Lakon Story Profile picture
Mar 25, 2021 111 tweets 16 min read Read on X
Cerita ini datang dari salah satu narasumber saya yang bertempat tinggal tidak jauh dari kota saya ( penulis ).

Berawal dari sosial media, akhirnya narasumber menghubungi saya dengan maksud ingin membagikan pengalamannya kepada kita melalui lakon story.
Menurut narasumber,
Setelah hampir 20 Tahun lamanya pengalaman / cerita pilu ini disimpan rapat, akhirnya, entah kenapa tiba tiba narasumber ingin membagikannya kepada kita semua meskipun hanya melalui sosial media.
Dan dengan tetap merahasiakan identitasnya, akhirnya sayapun menyetujuinya untuk mmembagikannya dengan harapan bisa menjadi pelajaran bagi teman teman pembaca.

Kenapa,
karena selain cerita ini menurut saya sangat syarat dengan makna,
didalam cerita ini saya juga benar benar seolah ikut merasakan betapa hebatnya terror yang dialami oleh sekeluarga narasumber saat itu.
Dan akhirnya cerita inipun dimulai.

Bismillah

Pesugihan Kandang Bubrah

( Semua Nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan ).

Perkenalkan namaku Lisa, aku adalah seorang anak dari keluarga yang bisa dibilang memiliki ekonomi yang pas pasan.
Kehidupanku tidak jauh beda dari orang orang pada umunya, yaitu pergi kesekolah dan membantu orang tua disetiap hari harinya.

Namun sejak lulus sekolah SMA, keinginanku untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi akhirnya sirna.
Karena selain tidak adanya biaya, saat itu anak anak di kampungku jarang sekali melanjutkan pendidikannya, mungkin hal itulah yang akhirnya membuat orang tuaku enggan mengabulkan permintaanku untuk melanjutkan pendidikanku.
Oleh sebab itu, akhirnya akupun dengan terpaksa harus tetap tinggal dirumah sambil kesana kemari mencoba melamar kerja.
Dan singkat cerita, ayahkupun meninggal dunia.
Sejak ayah meninggal, kini aku hanya tinggal berdua dengan ibuku dan melanjutkan kehidupanku yang semakin berat saja.

Tapi nyatanya, Tuhan berkehendak lain.
Selang beberapa tahun setelah Ayahku meninggal, ibuku akhirnya menikah lagi dengan laki laki yang terbilang cukup kaya dengan segalanya yang dia punya.

Bahkan, waktu itupun aku langsung dibiayai untuk kuliah di luar kota.
Selama kuliah, kini aku jauh dari orang tuaku, bahkan bisa dikatakan aku tidak pernah lagi pulang kerumah.

Bila liburan tiba, waktu kuhabiskan hanya tinggal di kost bersama teman temanku
yang kebetulan berasal dari kampung kampung yang juga jauh dari kota dimana kita menempuh pendidikan ini.
Hingga akhirnya, waktu itupun tiba,,

Waktu itu,
aku memasuki semester 3, aku tiba tiba mendapat kabar jika ayah tiriku jatuh sakit.

Berita ini kudapatkan dari salah satu rekanku yang kebetulan berasal dari kampung yang sama.
Mendengar hal itu, tanpa fikir panjang akhirnya akupun langsung pulang kerumah.

Sesampainya dirumah,,tentu saja aku langsung diajak ibuku untuk pergi melihat ayahku yang ternyata sudah ada dirumah sakit sejak beberapa hari yang lalu.
" Ayahmu sakit parah nak,,ibu tiap hari tidur di Rumah Sakit ini, ibu pulang hanya sesekali untuk ganti baju " ucap ibuku sambil terus melihat kearah ICU tempat ayahku berbaring.

" Ibu sendirian bu ? " Tanyaku,
" Iya,,tapi kadang ada saudara saudara ayahmu yang datang kesini " jawab ibu pelan,

" Ya udah,, kan sekarang ada Lisa,,habis ini Lisa temenin " sahutku,

" Jangan, kamu tidur dirumah aja ya nak,,bantu ibu bersihin rumah dan cuci baju baju kotor.
Rumahnya berantakan gak ada yang urus " terang ibu,

" O iya bu " jawabku sopan,

" Mulai nanti malam, kamu tidur dirumah dan libur dulu kuliahnya sampai ayahmu sembuh ya..." Imbuh ibuku.
Dan singkat cerita, setelah seharian aku menemani ibuku di rumah sakit, akhirnya malam itu akupun langsung pulang kerumah ayah tiriku sesuai arahan yang diberikan oleh ibuku.

