Thread by @TheArieAir

Permainan politik itu banyak sandiwaranya

Pura pura musuhan dan memelihara kesan itu di level akar rumput demi menjaga suara

Ada yg sebaliknya pura pura berteman

Selama argumentasi tidak sentuh persoalan pokok yg dihadapi rakyat, itu yg kunamakan politik manipulatif

Dan ingat
Perang kompetisi pengaruh AS dg China pasti masuk melalui proxy yg disusupkan dalam setiap kesempatan dlm bentuk narasi yg sifatnya ideologis

Kalo proxy eropa kebanyakan masuk lewat NGO lingkungan dan LSM lokal 🙈

Tak tak semua NGO itu bertindak sbg proxy nya

Ada juga agen perseorangan juga yg disusupkan pd lembaga netral

Sudah pada paham kan...
kalo Soeharto deket AS dan Soekarno deket China

Itulah petanya

ORLA jatuh karena AS ingin bendung komunisme di Asia tenggara setelah Jepang ditaklukkan

Pasca PKI bubar, SEATO juga dibubarkan

Soeharto jatuh pun karena permainan valas oleh pialang raksasa bohirnya demokrat AS George Soros

Disaat AS menekan Soeharto dg kasus HAM di TimTim sehingga terapkan embargo militer 10 tahun

Apakah politik dlm negeri tidak bisa ditembus oleh kekuatan asing?
😆😂😆😅😂

AS saja ditembus proxy Rusia

Mosok kita tak juga diincer proxy" asing

Untuk apa AS serang Indonesia utk kasus HAM TimTim

1. Karena kita tak sukses galang vote di PBB utk TimTim

2. Australi ngincer cadangan minyak di celah timor

Dimasa 97 kita kefefet ga punya duit
IMF kasi pinjeman dg sederet syarat

Ada yg bagus dan banyak spt UU perbankan, OJK dsb

Namun ada yg pait

Lepas Timtim dan Tutup IPTN
Selain tutup puluhan Bank

Kampanye utk pilpres langsung oleh LSM yg didanai USAID itu persis disaat ORBA jatuh

Dimana bbrp aktivisnya mjd komisioner KPU

MPR tak berani langsung terapkan bisikan pilpres langsung

Namun mau coba pilkada langsung dan Gusdur pun masih dipilih MPR thn 99

MPR baru amandemen UUD45 dan melaksanakan pilpres langsung dipilih rakyat tahun 2004

Apa beda rasisme era ORBA dg rasisme era REFORMASI di level horisontal?

Era Orba rasismenya etnis dikaitkan kesenjangan kaya miskin, makanya dulu ada istilah PRI dan Non PRI

Era Reformasi rasismenya lebih ke AGAMA

Semua itu dibentuk utk kepentingan politik kekuasaan

Social Paradigm selalu mengikuti pola rezim penguasa

Hanya bedanya dimasa ORLA kiri vs kanan (kanannya dulu semua agama)

Kini mirip, kiri vs kanan
Kanannya tinggal satu agama saja
Proxy backupnya?
Ya kurleb tetep sama

Dari uraian saya diatas,
maka sering saya terharu ketika mendengar kalian merengek kesinambungan program pembangunan

Beda rezim beda prioritas
beda bohir, beda pemain proyek
beda partner dagang

dan bahkan beda aturan/perda/UU dsb

Tentu proyek proyek yg sudah dimulai rezim sebelumnya akan ditinjau ulang apakah dilanjut apa distop oleh rezim penggantinya, jika lanjut apakah perlu ganti pemegang proyek atau tetap, jika tetap bagaimana sistem bagi hasil dsb dsb