Coba dibaca baik2 & teliti ttg tulisan ini guys, ternyata TUJUAN/PANDANGAN HTI & partai yg lahir dr Ikhwanul Muslimin ini (PKS) sama ya 🤭 cuma bedanya PKS gak vulgar mengenai KHILAFAH.
Kl rame gw lanjut nih, knp PKS pantas diragukan ke INDONESIA an-nya m.facebook.com/story.php?stor…
kenal sama orang ini? hehe... namanya Agussalim syam alias Agussalim, dia kemaren tuh menjabat sebagai Sekretaris DPD FPI Sulawesi Selatan. ada fakta menarik juga selain itu..
kita lanjut di bawah ya...
nahhh ini dia nih orangnya yang diatas, ngeri ya ada bendera ISIS-nya 🤭
Agussalim ini pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PeKaeS.
keren ya orang2 PeKaeS...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Halo gais selamat malam, detektif kali ini mau kasih fakta2 mengenai Bapak Epi Taufik, dosen IPB. Sebelum ke topik pembahasan detektif mau ngingetin tetap jaga kesehatan, karena musim hujan, covid-19 juga makin ganas.
Oke-oke langsung lanjut ke pembahasan ya.
Epi Taufik pernah menghadiri acara Muslim youth Movement pada tahun 2016 yang pada foto terdapat logo Hizbut Tahrir Indonesia dan acara tersebut juga diadakan oleh HTI.
Muslim Youth Movement itu adalah kegiatan yang diperuntukkan untuk remaja Muslim dan diadakan di 40 Kota/Kabupaten.
Jadi kalo menurut detektif, para remaja diduga di doktrin juga di acara ini
Malam guys, gimana kabar? hehe
kali ini detektif mau ngenalin ke kalian nih salah satu dosen IPB yang cukup dekat lah sama ormas terlarang HTI. sebelum lebih dalam soal faktanya, kenalan dulu dong biar lebih sayang heheh, tak kenal maka tak sayang kan?
Epi Taufik merupakan salah satu dosen di Universitas Institut Pertanian Bogor yang mengajar di program studi Teknologi Produksi Ternak S-1. Epi Taufik diketahui juga merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1999.
Epi taufik diduga beralamat di perumahan IPB Alam Sinarsari, Dramaga Bogor, hal tersebut dibuktikan dari salah satu persinggahan yang didapat pada media sosial facebooknya pada Agustus 2020.
Selamat malam semua, lagi rame soal Nissa ya, hehe.
nih detektif kasih bahasan yang gak kalah menariknya, masih soal Dosen UNPAD si Bapak Tubagus Chaeru Nugraha ya, jadi sibapak ini masih aktif dalam media sayap HTI. nih faktanya:
3. Tubagus pernah menjadi salah satu narasumber di Khilafah Channel salah satu media yang dipakai oleh tokoh-tokoh HTI. gak asing lagi kan sama Khilafah Channel? heheh
4. Selai itu, Dalam media sosial nya Tubagus membagikan kegiatan HTI “Muktamar Tokoh Umat 1437 H” yang di adakan di Pusdai, Kota bangdung pada 01 Mei 2016 lalu.
Halo gais selamat malam, balik lagi nih sama detektif yang lagi ngebahas salah satu dosen di UNPAD yang juga diduga merupakan anggota dari ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia. Berikut fakta-fakta nya :
1. Tubagus Chaeru pernah menjadi orator yang menyerukan kepada masyarakat Bandung untuk menerapkan Islam Kaffah yaitu Khilafah 'ala minhajji nubuwwah.
2. Tubagus juga menjadi salah satu penerjemah di acara Muhasabah Dan Refleksi Akhir Tahun bersama para Tokoh HTI.
Halo gais, balik lagi ke pembahasan kita ya, mimin mau kasih kegiatan-kegiatan lain dari Fahmy Lukman yang terikat sama Hizbut Tahrir Indonesia sih gais. Detektif bahas dibawah ya
3. Menjadi Keynote Speaker di Pameran Pendidikan Islam 2017 Kalam Upi yang merupakan salah satu acara yang dibuat organisasi sayap HTI yaitu BKLDK. Acara tersebut bertema kan Pendidikan Islam Untuk Masa Depan Hebat.
4. Fahmy Lukman merupakan salah satu Lajnah Dosen, Peneliti dan Akademisi di dalam Organ Fungsional HTI yang bertugas untuk merekrut para Akademisi. Wahhh, ngeri juga si bapak ini ya. Hal tersebut dijelaskan oleh Ayik Hermansyah yang juga merupakan mantan ketua HTI DPW Babel.
Selamat malam sahabat detektif, gimana kabar? heheh
setelah kemarin gw kenalin Dosen UNPAD Fahmy Lukman, sekarang gw kasih lihat fakta-faktanya,, cekidot
1. FGD Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa
Fahmy Lukman sangat sering menjadi Keynote Speaker di FGD Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa dan beberapa kali mengundang tokoh HTI dan tokoh radikal lainnya.
2. Fahmy Lukman juga pernah menjadi narasumber dalam membedah buku “How Democracies Die” dalam acara Silaturahmi Jurnalis Muslim bersama tokoh HTI.