B O N Y Profile picture
21 Mar, 16 tweets, 4 min read
SYIAH DI TANAH MINANG

Sebelumnya, orang2 Syiah telah memerintah di Minangkabau selama lebih dari 200 tahun

Namun, pemerintahan itu tumbang akibat adanya gerakan Wahabi

Perang saudara tsb dikenal sebagai Perang Padri pada awal abad ke-19

1/16
Syiah ternyata memberikan pengaruh yang tidak sedikit pada perkembangan Islam dan kebudayaan di nusantara

DR M Zafar Iqbal dalam buku "Kafilah Budaya" meruntut fakta tentang pengaruh2 Syiah di tanah Minang, dari perayaan tabut hingga berbagai istilah di bidang pelayaran

2/16
Dalam buku "Kafilah Budaya" di jelaskan, di samping ulama, para pedagang dan mubalig persia (Iran) juga memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan Islam di tanah Melayu

Lewat merekalah agama Islam dikenal di nusantara

3/16
Mulanya, Raja Malaka Sultan Alauddin Syah mengangkat putranya sebagai penguasa di wilayah Pelabuhan Pariaman

Sang putra kemudian mengembangkan ajaran Syiah di daerah tsb

4/16
Dalam buku itu juga disebutkan, bahwa pasukan Dinasti Fatimiah Mesir adalah yang membawa ajaran Syiah ke Minangkabau

Selama lebih dari 2 abad mereka berkuasa, Minangkabau menjadi Kerajaan Islam Syiah yang sangat kaya

5/16
Menurut Arkeolog Islam Uka Tjandrasasmita, Islam yang dibawa oleh orang2 Persia ke nusantara sesungguhnya sudah berlangsung sejak abad ke-7

Para pedagang Persia juga memperkenalkan Islam ke tanah Jawa

Raden Fatah, raja Islam di Jawa dikenal dengan nama Syah Alam Akbar

6/16
Pengaruh Persia banyak ditemukan dalam bidang kebudayaan, kesusastraan dan tasawuf

Meski mayoritas muslim di nusantara kini bermazhab Syafii, hasil penelitian menunjukkan bahwa kecintaan umat muslim kepada Ahlulbait (keluarga Nabi) adalah pengaruh orang2 Persia

7/16
Kembali ke awal, dilaporkan bahwa Kesultanan Pagaruyung di Minangkabau dikuasai para penganut Syiah

Adapun Kerajaan yang menguasai seluruh daerah Minangkabau itu berlangsung antara 1513 sampai 1804 Masehi

8/16
Di Kota Ulakan, orang2 Syiah mendirikan sebuah perguruan tinggi di bawah binaan Tuanku Laksamana Syah Bandar Burhanuddin Awal, yang datang dari Aceh

Di perguruan tinggi itu, sekitar 1.800 orang2 terpelajar Syiah melangsungkan kegiatan belajar-mengajar

9/16
Berkat usaha Syekh Burhanuddin Ulakan dan masuk Islamnya Sultan Minangkabau pada akhir abad ke-16 masehi, ajaran Islam dari mazhab Syiah tersebar di seluruh Minangkabau

10/16
Kuatnya mazhab Syiah di Minangkabau terlihat dari pelaksanaan kegiatan ritual Tabut pada setiap bulan Muharram guna mengenang Imam Husain

Selain itu ada ritual Basafar, yakni ziarah ke makam Syekh Burhanuddin Ulakan di setiap Rabu terakhir Bulan Shafar

11/16
Menurut Budayawan Minang Wisran Hadi, begitu mudahnya penyebaran mazhab Syiah di Minangkabau karena Syiah tidak menolak adat dan tradisi setempat

Serta tidak berbenturan dengan ajaran lainnya, Sunni misalnya

12/16
Meski berbeda, kata Wisran, perbedaan tsb dijadikan bagian dari kehidupan umat muslim di tanah Minang

Hal ini bisa dilihat pada ritual pembacaan doa agar terhindar dari musibah (tolak bala) pada tradisi pembacaan doa ratib pada masyarakat melayu

13/16
Agar terhindar dari wabah penyakit, masyarakat melayu apapun mazhabnya sudah terbiasa membaca doa:

"Li khamsatun uthfi biha harral waba-i al-khatimah al-musthafa, wa al-murthada, wa ibnahuma, wa al-fatimah"

14/16
Artinya, “Aku punya Lima orang kekasih, berkat mereka sakit panasku sembuh, AL MUSTHAFA (Muhammad), AL MURTADHA (Ali bin Abi Thalib), HASAN dan HUSEIN (putra Ali) dan FATHIMAH (putri Nabi/istri Ali)”

15/16
📖 "KAFILAH BUDAYA" - DR Muhammad Zafar Iqbal

16/16

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with B O N Y

B O N Y Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @AnakSelatan_

23 Mar
RO BONJOL... RO BONJOL...
.
.
.
Masyarakat Simanabun memukul kentongan sembari berteriak2, "Bonjol datang, Bonjol datang"

Lalu mereka naik perbukitan Dolok menyelamatkan diri

1/21 Image
Basyral Hamidy Harahap, peneliti sejarah Mandailing, masih ingat cerita2 lisan turun-temurun di kampungnya di Simanabun, Padang Lawas

Kisah tentang bagaimana takutnya penduduk ketika pasukan Padri pimpinan Tuanku Tambusai datang menyerbu

2/21
Basyral adalah turunan dari Raja Datu Bange yang bermarga Babiat di Simanabun, Distrik Dolok

Datu Bange adalah raja yang paling gigih melawan Padri di kawasan Padang Lawas ”Mereka datang pakai kuda, mengenakan jubah dan sorban putih2,” katanya

3/21
Read 21 tweets
22 Mar
RENDANG

Ada yg berteori orang Minangkabau berasal dari keturunan Iskandar Zulkarnain, Alexander The Great

Ada pula yg berteori nenek moyang orang Minangkabau berasal dari India Selatan

1/16 Image
Sebagian lainnya berteori sisa laskar Macedonia yg mengembara ke Tiongkok Selatan, Siam dan Melayu

Entah teori mana yg benar, yg pasti orang Minang berasal dari luar Nusantara

Itu artinya tidak ada orang Minang asli atau Minang ‘pribumi’

2/16
Secara genetika, penelitian Prof Herawati dari Eijkman Institute pada 2017 membuktikan semua orang Indonesia ialah ‘imigran’, tidak ada orang Indonesia ‘pribumi’

Semua manusia pada dasarnya migran, tetapi sebagian orang ingin membaginya menjadi dua: MIGRAN dan PRIBUMI

3/16 Image
Read 17 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!