Thread by @deyang

Pagi tadi, aku sarapan kentang rebus (pendamping kentang ga usah di wartakan lah ya😅👇🏼👇🏼

Gambar: "Frederick Agung dari Prusia memeriksa panen kentang"
oleh Robert Warthmüller

Ada cerita menarik di balik “kentang” ini.
Taukan anekdot “yah kentang” - Menurut situs Urban Dictionary, kentang (potato) merupakan bahasa slang untuk mengolok-olok sesuatu yang dianggap buruk, bodoh, membosankan, atau tidak menarik.

Misalnya, menyebut suatu acara yang membosankan atau mengolok-olok benda yang dinilai jelek.

Ada yg bilang; apa yang sering dilihat sebagai tradisi yang dalam dan akhirnya menjadi stereotip, seringkali merupakan sesuatu yang sangat berbeda asalnya.

Pada abad ke-18, Frederick II dari Prusia (juga dikenal sebagai Frederick Agung) mencari cara untuk memberi makan bangsanya dan menurunkan harga roti yg ketika itu semakin mahal,

Dia mengusulkan kentang sebagai tambahan baru yang cocok untuk makanan bangsa.
Tapi para petani menolak menanamnya. Mereka mengatakan bahwa kentang tampak kotor dan tidak berasa alias hambar, hemm🤔

Lalu; Raja Frederick memutuskan untuk mengubah namanya menjadi sayuran kerajaan, menanam ladang kerajaan dengan tanaman kentang dan memerintahkan pengawalnya untuk melindunginya.

Para penjaga diperintahkan untuk berpura-pura tidak memperhatikan jika petani lokal mencoba mencuri dari taman Raja.

Tak lama kemudian, para petani mulai mencuri "kentang kerajaan" ini dan menanamnya secara rahasia. Dan boom, tiba-tiba semua orang sedang makan kentang. 😅

Jadi ngertikan?, bagaimana narasi dan tindakan yg kontra memang kadang dibutuhkan. Tapi ya jika dimaksudkan untuk kebaikan sosial - diperlukan kecerdasan mengolah narasi secara cerdas untuk menjadikan masyarakat sosial yang sehat. Kira kira gitu.