Masih sangat teringat jelas dikepalaku, malam itu adalah malam pertama kalinya aku tidur dirumah itu.
Entah kenapa suasana rumah malam itu sangatlah panas sekali, padahal selain rumah ini besar, letak rumah ini sebenarnya tepat berada di ketinggian, hal itulah yang membuat aku sempat berfikir aneh kenapa suhu didalam rumah ini bisa panas seperti ini.
Dan tanpa memikirkan hal itu, aku pun akhirnya memejamkan mata karena badan yang memang sudah terasa sangat lelah setelah beraktifitas seharian.

Namun sayangnya, belum sampai aku tertidur pulas,
malam itu tiba tiba aku mendengar suara yang sangat aneh yang berasal dari kamar mandi rumah ini.

Benar,, malam itu aku mendengar dengan sangat jelas sekali seperti ada suara orang yang sedang mandi.
Suara tersebut terdengar jelas dari kamarku yang memang terletak tepat diatas kamar mandi yang kuketahui kamar mandi rumah ini memang terletak dilantai bawah.

" Byur,,byur,,,byurr " suara tersebut semakin lama semakin terdengar sangat jelas di telingaku.
Mendengar hal itu, Badanku yang sebelumnya lelah dan sangat mengantuk, tiba tiba seolah menjadi tidak terasa lagi.

Seluruh tubuh seketika merinding dengan jantung yang berdetak semakin cepat mengingat hanya akulah yang malam itu ada dirumah itu.
Dan tidak berhenti disitu saja, setelah beberapa lama aku tidak mendengar lagi suara orang mandi tersebut, waktu itu tiba tiba aku mendengar suara langkah kaki seseorang yang terdengar berjalan pelan ke arah kamar kosong yang ada di sebelah kamarku.
" Plek, Plek, Plek, Plek,,Plek "

Karena aku sempat berfikir jika ada orang lain selain aku yang ada dirumah ini..akupun memberanikan diri untuk melihat keluar kamar demi memastikan jika semuanya baik baik saja.
Ketika aku membuka pintu kamar, malam itu aku memang tidak melihat siapapun, seluruh lampu dirumah ini masih dalam keadaan mati dengan suara detak jam dinding yang seolah menjadi saksi betapa mencekamnya keadaan di malam itu.
Setelah aku tidak melihat adanya siapapun di sekitarku,,,akupun mulai berjalan menuruni tangga untuk memastikan keadaan di lantai bawah sambil kembali mengecek semua pintu yang ada dirumah ini apakah memang sudah dalam keadaan terkunci.
Sesampainya aku di lantai bawah, pandanganku teralihkan oleh piring piring dan gelas yang ada di meja makan yang tiba tiba terlihat rapi dengan keadaan yang masih basah seolah baru saja dicuci oleh seseorang.

" Lho kok masih basah, siapa yang nyuci " fikirku dalam hati.
Melihat hal itu,,akupun langsung yakin jika ada orang lain dirumah ini selain aku.

" Hallo,,,buk,,,,hallo,,," teriakku.

Setelah beberapa lama aku berteriak dan tidak kunjung mendapatkan jawaban,
akupun langsung menyalakan semua lampu yang ada dirumah ini sambil berjalan keliling sambil sesekali berteriak.
Bahkan malam itu aku juga sempat keluar rumah menuju pintu gerbang untuk melihat siapa tau memang ada orang yang baru keluar dari rumah ini.
" Jangan jangan maling " fikirku dalam hati sambil melangkahkan kakiku kegerbang depan.

Sesampainya di gerbang, aku kembali meresa kebingungan dengan keadaan malam itu yang semakin tidak bisa dijelaskan.

Benar..
Gerbang rumah ini tetap dalam keadaan terkunci rapat dengan gembok besar yang memang masih tertancap kuat.

Namun waktu itu pandanganku lagi lagi teralihkan dengan adanya sesajen yang terlihat baru tepat berada di salah satu sudut yang tidak jauh dari gerbang rumah ini.
Melihat hal itu,,
Tubuhku langsung gemetar dengan keringat yang perlahan bercucuran tidak karuan.

