Tangsel dan terutama sebagian Jakbar. Naik terus Angke 😞.
Saran buat penampilan ini: harusnya ada tanda ⬆️⬇️ pada TMA, agar yg baca tahu trennnya apakah sedang menurun atau sebaliknya. Apalagi tidak bisa / tidak ada klik historisnya.