Thread by @rahayupuspa7

Buat anda yang ragu kapasitas #MenkeuSMI dalam mengelola defisit dan utang. Ini dia sebagian prestasi Sri Mulyani Indrawati dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

RT kalau anda setuju ✅

- sebuah utas -

1. #MenkeuSMI berhasil menjaga defisit Indonesia relatif rendah dan dengan daya tahan pertumbuhan ekonomi terbaik jika dibandingkan negara lainnnya.

Padahal tahun 2020 pandemi COVID-19 tidak pandang bulu menghantam ekonomi global, termasuk negara-negara G-20 dan ASEAN.

2. Realisasi defisit #APBN2020 lebih rendah dari yang direncanakan yakni Rp956,3 T (6,09%), lebih baik dari yang diperkirakan di dalam Perpres 72/2020 yaitu sebesar Rp1.039,2 T (6,34%).

Bahkan pada #RAPBN2021, defisit dipatok lebih rendah lagi yakni 5,5% dari realisasi tahun sebelumnya.

Sumber: kemenkeu.go.id/publikasi/beri…

3. Tahun 2020 Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020 dari Majalah Global Market sebagai prestasinya dalam menangani pandemi Covid–19 di Indonesia.

4. Tahun 2019, #MenkeuSMI dapatkan penghargaan sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik versi majalah Finance Asia.

Hal ini karena kemampuan Sri Mulyani dalam menjaga defisit #APBN2018 sebesar 1,76% dari PDB. Terendah dalam 6 tahun terakhir.

kemenkeu.go.id/publikasi/beri…

5. Tahun 2018, #MenkeuSMI mendapatkan gelar Menteri Terbaik dari World Government Summit sebagai bentuk pengakuan dunia atas kerja kolektif pemerintahan di bawah Presiden @jokowi di bidang ekonomi, menciptakan kesejahteraan rakyat yg merata & berkeadilan.

kemenkeu.go.id/publikasi/beri…

6. Pada tahun 2018, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dinilai berhasil menjaga stabilitas belanja negara yang terlihat terlihat dari defisit anggaran yang lebih rendah (2,5%) dibanding proyeksi semula (2,9%).

7. Sejak 2016 atau saat beliau menjabat kedua kali di tahun pertama sampai tahun 2019, defisit APBN selalu stabil di bawah 3% dari PDB.

8. Majalah Global Markets pun baru-baru ini menilai komitmen stimulus fiskal dalam program PEN seperti perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar, layak diapresiasi.

kemenkeu.go.id/publikasi/siar…