Dan belum selesai aku memastikan isi sesajen tersebut, tiba tiba aku mendengar suara tertawa cekikian dari arah dalam rumahku.

" Hihihihihihihihi "
Mendengar hal itu, tentu saja aku langsung menoleh kearah rumahku tempat dimana sumber suara tersebut kudengar.

Setelah aku menoleh kearah rumah, malam itu aku sangat terkejut bukan main karena malam itu, aku melihat dari kejauhan.
Didalam rumahku, terlihat ada perempuan dengan rambut panjang yang tidak beraturan seolah sedang mengawasiku dari dalam rumah.
Perempuan tersebut benar benar terlihat mengawasiku sejenak kemudian berjalan kearah samping ruangan yang saat itu tidak bisa lagi kulihat karena terhalang pintu.

Melihat hal itu, akupun langsung terkejut setengah mati sambil berteriak.
" Hey,,siapa kamu,,teriakku sambil berjalan cepat kembali kedalam rumah.

Setelah sampai di dalam rumah, aku terus berjalan kearah lantai 2 karena waktu itu aku masih sempat melihat perempuan tersebut berjalan naik tangga ketika aku sampai didepan pintu rumah.
Melihat hal itu,,akupun semakin mempercepat langkahku sambil terus berteriak tidak karuan.
" Hey,,berhenti ,,mau apa kamu,,,hey siapa kamu " teriakku.

Tapi anehnya, ketika aku masih sampai di tangga,
aku sangat terkejut bukan main karena saat itu aku melihat perempuan tersebut berjalan masuk kedalam kamarku.

Dan dengan perasaan yang semakin tidak karuan, akupun menyusulnya ke kamarku sambil masih berteriak memanggil manggil perempuan tersebut.
Namun sesampainya aku di dalam kamarku, lagi lagi aku tidak menjumpai perempuan tersebut, bahkan aku dengan cepat membuka lemari dan melihat seluruh sudut kamar tidurku untuk memastikan jika semuanya benar benar aman.
Dan masih blm selesai aku mondar mandir di dalam kmr, tiba tiba wkt itu aku kembali mendengar suara perempuan tersebut tertawa cekikikan seolah dia sengaja mempermainkan aku.
" Hihihihihihi " mendengar hal itu, akupun sadar jika perempuan tersebut bukanlah manusia melainkan setan
Dan setelah mengetahui hal itu,,akupun bergegas berlari kembali kebawah untuk menutup semua pintu yang tadi memang belum sempat kututup.

Namun ketika aku sampai di lantai bawah dan hendak menutup pintu, tiba tiba jantungku seolah berhenti,
nafasku tersendat dan mataku melotot melihat kearah samping pintu gerbang yang ada di rumah ini.

Benar..
Malam itu aku melihat dengan sangat jelas adanya sosok berbaju putih tinggi dengan
Tangan yang memegang erat erat perutnya.

Sosok tersebut adalah pocong..
Masih kuingat hingga saat ini,,wajah pocong tersebut sangatlah hitam pekat dengan mata yang terlihat melotot kearahku.
Melihat hal itu, tentu saja aku sangat terkejut tidak karuan dan langsung berteriak sekuat tenaga.
" Pocongggggg ".Teriakku sambil menutup pintu rumah ini dan berlari kelantai 2 menuju kamarku.

Sesampainya dikamarku, aku langsung mengunci pintu dan masuk kedalam selimut sambil menangis tersedu sedu karena perasaanku saat itu sangatlah ketakutan luar biasa,
seluruh tubuh bergetar dengan jantung yang tidak berhenti berdegup kencang.

Dan setelah melihat semua itu, akupun akhirnya bertahan di dalam kamarku sambil terus menangis ketakutan hingga suara adzan shubuh terdengar berkumandang.

Singkat cerita, akupun akhirnya ketiduran.
Pagi harinya,,
aku terbangun karena aku terkejut dengan suara ibuku yang terdengar memanggil manggil namaku dari arah luar pintu gerbang.
" Lisss..nakkk lissss .bukaaaiin,,,ibu mau masuk...." Teriak ibuku jelas.

