Kesalahan Memasak Kue Kering Lebaran yang Harus Kamu Hindari
[THREAD]
Bulan Ramadan dan Lebaran identik dengan hidangan kue kering yang beraneka ragam. Cara pembuatannya pun tidak begitu sulit dan bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan.
Namun, ada beberapa hal penting yang tidak diperhatikan dan menjadi kesalahan dalam membuat kue kering. Akibatnya, hasil kue kering jadi tidak renyah dan mudah remuk. Perhatikan beberapa kesalahan memasak kue kering ini, supaya tidak terjadi padamu!
1. Menggunakan Mentega Cair
Sebaiknya tidak menggunakan mentega cair atau mentega yang terlalu lembut untuk adonan kue keringmu. Kalau kamu ingin hasilnya lebih renyah dan tahan lama, maka padatkan dahulu mentegamu dengan meletakkannya di dalam kulkas.
2. Terlalu Banyak atau Kurang Mengaduk Adonan
erlalu lama mengaduk adonan bisa membuat hasil kue kering menjadi mudah remuk dan tidak renyah. Sebaliknya, terlalu cepat mengaduk adonan dapat menyebabkan kemungkinan masih adanya adonan yang menggumpal dan tidak rata.
3. Tidak Mendinginkan Adonan Terlebih Dulu
Seringkali orang-orang melewatkan langkah ini. Mendinginkan adonan terlebih dulu itu penting dilakukan, supaya hasil kue kering menjadi lebih renyah dan tahan lama.
4. Adonan Kue Tidak Konsisten
Adonan kue yang tidak konsisten menyebabkan hasil kue kering tidak matang merata. Membentuh adonan kue dengan ukuran dan porsi yang sama dalam satu loyang sangatlah berpengaruh.
5. Terlalu Banyak Mengoles Mentega di Loyang
Perhatikan banyaknya mentega saat kamu akan mengolesnya ke adonan kue. Jika terlalu banyak, akan menyebabkan kue keringmu mudah gosong. Maka dari itu, lebih baik kamu menggunakan cooking spray agar tidak terlalu banyak mentega.
6. Menata Adonan Terlalu Rapat di Loyang
Adonan kue yang terlalu rapat dapat menyebabkan tabrakan antara satu dengan yang lainnya. Hasilnya, kue kering akan menempel dan tidak mengembang dengan baik. Sebaiknya beri cukup jarak antar satu adonan dengan adonan yang lainnya.
Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat kue kering. Perhatikan dan semoga kamu tidak mengulang kesalahan yang sama ya!
#IDNTimesInfografis - Sejak tragedi hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), kelaikan kapal selam ini dipertanyakan. Nanggala-402 dibuat oleh Howal Deutsche Werke di Kiel pada tahun 1977 dan difungsikan pada tahun 1981.
#IDNTimesInfografis - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono, menjelaskan secara rinci kronologi hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Kapal selam Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan Bali sekitar 60 mile laut utara Pulau Bali, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita. Pencarian yang dilakukan melibatkan bantuan kekuatan militer negara asing.
Pada Sabtu (24/4/2021), TNI akhirnya menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 berada di fase sub sunk atau sudah tenggelam. Kepastian itu diperoleh usai ditemukan beberapa benda atau puing yang melekat pada komponen kapal selam.
Kronologi Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
[THREAD]
Kamis (18/3/2021) pagi WIB, publik Indonesia dikejutkan dengan berita seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Saat mayoritas warga Indonesia sedang bersiap untuk melakukan aktivitas, mereka justru dibuat kesal karena berita tersebut
1. Awal Tim Indonesia Ditendang dari All England
BWF sudah merilis pernyataan resmi di situsnya. Pihak BWF dan panitia All England beralasan pencoretan tim Indonesia karena berdasarkan protokol kesehatan yang diterapkan di Inggris.
Hari ini, tepat tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan profesional yang mempunyai undang-undang sendiri.
Profesinya berbeda dengan tenaga kesehatan lainnya, perawat mengedepankan ilmu caring, sebuah keilmuan yang berdiri sendiri. Meskipun perawat sangat dekat dengan masyarakat, namun rasanya banyak fakta mengenai perawat di Indonesia yang belum banyak diketahui orang-orang.
Pandemik COVID-19 yang sudah melanda Indonesia hampir sembilan bulan membuat kondisi rumah sakit semakin darurat, terutama di zona merah. Tidak hanya kewalahan tangani pasien namun tingkat pemanfaatan tempat tidur sudah di atas rata-rata. idntimes.com/news/indonesia…
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir mengakui saat ini BOR di rumah sakit Indonesia secara nasional mencapai 64,10 persen. "Namun ada delapan provinsi yang yang memiliki tingkat BOR di atas rata-rata nasional," ujarnya. idntimes.com/news/indonesia…
Tahu-tahu kita tiba di penghujung 2020. Banyak memori yang pahit, terutama kesepian dan sakit di ruang isolasi. Tapi tak sedikit pula momen manis bersama keluarga.
Tahun yang luar biasa, dunia geger pandemik COVID-19 menyapu planet bumi bagaikan tsunami. Lebih dari 81 juta warga dunia disengat virus COVID-19, 1,8 juta orang meninggal dunia.