Bangsa yg sibuk berdebat ttg agama sesungguhnya tak sanggup berdebat ttg ilmu2 pengetahuan terbaru...
Manusia yg berdebat soal asal-usul suku sesungguhnya tidak sanggup berdebat ttg poblem2 paling baru. Apalagi menyelesaikannya
Manusia yg jadi bagian bangsa spt ini mudah jadi obyek politisi2 petualang yg mau berkuasa tanpa berpikir tp cukup dengan menyemburkan api..Membakar emosi2 primordial yg melekat di tubuh manusia sejak janin atau sejak kanak2 (suku & agama)
Jika kamu mendapati dirimu terjebak di tengah2 bangsa seperti itu, apa yg akan kau lakukan? Ikut dalam histeria lingkunganmu atau membuat orang2 itu tak relevan dgn melakukan terobosan2?
Mereka jejeritan tanpa jempol mereka terinjak. Sama spt saat mereka mmenginjak kepala orang2 Histerianya membuat telinga pekak. Mari berkaca dr Pakistan. Negara yg lama menikmati demokrasi prosedural tp tak kunjung naik kelas dalam kemajuan. Mereka tersandera
Kita lahir & besar di negeri ini. Tak ada ranah yg tak bisa kau sentuh dgn pikiran jenrnih, nurani & tanganmu. Konstitusi melindungimu. Tenangkan orang2 histeris itu. Kita bisa. Masa depan memihak kita
Sesungguhnya tak banyak orang jahat di negeri ini. Jauh lebih banyak orang baik & orang tak jahat dugabung jadi 1. Yg saya tahu memang tak banyak orang berani di negeri ini...bahkan meskipun setelah orang baik & tak jahat digabung jd 1.
Itu masalah kita
Saking sedikitnya orang berani, kita sering meminta pemberani2 u/ mengurangi keberaniannya. Bukan karena kita tak suka tp karena kita sayang pd orang2 berani yg bisa saja mati & kita susah menggantikannya. Karena cuma dalam keberanian lah orang tak bisa pura2
Kau bisa pura2 kaya, pintar bahkan cantik. Tp tak ada yg bisa pura2 berani. Karena pembuktian keberanian itu seketika & terang benderang. Sementara u/ membuktikan yg lainnya kau bisa menunda sampai orang2 lupa bhw kau sebenarnya tak kaya, cantik atau cendekia
Pemberani2 lah yg membuat history, yg baik saja tp tak bernyali ramai2 membuat story...
Kita sering mengonsumsi yg ke 2 sehingga banyak kehilangan kesempatan membicarakan ilmu2 terbaru & sibuk berdebat ttg hal yg gak ada wasitnya: keyakinan dalam agama
Dulu saat kami belia, kami merasa terjebak dlm kuasa rejim jahat yg cerdas. Tp musuh generasi muda masa kini lebih susah ditaklukan. Sesamamu sendiri yg menganggapmu musuh karena yg kau pahami berbeda dgn yg mereka yakini. Mereka tak di atas, tp di sebelahmu
Tindakan merangkul mereka utk hidup bersama itu sendiri mereka tafsirkan sebagai sebuah serangan..karena hidup bersama2 denganmu mereka anggap sebuah noda
Mengeluarkan dogma berjelaga dr kepala mereka itu yg utama. Jika ini berhasil, bangsa kita akan lebih rileks atas perbedaan & lebih bersemangat atas laju peradaban
Jika di lingkunganmu (tetangga, pertemanan atau keluarga) mulai banyak yg berpikiran seperti ini, artinya kamu punya soal yg lebih susah dipecahkan di sebelah kirimu ketimbang tumpukan seluruh buku di sebelah kananmu...