Mendengar hal itu,,,akupun langsung bergegas keluar rumah dan membukakan pintu.

" Ibu baru pulang " tanyaku,
" Iya, aku pulang mau ambil baju ganti buat ayahmu " ucap ibuku sambil berjalan tergesa gesa masuk kedalam rumah.

" Pak Lukman gimana bu,," sahutku,

" Hari ini Operasi, semoga lancar,,keadaanya sudah menghawatirkan lis " jawab ibuku,
" Bu aku ikut ke Rumah Sakit ya,,,aku takut dirumah ini sendiri bu " pintaku.

" Kalau kamu ikut,,yang jaga rumah siapa " jawab ibu.
"Aku takut bu,,kemarin malam aku gak bisa tidur,,,,aku denger suara orang mandi lho jam 1 dinihari "terangku.

" Dirumah ini, kalau kamu denger suara apapun diam aja ya, tetap di dalam kamar, jangan sampai keluar,,,
disini kayak gitu sudah biasa,,dulu ibu pertama tinggal disini juga gitu kok " terang ibu sambil terus berjalan tidak berhenti mempersiapkan barang barang yang memang akan digunakan ketika dirumah sakit nanti.
Mendengar hal itu, akupun hanya diam sambil mengangguk meskipun dalam hati aku sebenarnya sudah tidak berani lagi untuk kembali bermalam dirumah ini.
Namum karena dari kecil aku memang tidak pernah membantah 1 pun perintah orang tuaku,,
akhirnya waktu itupun aku hanya diam dan menuruti semua perkataannya.

" Ibu balik ya,,kamu masak,,udah bisa kan,,semua bahan sudah ada, tinggal bikin aja. Ayahmu kritis, doain biar cepat sembuh,,ibu mau tidur Rumah Sakit lagi sampai ayahmu sembuh "
ucap ibuku sambil membawa tas yang berisi baju sambil berjalan kearah kendaraannya "

Dan sejak saat itu, aku sudah tidak lagi memperdulikan suara suara aneh yang ternyata setiap malam terdengar dirumah ini.
Mulai dari suara orang mandi, mencuci piring,,berjalan pelan hingga suara orang ngobrolpun sering sekali kudengar.
Hingga akhirnya sekitar 4 hari kemudian.

Keanehan dirumah ini semakin lama semakin menjadi jadi dan kurasa semakin membahayakan nyawaku.
Malam itu, seperti biasanya aku masuk kedalam kamar memang sedikit lebih awal karena ibukupun kembali kerumah sakit dengan semakin tergesa gesa karena ayah tiriku yang katanya dalam keadaan koma.

Dan dengan tetap mengingat pesan ibu untuk tidak pernah keluar kamar,
akupun setelah sholat isya, langsung mengunci semua pintu dan langsung masuk kedalam kamar tidurku.

Sekitar pukul 22.00 malam,,waktu itu tiba tiba aku dikejutkan dengan suara pintu kamarku yang diketuk dengan sangat keras
seolah memang sedang membangunkanku dengan suara yang sangat tidak beraturan.
" Dok dok dok dok dok dokkkk. Dok dok dok dok dok dokkkk".

Mendengar hal itu, tentu saja aku langsung terkejut bukan main dengan jantung yang seketika berdegup kencang.
Dan dengan masih tetap berusaha untuk tidak membuka pintu, malam itu aku duduk ketakutan disudut kamar dengan air mataku yang memang sudah kembali bercucuran.

Namun sayangnya, tidak berhenti disitu saja,
Suara ketukan pintu tersebut terdengar kembali dan berulang ulang seolah benar benar ingin memanggilku keluar.

" Dok dok dok dok dok dok dok "

Masih sangat teringat jelas dikepalaku, malam itu adalah malam yang sangat mengerikan sepanjang hidupku.
Detik demi detik kulalui dengan penuh rasa ketakutan disertai dengan tangisan yang memang sudah tidak bisa lagi kutahan.

Namun tidak beberapa lama setelah itu, ketakutanku semakin menjadi jadi
ketika aku tau di jendela kamar ini ada seseorang yang terlihat mengintip kedalam kamarku dengan tatapan yang sangat mengerikan.
Sosok tersebut memegang kaca jendela kamarku sambil meletakkan kepalanya tepat di belakang kaca layaknya orang yang memang sedang mengintip seseorang.
Rambutnya acak acak,an dengan seluruh tubuh yang berwarna hitam, membuat aku tentu saja langsung lari keluar kamar karena aku merasa saat itu sudah tidak dalam keadaan yang aman.

