Thread by @ceritasisikanan

PENGHUNI APARTEMEN MANGKRAK. berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Surabaya. didukung oleh @bacahorror #bacahorror @ceritaht @IDN_Horor

kisah ini dituturkan oleh hendra, dan saya tulis kembali dengan beberapa tambahan dan pengurangan untuk kepentingan hiburan.

oh iya, bagi pembaca baru yang ingin membaca cerita cerita saya yang lama, silahkan klik tab media / tulisan media. nanti disitu bakalan tersedia cerita saya secara lengkap.

dan bagi kawan kawan yang punya masalah atau punya uneg uneg dan mau konsultasi sama saya silahkan. biaya hanya 50 ribu saja, dan bebas konsultasi sepuasnya, tanpa batas waktu.

oke tanpa berlama lama, mari kita mulai saja cerita ini.

kisah ini berawal ketika ada pembangunan salah satu apartemen di kota Surabaya.

waktu itu gedung apartemen di kota surabaya masih sangat jarang dan hanya berpusat di area tengah.

namun ini ada 1 apartemen yang akan dibangun dan berada di area yang agak pinggir.

untuk lokasi tepatnya tidak saya beritahukan.

yang jelas pengembang yang membangun di daerah tersebut memang cukup berani mengambil resiko

penjualan pun dibuka. semua orang berduit segera memesan unit di apartemen tersebut.

singkat cerita mulai dibangunlah apartemen tersebut, dan awal awalnya lancar lancar saja.

sampai pada suatu hari terjadi masalah pada keuangan perusahaan pengembang tersebut

karena masalah keuangan yang tidak kunjung usai tersebut, maka perusahaan pengembang menyatakan diri gagal bangun / gagal untuk menyelesaikan proyek apartemen tersebut. dan harus berurusan dengan para pembeli yang sudah membayar.

setelah itu, para tukang, kuli mandor dan para security mulai meninggalkan proyek apartemen tersebut.

akhirnya bangunan apartemen ini dibiarkan kosong tak berpenghuni sama sekali.

tapi keesokan harinya, ada 2 orang security yang diterjunkan untuk mengamankan bangunan setengah jadi tersebut.

entah itu security yang diterjunkan oleh bank atau security dari perusahaan tersebut saya kurang tahu.

yang jelas 2 security ini ditugaskan secara bergantian untuk menjaga bangunan ini secara bergantian selama 24 jam.

mungkin biar area tersebur steril dan aman dari orang / kegiatan yang dapat membahayakan

tempat itu yang tadinya agak ramai, kini kembali sepi.

memang dahulu tempat ini agak sepi, dan jangan dibandingkan dengan sekarang yang sangat ramai dan padat.

hari pertama, 2 security tadi mulai berbincang bincang untuk koordinasi sekaligus membahas hal hal santai.

nama kedua satpam itu adalah pak maman dan pak sarip.

hari pertama di malam pertama, waktu itu pak maman yang berjaga.

suasana tenang dan hanya suara musik dan jangkrik yang menemani.

sesekali pak maman berkeliling di lantai bawah. tenang, tidak ada satupun pergerakan yang mencurigakan

malam semakin larut, tidak ada satupun kejadian aneh yang dialami oleh pak maman. semuanya aman terkendali.

sesekali terdengar suara sepeda motor, dan mobil yang melaju kencang melibas jalanan.

tepat jam 2 pagi, pak maman mulai mendengar suara dari dalam gedung "kruuuseek, kruuseek, kruuusek".

pak maman pun cuek saja dan beliau malah tiduran sebentar di pos karena mengantuk.

sesekali ada suara seperti benda jatuh "klotaak" namun pak maman tetap bersikap cuek saja karena memang beliau ngantuk berat waktu itu.

malam pun berlalu. kumandang adzan subuh mulai terdengar dari masjid dan mushola setempat.

hari pertama pak maman berjaga selesai. kini pak maman bergantian jaga dengan temannya.

minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu, semua berjalan normal.

sampai pada suatu hari, pak maman tidak bisa berjaga malam karena harus menengok keluarganya yang sakit.

