Thread by @TheArieAir

Wacana presiden 3 periode juga pernah muncul di era periode kedua presiden SBY.

Dulu diraise oleh Ruhut Sitompul anggota DPR dari partai demokrat dkk, namun gerakan itu kandas sendiri

Sdh pernah kuulas sejarah perjalanan demokrasi sejak era ORLA; ORBA dan REFORMASI

Bung Karno diangkat MPR sbg presiden seumur hidup

Soeharto dipilih MPR setiap 5 th tanpa batasan periode

Reformasi: UUD45 Amandemen
Presiden dipilih rakyat langsung dan dibatasi maks 2 periode

Pemilu pemilihan Presiden pertama pilihan langsung rakyat dilakukan 2004 hingga kini berdasarkan UUD45 amandemen

Habibie hanya kurang dari setahun menggantikan Soeharto yg mundur

Gusdur masih dipilih dan diberhentikan MPR

Bu Mega hanya gantikan Presiden yg diberhentikan

Jadi praktis kita baru 4X (kurang dari 20th) menjalankan pilpres langsung dg UUD45 amandemen tsb

Ukuran demokrasi, masih termasuk baru

Jika AS memakai sistem 2 tahap dg 2 partai

Pilpres kita koalisi multi partai, pilihan rakyat 1person 1vote

Saya melawan wacana presiden 3 periode itu bukan saat ini saja

Sejak era SBY pun saya menolak wacana itu

Pegangan saya ya amanah REFORMASI yg menghasilkan konstitusi (UUD45 amandemen)

Incumbent itu powerful

Jika SBY saat itu maju periode ke3, pasti menang lagi

Begitupula JKW saat ini misal maju lagi ke3... bahkan ke4 dst

Mengapa?

Anda tahu era SBY yg minim pembangunan dan marak korupsi, setiap hari berita tivi, koran isinya kasus korupsi melulu

Namun terpilih lagi yg kedua
Dan tetap kasus korupsi merajalela
Survey SBY saat itu tetap tinggi di periode ke2

Sehingga jika muncul istilah
"rakyat menghendaki"
Atau argumen apapun

Tetap harus ada batasan
Yg telah jelas diatur dlm UUD45

Saya menjaga konstitusi itu

Anda boleh bikin UU setiap ganti rezim ganti UU utk akomodir janji politik serta utk ehem ehemmnya..

Namun jangan sampai ubah ubah konstitusi (UUD45) hanya utk tujuan politik praktis belaka