Ketika aku keluar kamar, aku sempat bingung mau kemana,,
namun karena saat itu hanya kamar orang tuakulah yang terlihat tidak terkunci, tanpa fikir panjang, akupun langsung memasukinya dengan harapan ketika aku berada didalamnya, aku bisa merasa lebih tenang.
Sesampainya dikamar orang tuaku, aku memang langsung mencium aroma bunga sedap malam yang langsung menusuk hidungku.

Aroma tersebut tercium kuat meski aku sebenarnya juga sempat kebingungan karena aku sama sekali tidak melihat adanya bunga tersebut di dalam kamar ini.
Dan tanpa memperdulikan hal itu, akupun langsung mengunci pintu dari dalam dan menyalakan lampu agar ruangan ini terlihat lebih terang.

Setelah lampu kunyalakan,

Benar,
Saat itu aku bisa melihat seluruh isi dari kamar orang tuaku.
Malam itu, aku memang melihat kamar ini tidak jauh beda dari kamar orang orang pada umumnya.
Kamar mandi yang ada di dalam kamar lengkap dengan meja rias dan almari yang sangat besar, membuat isi kamar memang benar benar terlihat lebih lengkap daripada kamar yang kutempati.
Namun anehnya, malam itu pandanganku tiba tiba teralihkan dengan adanya benda aneh yang terletak disudut ruangan kamar.

Waktu itu, aku melihat adanya 2 gelas yang berisi minuman yang kuduga kuat salah satunya adalah kopi, ditambah dengan dupa dengan bermacam macam bunga,
membuat aku saat itu sangat yakin jika semua itu adalah sesajen.

Dan yang paling membuat aku heran adalah, sesajen tersebut terlihat baru dengan kopinya yang saat itu masih terlihat mengeluarkan asap karena masih panas.
" Lho kok masih baru..siapa terus yang buat "
Fikirku dalam hati.

Dan belum selesai aku merasa kebingungan, tiba tiba pandanganku lagi lagi teralihkan dengan adanya kotak putih yang ada di bawah ranjang ibuku.
Kotak tersebut sangat mencurigakan,karena selain dibalut dengan balutan kain yang berwarna putih, waktu itu kotak tersebut beraroma parfum wangi yang sangat kuat.

( Aroma parfum FANBO ).

Melihat hal itu, akupun langsung menduga jika orang tuaku sudah bersekutu dengan setan.
Dan tanpa lama lama lagi, akupun langsung membuka isi kotak tersebut dengan perasaan yang sangat kecewa.

" Ya allah,,apa apaan ini " ucapku sambil dengan cepat berusaha membuka kotak tersebut.

Setelah kotak terbuka, lagi lagi aku terheran heran dengan isinya.
Seingatku, isi kotak tersebut adalah Palu, paku 7 buah, Tang, obeng dan alat alat pertukangan lainnya.
Tapi anehnya, disitu juga ada kaca, jarum, celana dalam dan benda benda lain yang memang tidak bisa aku sebutkan.
Semuanya dicampur menjadi satu seolah sengaja disembunyikan dengan maksud tertentu.

" Lha,,,,semua ini buat apa, kok aneh " ucapku dalam hati sambil terus membolak balikkan satu persatu barang barang tersebut.
Dan belum selesai aku melihat isi dari kotak tersebut.

Tiba tiba aku kembali mendengar suara lompatan dari arah luar kamar yang terdengar sedang menuju kemari.

" Blek blek.blek.blek blek "
Mendengar hal itu, akupun langsung seketika terkejut dan langsung berlari kearah ranjang dan masuk kedalam selimut dengan jantungku yang sudah kembali berdetak tidak karuan.

Suara tersebut terdengar pelan dengan suara yang semakin lama semakin dekat saja.
Dan tidak berhenti disitu saja, malam itu aku tiba tiba mencium bau busuk yang sepertinya juga dari arah bawah ranjangku ini.

Malam itu,
Semua doa sudah kubaca dengan keringat yang semakin bercucuran saja.
Dan puncaknya, aku tiba tiba mendengar suara aneh dari dalam almari besar yang memang sejak awal sudah ada disini.

