Hati-hati! 4 Kebiasaan ini bisa merusak otak!
A thread🧠
A thread🧠
MENGONSUMSI GULA BERLEBIHAN
Ternyata, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung banyak gula bisa menghambat penyerapan protein dan nutrisi dalam tubuh. Hal itu menyebabkan terjadinya kekurangan gizi atau malnutrisi yg mengganggu perkembangan otak.
Ternyata, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung banyak gula bisa menghambat penyerapan protein dan nutrisi dalam tubuh. Hal itu menyebabkan terjadinya kekurangan gizi atau malnutrisi yg mengganggu perkembangan otak.
MEROKOK
Menurut sebuah penelitian di Journal of Neurochemistry, senyawa dalam tembakau memicu sel darah putih di sistem saraf pusat untuk menyerang sel sehat dan menyebabkan kerusakan neurologis yang parah. Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan risiko terkena Alzheimer.
Menurut sebuah penelitian di Journal of Neurochemistry, senyawa dalam tembakau memicu sel darah putih di sistem saraf pusat untuk menyerang sel sehat dan menyebabkan kerusakan neurologis yang parah. Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan risiko terkena Alzheimer.
KURANG TIDUR
Jika kamu kurang tidur, otak kamu juga akan kurang istirahat. Kurang tidur dalam jangka panjang akan mempercepat kematian sel2 otak. Hal itu akan menyebabkan gangguan daya ingat. Bahkan tidur cukup satu malam aja bs memengaruhi otak kamu u/ mengingat informasi baru.
Jika kamu kurang tidur, otak kamu juga akan kurang istirahat. Kurang tidur dalam jangka panjang akan mempercepat kematian sel2 otak. Hal itu akan menyebabkan gangguan daya ingat. Bahkan tidur cukup satu malam aja bs memengaruhi otak kamu u/ mengingat informasi baru.
MELEWATKAN SARAPAN
Kebiasaan melewatkan sarapan ternyata bisa membuat kadar gula darah menjadi rendah, sehingga membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan otak. Hal ini berpengaruh pada fungsi otak dan bisa menyebabkan otak jadi kurang responsif, serta sulit konsentrasi
Kebiasaan melewatkan sarapan ternyata bisa membuat kadar gula darah menjadi rendah, sehingga membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan otak. Hal ini berpengaruh pada fungsi otak dan bisa menyebabkan otak jadi kurang responsif, serta sulit konsentrasi
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
