Thread by @LokadataID

Dalam sebuah wawancara bersama kami, @callmekribo berbicara tentang pengalaman buruk cedera dan menjelaskan semua tekanan yang harus dilewatinya di Eropa.

- Sebuah Utas -

#Bincang

Suatu pagi. Bagus Kahfi mengendarai sepeda, seorang diri. Tiba-tiba, beberapa orang menghinanya dalam bahasa Belanda--yang ia mengerti. Ia pun langsung menghampiri dan bikin mereka pada lari. “Aku samperin. Eh ora wani.”

#Bincang

Itulah Bagus Kahfi. Bengal dan berani. Bahkan, saat kecil pernah melempar petasan ke teras masjid hingga dikejar-kejar warga satu dusun. Tapi itu masa lalu. Sekarang usianya hampir kepala dua dan sedang menjalani mimpinya di Belanda.

#Bincang

“Aku bersyukur dapat kesempatan berkarier di klub FC Utrecht ini,” ujarnya saat berbincang dengan kami pada Sabtu malam waktu Indonesia barat (20/2/2021).

#Bincang

Apresiasi kepada Bagus memang terus meningkat. Hal tersebut didorong media sosial dan pers nasional yang menyebar berita kepindahannya ke mantan klub Dirk Kuyt itu--baru-baru ini.

#Bincang

Namun, Bagus adalah bagus. Meski di ambang jadi superstar Indonesia, ia tetap membumi. Ia tahu betul pengorbanan yang telah dilakukannya untuk sampai ke klub ini. "Aku itu mau jadi inspirasi," tuturnya.

#Bincang

Ia mengaku benar-benar nyaman di Belanda. Salah satu faktornya adalah makanan di sana. “Kebetulan aku tidak suka pedas. Suka yang plain, dan di sini banyak,” ujarnya. Simak selengkapnya tanya jawab kami dengan si Kribo - lokadata.id/artikel/bagus-…

#Bincang