Bagaimana melawan ektremisme & intoleransi? Dengan pendekatan keamanan saja? Tak cukup. Dgn memunculkan tafsir2 moderat atas ajaran agama? Tak cukup. Lahirkan budaya baru. Budaya ilmiah. Ini bukan hak eksklusif dunia akademis tp bisa juga seluruh masyarakat
Budaya ilmiah masyarakat adalah berani bertanya & mengatasi problem2nya sendiri dgn dirembug bareng2. Tak buru2 menutup perdebatan dgn "Ini haram! Itu halal!". Kata Remmy Sylado, bangsa kita kebanyakan bawa2 Tuhan u/ menyelesaikan urusan yg bisa diurus pak RT
Tapi jika melihat survey PPIM UIN Jakarta di bawah ini, memang tantangannya tak mudah...

Mau mulai dr mana coba?
Survey di atas tadi dilakukan pd 2018
google.com/amp/s/amp.tirt…
Prosentase yg cukup banyak (40,36%) di kalngan guru yg merasa bahwa kitab suci cukup sebagai sumber ilmu sehingga tak butuh buku2 ilmu lain (yg lahir dr proses Revolusi Sains & #Renaisans Barat), sangat mengejutkan
Di era otoriter, ekstremisme dilawan dgn pendekatan keamanan, di era demokrasi ekstremisme dilawan dgn tafsir moderat ajaran2 agama. Sekarang saatnya melawan ekstremisme & intoleransi dgn #Renaisans (melahirkan budaya ilmiah masyarakat). Pandemi jd pemicunya!
Di era otoriter, pendekatan keamanan dilakukan utk menjaga kelestarian kekuasaan (yg otoriter), di era demokrasi pendekatan tafsir agama yg moderat dilakukan utk menjaga keutuhan berbangsa & bermasyarakat...
Nah di era #NewNormal, pendekatan ilmiah dilakukan u/ melawan ekstremisme demi survival-nya (kelestarian) peradaban.
Pertaruhannya kian besar dari hari ke hari:
kekuasaan =>kebangsaan=>peradaban
Peradaban lebih banyak runtuh (dan korban jiwa lebih banyak jatuh) oleh niat2 baik tanpa basis ilmu yg karenanya saling membunuh. Dengan ilmu kebaikan2 akan duduk bersama menyelamatkan kewarasan manusia...

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko)

Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @budimandjatmiko

5 Apr
Tatmadaw, tentara Myanmar ini, institusi yg lebih menyintai dirinya sendiri dari pada negara bangsanya. Lebih tepatnya memanjakan elite2nya. 2 kali mengkhianati hasil 2 pemilu demokratis yg dimenangin mutlak o/ NLD: 1988 & 2020.
Dengan berdarah2...
Saya ingat aktivis ABSDF (All Burmese Students Democratic Front) & kader NLD ke kantor FKMY (Forum Komunikasi Mahasiswa Yogyakarta) di Condongcatur pd 1989. Minta dukungan krn pemilu yg mereka menangkan dikudeta, dia dkk lari ke hutan, Suu Kyi dkk ditahan
Kami cuma bilang, bahwa kita sesama gerakan mahasiswa dr Asia harus berjuang & bersolidaritas. Saat itu kami sdg merintis utk masuk ASA (Asian Students Association). Perasaankami aktivis2 se Asia campur aduk karena...
Read 9 tweets
3 Apr
Ada 3 pendekatan Mekanika Kuantum: Matriks Heisenberg, Persamaan Gelombang Schrödinger & Persamaan Dirac (Mekanika Kuantum plus Relativitas Khusus).