alhasil kondisi apartemen kosong tanpa penjagaan selama 1 malam.

disitulah ada 1 orang yang nekat memasuki area apartemen.

rupanya kebutuhan akan hidup membuatnya berani.

malam itu orang tersebut dengan santainya memasuki ruangan apartemen tersebut.

dengan senternya, dia mencari barang yang bisa dia ambil.

awalnya dia sibuk mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kaleng cat, hingga sisa sisa besi bekas pembangunan.

tiba tiba "kruusek, krusek, kruseek". terdengar suara aneh di sebelah orang itu

orang tersebut tidak menghiraukan dan tetap memasukkan barang barang ke dalam karung yang dibawanya.

"krusek krusek krusek" suara tersebut hadir lagi tapi kali ini jauh lebih jelas dari yang sebelumnya.

orang tersebut berhenti sejenak untuk melihat keadaan sekitar.

namun tetap saja tidak ada binatang maupun orang lain di dekat situ

"kresek, kresek, kresek". suara tersebut semakin lama semakin dekat.

kali ini suara tersebut dibarengi dengan suara langkah kaki yang mendekat orang tersebut.

"tep tep tep tep tep". suara langkah kaki tersebut terdengar jelas sekali

"sopo iku ?" ( siapa itu ) kata laki laki tersebut mulai ketakutan.

tak ada jawaban, hening.

suara suara yang tadi muncul pun sekarang seakan lenyap ditelan gelapnya malam.

karena merasa ada hal yang tidak beres, maka laki laki tersebut memutuskan untuk pergi dari lokasi apartemen.

ketika ia sampai di halaman depan apartemen, tampak seklebat bayangan hitam yang lewat tepat didepan lelaki itu.

sontak saja lelaki tersebut langsung kabur dan meninggalkan lokasi apartemen.

keesokan paginya baru dia menceritakan pengalamannya tersebut ketika dia ngopi di warung.

sementara itu pak maman baru mendengar cerita itu beberapa hari kemudian.

dan pak maman hanya berkata dalam hati "salah sendiri mencuri barang disini ".

beberapa bulan berlalu, kondisi apartemen masih aman aman saja menurut pak maman.

sampai pada suatu hari datang sekelompok orang untuk "melihat dan menyelidiki" apartemen ini.

tentu pak maman menolaknya karena memang tidak ada izin resmi dan tertulis.

sekelompok orang tersebut sempat ngeyel, namun tidak berapa lama akhirnya mereka pergi juga.

pak maman menghadapi mereka dengan tenang. ditambah pak maman terkadang baca al quran di pos, mangkanya suasana agak kondusif.

satu bulan kemudian pak maman harus pindah tugas ke tempat lain, sehingga kini pak sarip yang bergantian jaga malam.

disinilah keangkeran dan keseraman tempat ini meningkat drastis

kepindahan pak maman membuat suasana berbeda.

pak sarip yang jarang keliling area dalam. hal ini semakin membuat suasana dalam apartemen menjadi lebih angker.

bahkan sebagian orang yang melihat apartemen ini dari kejauhan, sering melihat ramainya aktivitas. padahal sudah jelas bahwa itu apartemen kosong.

sekelebat bayangan putih mulai terlihat dari gedung tertinggi apartemen tersebut.

entah itu bayangan lampu atau memang benar benar sosok makhluk. entahlah. yang jelas bangunan yang dibiarkan kosong akan dihuni oleh mereka yang tak terlihat.

namun makhluk makhluk ini rupanya enggan mengganggu penduduk sekitar. namun kalau mereka diusik, tak segan segan mereka menunjukkan taring taring tajamnya.

seperti pengalaman kamidi, munip, dan bagus yang harus lari karena tunggang langgang karena "menantang" mereka.

kisah ini akan kita bahas di part 2.

PART 1 selesai, lanjut PART 2.

dan mohon maaf bila ada pihak yang tersinggung. karena sekali lagi cerita yang saya tulis ini hanya untuk kepentingan hiburan dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak pihak tertentu.

ini untuk part 2 🙏

https://twitter.com/ceritasisikanan/status/1372186507847462915?s=20