" Glodak, glodak,,glodak..Glodak, glodak,,glodak."
Dan sangat jelas di depan mataku, saat itu aku melihat Almari ini bergoyang goyang seperti sedang digoyangkan oleh seseorang.

Melihat hal itu, tentu saja aku langsung berteriak sekuat tenaga karena ketakutan
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa "

Dan saat itulah aku juga seolah baru sadar jika ada seseorang yang berdiri di depan pintu kamar mandi yang ada didalam kamar ini.

Sosok tersebut adalah perempuan dengan rambut panjangnya ditambah dengan wajah yang tidak terlihat begitu jelas,
sudah cukup membuat aku malam itu seolah berhenti bernafas.

Yang menambah aku semakin ketakutan adalah, sosok tersebut tiba tiba tertawa dengan sangat keras seolah memang mengusirku untuk keluar dari kamar ini.
" Hii hi hi hi hi hi hi hi "..( Suara tawa tersebut yang sampai saat ini aku tidak bisa melupakannya "

Melihat semua itu, tentu saja aku langsung keluar dari kamar orang tuaku dan berlari kelantai bawah agar aku bisa segera keluar dari rumah ini.
Dan ketika aku masih dalam keadaan berlari, aku juga sempat melihat ada beberapa makhluk halus yang juga terlihat berdiri disudut sudut ruangan rumah ini.

Semuanya seolah sedang mengawasiku dengan tatapan yang terlihat sangat tidak mengenakkan.
Mulai dari pocong, perempuan tua, hingga genderuwo, seolah menjadi bukti jika dirumah ini memang ada sesuatu yang sedang terjadi.

Bahkan ketika aku sampai di lantai bawah dan hendak membuka pintu utama,
waktu itu bajuku juga sempat ditarik dari belakang oleh salah satu makhluk halus yang ada dirumah ini.

Dan setelah berusaha keras untuk menyelamatkan diri, akhirnya akupun bisa keluar dari rumah itu dengan cara memanjat pintu gerbang.
Sesampainya diluar rumah, aku terus berlari kearah jalan raya sambil sesekali berteriak meminta bantuan.

" Tolong,,Tolongg ". Teriaku.

Dan singkat cerita, akhirnya akupun pergi menuju masjid karena saat itu aku tidak berhasil menjumpai satupun orang yang ada dikampung tersebut.
Sesampainya di masjid aku hanya diam dengan keadaan yang masih gemetar tidak karuan.

Dan hingga akhirnya, waktu sholat Shubuhpun tiba.

Pagi itu, tentu saja mulai ada beberapa orang yang datang untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid yang kudatangi ini.
Dan setelah beberapa saat, akhirnya akupun langsung ikut sholat berjamaah agar hatiku menjadi lebih tenang.

Setelah sholat, akupun menceritakan semua yang sudah aku alami dengan para jamaaah yang ada didalam masjid tersebut.

Dan benar.
Ayah tiriku memang terkenal di desa sebagai orang yang telah melakukan pesugihan.

Bahkan banyak warga yang takut untuk melewati depan rumah orang tuaku walau sekedar ingin melakukan ronda malam.
Menurut saksi,
Ada banyak warga yang mengaku mencium bau bangkai hingga melihat penampakan makhluk halus ketika sedang melakukan aktifitas di sekitar rumah pak Lukman,
apalagi jika malam hari, gosip itu juga terdengar sampai desa ini lho mbak " ucap ibu ibu yang saat itu menjelaskan semuanya padaku.

" Benar mbak,,bahkan katanya orang orang yang tinggal di lingkungan rumah itu, tidak ada yang suka dengan ayah mbak,
katanya selain sombong, ayah mbak menurut mereka aneh,, " sahut ibu ibu lain.
" Maksudnya bu " jawabku.

" Ya tetangga semua sering mendengar suara aneh dari dalam rumah pak Lukman mbak,,dan tidak jarang juga ayah mbak terlihat ngobrol sendiri. Ketika ditegur,
eh ayah mbak malah marah marah.." imbuh bapak bapak yang kebetulan juga ikut berkumpul bersamaku.