Sore ini putriku belajar Matriks Heisenberg. Saya gak paham. Biasanya dia butuh 3 kali baca u/ paham 80%-90% Image
Biasanya hari Minggu putriku tak menyentuh buku pelajaran sama sekali tp karena kemarin proses belajarnya terinterupsi, pagi ini dia lanjut dengan mempelajari Notasi Dirac utk solusi2 Mekanika Kuantum... Image
Menyelundupkan mimpi pd anak saat menjelang remaja lewat peristiwa & perbincangan itu penting. Thanks to @amflife, @sandokokosen & @mnjp yg krn ngobrolin Sains & Filsafat di depan anakku di 1 koffie shop toko buku di @UniofOxford telah jd imajinasi u/ dia 🙏
Read 5 tweets
19 Feb
Cantik, gagah atau kaya raya tanpa kecerdasan sejarah & filsafat memang paling suka didongengi ttg kiat kilat utk selamat dunia akhirat (apalagi kalau diingat2kan bahwa hidup mereka selama ini blangsak)
arrahmahnews.com/2021/02/18/pen…
Selebritis2 Indonesia, jika kamu ingin menebus masa lalumu, belajarlah sejarah & filsafat. Kamu akan memaafkan masa lalumu sbg hal yg manusiawi, bukan utk dikutuk tp sbg pelajaran. Jadi baik adalah 1 hal penting, jd dewasa jg hal penting lain
Tak ada penebusan rasa bersalah pribadi yg layak dilakukan dgn membuat kesalahan baru secara sosial.."Kesalahan" masa lalumu gak sebesar itu sehingga kalian merasa bahwa itu hanya bisa ditebus dgn mendirikan Khilafah Islamiyah atau Negara Islam😏
Read 10 tweets
19 Feb
Jila anakmu masih SD kelas 1 sampai kelas 3 SD supaya baca problem2 kuantum bagi anak2. Anak saya pernah kuajak ngobrol begini & dia nangis krn takut bahwa dirinya bukan satu2nya dirinya. Ada "dirinya yg lain"🙄.
Ajak diskusi ya real-world-physics-problems.com/quantum-physic…
Tp ingat ya..fenomena aneh itu terjadi di level sub atom (bukan di kehidupan sehari2). Nanti ada penjelasan khusus kenapa dlm kehidupan sehari2 ia berubah jd spt pengalaman kita. Ada jg tafsir lain: ia tak berubah tp kita "mecah" ke alam2 lain, @abcdstnya
Khusus utk KOMPUTASI kuantum yg lebih praktis (penerapan mekanika kuantum dlm ilmu komputer), bisa baca ini & tonton videonya di sini, @abcdstnya =>
ibm.com/blogs/nordic-m…
Read 4 tweets
19 Feb
Clubhouse membunuh semua yg tak berpikir cepat, yg tak tenang dlm tekanan, yg bertingkah dlm keseakanan & suka bermain2 di kulit2 gagasan tanpa kedalaman...
Clubhouse adalah 1 platform yg hadir tepat di zamannya. Sebelum logika komputasional mendominasi peradaban, manusia mau diifilter kemampuannya dlm etika, logika, estetika & retorika. Nalar & nyali. Clubhouse is the club and house for the chosen only, I guess
Kita butuh platform2 spt ini bukan karena saya mendukung elitisme. Jauh dr itu. Tp justru ini ajang & ajakan kita semua u/ naik kelas dlm aktivitas bernalar & berretorika. Bernalar itu aktivitas elite yg demokratis, inklusif & setara.
Jika kita mau berlatih
Read 4 tweets
17 Feb
Rocky itu tak ngerti organisasi, sejarah & masyarakat...Dia cuma punya banyak koleksi kosa kata, retorika & logika formal. Itu modal bagus utk jd pribadi yg hidup dgn benar di pulau terpencil berisi masyarakat homogen..Keluar dr situ jd destruktif
..atau cocoknya hidup di era #Singularitas saat kecerdasan mesin melampaui total kecerdasan manusia sedunia pd sekitar 2045. Tp itu pun akan keteteran o/ logika formal komputasional. Dan tugas manusia saat itu adalah justru u/ saling mencinta, bukan mencela
Logika formal itu cuma bagus utk mengawali belajar matematika (khususnya teori kategori yg tanpa angka) atau komputer yg masih KOSONG DATA. Tp begitu data masuk & diolah o/ #MesinPembelajar, komputasinya berlatih berpikir historis. Tak lagi logika formal
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!