Sebelumnya, orang2 Syiah telah memerintah di Minangkabau selama lebih dari 200 tahun
Namun, pemerintahan itu tumbang akibat adanya gerakan Wahabi
Perang saudara tsb dikenal sebagai Perang Padri pada awal abad ke-19
1/16
Syiah ternyata memberikan pengaruh yang tidak sedikit pada perkembangan Islam dan kebudayaan di nusantara
DR M Zafar Iqbal dalam buku "Kafilah Budaya" meruntut fakta tentang pengaruh2 Syiah di tanah Minang, dari perayaan tabut hingga berbagai istilah di bidang pelayaran
2/16
Dalam buku "Kafilah Budaya" di jelaskan, di samping ulama, para pedagang dan mubalig persia (Iran) juga memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan Islam di tanah Melayu
Lewat merekalah agama Islam dikenal di nusantara
3/16
Mulanya, Raja Malaka Sultan Alauddin Syah mengangkat putranya sebagai penguasa di wilayah Pelabuhan Pariaman
Sang putra kemudian mengembangkan ajaran Syiah di daerah tsb
4/16
Dalam buku itu juga disebutkan, bahwa pasukan Dinasti Fatimiah Mesir adalah yang membawa ajaran Syiah ke Minangkabau
Selama lebih dari 2 abad mereka berkuasa, Minangkabau menjadi Kerajaan Islam Syiah yang sangat kaya
5/16
Menurut Arkeolog Islam Uka Tjandrasasmita, Islam yang dibawa oleh orang2 Persia ke nusantara sesungguhnya sudah berlangsung sejak abad ke-7
Para pedagang Persia juga memperkenalkan Islam ke tanah Jawa
Raden Fatah, raja Islam di Jawa dikenal dengan nama Syah Alam Akbar
6/16
Pengaruh Persia banyak ditemukan dalam bidang kebudayaan, kesusastraan dan tasawuf
Meski mayoritas muslim di nusantara kini bermazhab Syafii, hasil penelitian menunjukkan bahwa kecintaan umat muslim kepada Ahlulbait (keluarga Nabi) adalah pengaruh orang2 Persia
7/16
Kembali ke awal, dilaporkan bahwa Kesultanan Pagaruyung di Minangkabau dikuasai para penganut Syiah
Adapun Kerajaan yang menguasai seluruh daerah Minangkabau itu berlangsung antara 1513 sampai 1804 Masehi
8/16
Di Kota Ulakan, orang2 Syiah mendirikan sebuah perguruan tinggi di bawah binaan Tuanku Laksamana Syah Bandar Burhanuddin Awal, yang datang dari Aceh
Di perguruan tinggi itu, sekitar 1.800 orang2 terpelajar Syiah melangsungkan kegiatan belajar-mengajar
9/16
Berkat usaha Syekh Burhanuddin Ulakan dan masuk Islamnya Sultan Minangkabau pada akhir abad ke-16 masehi, ajaran Islam dari mazhab Syiah tersebar di seluruh Minangkabau
10/16
Kuatnya mazhab Syiah di Minangkabau terlihat dari pelaksanaan kegiatan ritual Tabut pada setiap bulan Muharram guna mengenang Imam Husain
Selain itu ada ritual Basafar, yakni ziarah ke makam Syekh Burhanuddin Ulakan di setiap Rabu terakhir Bulan Shafar
11/16
Menurut Budayawan Minang Wisran Hadi, begitu mudahnya penyebaran mazhab Syiah di Minangkabau karena Syiah tidak menolak adat dan tradisi setempat
Serta tidak berbenturan dengan ajaran lainnya, Sunni misalnya
12/16
Meski berbeda, kata Wisran, perbedaan tsb dijadikan bagian dari kehidupan umat muslim di tanah Minang
Hal ini bisa dilihat pada ritual pembacaan doa agar terhindar dari musibah (tolak bala) pada tradisi pembacaan doa ratib pada masyarakat melayu
13/16
Agar terhindar dari wabah penyakit, masyarakat melayu apapun mazhabnya sudah terbiasa membaca doa:
"Li khamsatun uthfi biha harral waba-i al-khatimah al-musthafa, wa al-murthada, wa ibnahuma, wa al-fatimah"
14/16
Artinya, “Aku punya Lima orang kekasih, berkat mereka sakit panasku sembuh, AL MUSTHAFA (Muhammad), AL MURTADHA (Ali bin Abi Thalib), HASAN dan HUSEIN (putra Ali) dan FATHIMAH (putri Nabi/istri Ali)”
15/16
📖 "KAFILAH BUDAYA" - DR Muhammad Zafar Iqbal
16/16
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada yg berteori orang Minangkabau berasal dari keturunan Iskandar Zulkarnain, Alexander The Great
Ada pula yg berteori nenek moyang orang Minangkabau berasal dari India Selatan
1/16
Sebagian lainnya berteori sisa laskar Macedonia yg mengembara ke Tiongkok Selatan, Siam dan Melayu
Entah teori mana yg benar, yg pasti orang Minang berasal dari luar Nusantara
Itu artinya tidak ada orang Minang asli atau Minang ‘pribumi’
2/16
Secara genetika, penelitian Prof Herawati dari Eijkman Institute pada 2017 membuktikan semua orang Indonesia ialah ‘imigran’, tidak ada orang Indonesia ‘pribumi’
Semua manusia pada dasarnya migran, tetapi sebagian orang ingin membaginya menjadi dua: MIGRAN dan PRIBUMI