" Iya mbak,,serem sekali wes,,katanya ayah mbak melakukan pesugihan kandang bubrah mbak,.padahal lho ya,,toko mbak yang ada di pasar, barangya mahal mahal, tapi kok bisa ramai,
dan siapapun yang buka toko disebelahnya pasti gak laku..apalagi kalau bukan pesugihan " sahut ibu ibu lain.

" Apa bener mbak,,bapak tiri mbak kayak gitu. kita juga tau rumah mbak tiap tahun selalu ada aja yang dibangun, jangan jangan bener gosipnya selama ini,
kalau bapak mbak melakukan pesugihan kandang bubrah " sahut bapak bapak.

" Iya, pak Lukman itu melakukan pesugihan kandang bubrah, dia kan muridnya dukun Sajid, orang yang tinggal di desa mawar..udah gak usah ngeles deh mbak, kami semua juga tau " imbuk ibu ibu tersebut.
" Sudah ayo pulang, jangan disini kalau mau omongin orang,,ini masjid..percuma kalian sholat kalau akhirnya berburuk sangka " Sahut bapak bapak tua yang kulihat beliau adalah imam ketika kami mendirikan sholat tadi.
Dan puncaknya,
pagi itu aku numpang sementara dirumah yang berdiri didepan masjid yang ternyata adalah rumah dari bapak bapak tua yg menjadi imamku tadi.
Semuanya kuceritakan ulang hingga akhirnya beliaupun menawarkan agar aku kembali beristirahat sampai keadaanku sedikit tenang.
Dan siang harinya, akupun diantar pulang oleh bapak bapak tersebut dengan menggunakan motor.

Namun sesampainya aku dirumah, aku kembali terkejut dengan apa yang siang itu kulihat.
Benar,
saat itu aku melihat adanya beberapa saudaraku dan juga saudara ayahku yang sudah berkumpul seperti sedang menunggu kedatangan seseorang.

" Lho om ada apa " tanyaku ke om Hardi yang saat itu berdiri menyambutku,
" Ayahmu meninggal tadi malam, ini kami nunggu jenasahnya pulang dari rumah sakit " terang om hardi.

Dan singkat cerita,

Sejak kematian ayah tiriku, semua bisnisnya kini di jalankan oleh om Rama selaku adik terakhir Ayah dan tentu saja ibuku.
Tapi sayangnya, Bisnis yang memang sempat berkembang, saat itu tiba tiba meredup.

Pelanggan mendadak sepi, hingga akhirnya satu persatu asetnya pun dijual untuk menutupi kebutuhan dan hutang hutang yang harus dipenuhi.
Dan akhirnya
Kini aku kembali tinggal bersama ibuku jauh diluar kota dan melarangnya untuk menikah kembali.
Dan ketika aku mendengar jika bapak bapak imam masjid meninggal beberapa tahun yang lalu, tentu saja aku kembali ke desa untuk melayat kerumahnya,
karena dulu beliaulah yang dengan baik hati sudah bersedia mengantarku pulang.
Waktu itu, aku juga sempat mampir ke rumah pak Lukman untuk melihat kondisi rumahnya yang katanya sudah di sita oleh pihak Bank swasta.
Namun sayangnnya, waktu itu aku sudah tidak menjumpai rumah trsbt
Rumah itu kini berubah menjadi tanah kavling yang sepertinya akan digunakan sebagai perumahan.

Dan Akhir cerita,

Kini aku tinggal bersama suamiku dan ibuku yang sudah semakin tua.
Suka duka perjalanan hidup sudah kulalui bersamanya. Sekarang, saatnya aku membalas semua kebaikannya dengan terus berusaha membuatnya agar tetap bahagia.
Dan Dalam video di youtube lakon story, kami akan membagikan perjalanan kami ketika kami mencoba menemui tokoh dukun sajid kandang bubrah yang ada dalam cerita ini.

Kami memang sengaja menggali informasi seputar aliran pesugihan yang satu ini.
Bagaimana cara mendapatkannya, apa saja syaratnya dan bagaimana cara melaksanakan pesugihan ini,,sudah kami bahas secara singkat di video yang sudah tersedia di akun resmi lakon story dengan judul pesugihan kandang bubrah review.
Bahkan, waktu itu teman teman lakon story juga sempat dihasut agr bersedia ikut dalam menjalani ritual kandang bubrah trsbt.
Terlepas dari itu semua,, hendaknya jgn sekali kali kita bersekutu dengan setan, karena appun alasannya, semuanya pasti akan berakhir dgn sangat tdk baik.
Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Lakon Story

Lakon Story Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Lakonstory

Dec 19
BAHU LAWEYAN

Setiap menikah suaminya pasti meninggal

Wanita pemangsa pasangan dan pembawa kematian.
Memiliki tahi lalat di bahu, diatas kemaluan dan memiliki beberapa ciri aneh lainnya.

Ini pnjlsn singkatnya, cerita dan beserta ciri2 nya.

A Thread

#malamjumat
21+ Image
Apa kalian pernah mendengar adanya seorang wanita yang setiap kali menikah dia selalu ditinggal mati oleh pasangannya?.
Tidak hanya sekali atau dua kali, wanita ini biasanya ditinggal mati oleh pasangannya secara terus menerus dan setiap menikah dia tidak pernah mendapatkan keturunan.
Read 105 tweets
Dec 8
Sabdo palon VS Syekh Subakir
Kisah pertarungan Manusia melawan Lelembut maling Epic sepanjang masa !

PAKU TANAH JAWA, EYANG SEMAR, AJI KALACAKRA

A Thread. Image
Apa kalian pernah mendengar kisah pertarungan Syekh Subakir melawan Sabdo palon ?.

Sebuah pertarungan epic antara manusia melawan lelembut yang terjadi selama 40 hari 40 malam.
Selama pertarungan, tanah jawa diguncang badai, angin, ombak besar dan petir seolah menandakan jika pertarungan tersebut bukanlah sebuah pertarungan biasa.
Read 39 tweets
Nov 16
BAHAYA !

sdah bnyk DM masuk cerita seperti ini.

Akibat "SIHIR PEMISAH" rumah tangga mereka hancur. Setiap hari di tiduri rekan kerja.

A Thread 21+ Image
Sihir,

Ya kalau kita bahas sihir mungkin hingga detik ini masih banyak menimbulkan kontroversi, ada yang percaya, ada juga yang tidak percaya.
Namun semua itu sah sah saja karena setiap orang memang memiliki hak nya masing-masing untuk percaya atau tidak dengan suatu hal.
Read 101 tweets
Nov 14
Asal Usul Rumah Hantu Darmo,

Rumah paling angker di surabaya yang pernah diangkat ke layar lebar.

A Thread. Image
Jika kita mendengar nama rumah Hantu Darmo, mungkin seketika fikiran kita akan mengarah ke rumah terbengkalai yang ada di surabaya. Image
Hal itu memang bisa dibilang wajar karena angkernya rumah hantu darmo memang sudah terkenal hingga kemana mana. Image
Read 17 tweets
Nov 11
BERDASARKAN KISAH NYATA !

Gara gara lupa lepas tali pocong, 2 daerah di kabupaten malang ini di terror pocong keliling.

Ngeri !

Cong culi den

A Thread Image
Cong culi den, cong culi den,

Pocong uculi moden.
(Lepaskan tali pocong ku pak Mudin )

Bagi warga kota Batu, kota Malang hingga kabupaten Malang,mungkin kalian sudah tidak asing dengan terror pocong yang saat itu pernah menggemparkan warga desa
Tidak sekedar mengganggu, sosok pocong tersebut benar-benar mendatangi rumah warga satu persatu dengan cara mengetuk pintunya sembari berkata

"Cong culi den" yang jika diartikan, (saya pocong dan tolong lepaskan tali pocong saya wahai pak mudin ).
Read 72 tweets
Oct 17
KOTA SANTET BANYUWANGI !.

Minimal baca ini biar tau kalau suku osing memang terkenal sakti sudah dari dulu

Sebuah utas

#lakonstory Image
Ya kalau ngomongin banyuwangi, pasti seketika fikiran kita akan mengarah ke sebuah kota yang ada di ujung pulau jawa.

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Banyuwangi juga dijuluki sebagai kota santet loh, kok bisa sih,
Ini penjelasannya.

Sejak dulu, Banyuwangi ini memang kental dengan budaya Mistisnya, bahkan disana, juga ada perkumpulan dukun, perkumpulan ahli spiritual ataupun semacamnya.
Read 18 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(