kisah nyata dengan beberapa tambahan untuk hiburan. dan tidak bermaksud untuk menyinggung.
kalau mau yang empiris, baca jurnal ilmiah maupun penelitian skripsi saja. tulisan ini hanya hiburan semata.
mungkin ini akan jadi beberapa part. oke gas, kita mulai
bugh buagh bugh duagh" suara pukulan itu terdengar begitu keras. sampai sampai Amar terjatuh di jalanan yang keras.
amar hanya bisa pasrah sambil memegangi perutnya yang sudah terluka. namun untungnya seorang tukang ojek menghampiri amar yang sedang dikeroyok itu.
heh sudah sudah sudah" ngapain kalian ngeroyok anak kecil kayak gini, haaah" bentak tukang ojek tadi.
sudah pulang kalian! atau aku panggilkan polisi kalian. kata tukang ojek tadi sambil membentak dan sedikit mengancam
karena takut dilaporkan polisi, sekelompok pemuda yang tega mengeroyok ahmad ini segera pergi.
amar yang sudah tergeletak dan penuh darah tersebut diangkat oleh tukang ojek tadi ke sebuah warung
lalu tukang ojek tadi mulai menayai amar " hei, kau nggak apa apa nak ? "nih bapak sudah pesankan es teh untukmu" kata tukang ojek itu sambil menyodorkan segelas es teh kepada amar. "nanti saja pak, saya masih puasa" kata amar sambil membenahi posisi duduknya.
"nggak apa apa nak lagian posisimu juga lagi sakit", kata tukang ojek itu.
amar pun tetap menolak, karena dia pikir habis ini waktunya berbuka puasa, jadi tanggung kalau batal sekarang
10 menit pun berlalu, kumandang adzan maghrib pun terdengar, amar pun segera minum minuman pemberian tukang ojek tadi.
kemudian amar pun pamit pulang.
sesampainya di rumah, amar langsung masuk ke kamarnya.
melihat anaknya sudah pulang, ayah amar pun langsung menghampiri anak kesayangannya itu.
"apa kabar jagoan ? babak belur lagi ya? tanya ayah amar dengan sedikit meledek.
"ya gini lah yah, aku cuma mengingatkan kok dipukuli. dasar anak anak berandal" kata amar pada ayahnya.
"coba jelaskan ke ayah bagaimana awalnya kok kamu bisa jadi bonyok gini" kata ayah amar sambil menyalakan rokok yang ada ditangannya.
"aku tadi cuma mengingatkan mereka, mereka mau mencuri kotak amal yah," nah mereka tiba tiba marah dan mengeroyok amar" tutur amar
"tindakan mu sudah bagus nak, tapi lain kali kalau ada tindak kriminal, kamu langsung laporkan ke security atau ke pak hansip saja ya" soalnya para kriminal itu, berapapun umur dia, pasti nekat dan tak jarang mereka berlaku brutal" jelas ayah amar
"iya yah lain kali aku nggak mau urusan lagi sama mereka, sakit sekali badanku ini" kata amar sambil memegang perutnya yang masih sakit.
tanpa banyak bicara, sang ayah pun segera mengambil obat merah dan minyak kayu putih.
sang ayah pun segera memberikan pertolongan pada luka amar.
ibunda amar pun turut membantu mengobati luka sang anak.
sebenarnya hati orangtua amar tidak tega melihat anaknya babak belur. namun mereka tak bisa berbuat banyak dalam menghadapi berandal berandal ibukota.
setahun berlalu. kini amar lebih hati hati dalam melangkah, dan sebisa mungkin menjauh dari keributan dan kumpulan preman.
namun disisi lain, amar kecil semakin rajin melatih tubuhnya, dengan lari pagi dan push up.
setiap hari pun, amar selalu membantu ayahnya untuk menata sayuran yang akan dijual oleh ayahnya.
amar kecil pun hampir tak pernah meminta apapun dari orangtuanya. bahkan ketika temannya mempunyai sepeda, amar tak mau dibelikan sepeda oleh ayahnya.
hari terus beranjak dan berputar, 3 tahun berlalu. amar saat ini telah ikut karate.
pertumbuhan tubuh amar juga bisa dibilang cukup baik.
walaupun ayah amar hanya penjual sayur dan ibu amar hanya buruh laundry, namun nutrisi untuk amar lebih terjamin.
setelah amar masuk SMP, ayah amar datang menemui amar dan mulai berbicara pada amar
"mar, ayah mau mengembangkan usaha ayah, rencananya ayah mau jualan telur bebek di gerobak sayur dagangan ayah. tapi bebeknya kita pelihara sendiri. ayah udah ada tabungan"
"nanti kita pelihara bebeknya di desa ya. kamu nanti ayah tugasi buat menjaga dan ternak bebek bebek itu,
kamu mau kan nak ?" kata ayah amar panjang lebar.
mau yah mau" ujar amar cepat.
namun amar tak tahu, bahwa mulai hari itu, dia akan mengalami peristiwa peristiwa mistis dan juga peristiwa yang tak masuk akal dalam hidupnya.
hari h keberangkatan pun tiba. amar dan orangtuanya pun berangkat ke tempat tujuan.
dari jakarta mereka pergi ke arah timur, melewati beberapa kota dan beberapa desa.
setelah perjalanan melelahkan selama 5 jam, mereka pun sampai disebuah desa terpencil.
bagian luar desa tersebut dikelilingi oleh hutan lebat. vegetasi hutan berupa rumpun rumpun bambu, slubin dan beringin menambah kesan asri di desa tersebut.
lalu setelah hutan, ada sawah yang luas sekali. sejauh mata memandang, permadani hijau membentang.
"wah cocok nih buat ternak bebek, kamu jaga disini ya nak", kata ayah amar.
"iya yah, aku akan jaga disini dengan sebaik mungkin" kata amar sambil melihat lihat area sekitar.
ayah amar pun mengeluarkan uang 1 juta dan memberikannya pada anak semata wayangnya itu.
"nih buat jajan dan kalau ada iuran mendadak disekolah. untuk makan dan kebutuhan makan, ada bibi yana yang nyiapkan"
"yasudah ayah balik dulu. jaga diri baik baik." ayah amar pun pulang
amar pun ditinggal di sebuah rumah dengan bi inah, seorang asisten rumah tangga paruh baya.
suasana alam yang asri membuat amar langsung betah di desa itu.
sore dan malam hari bisa dilalui amar dengan baik tanpa ada gangguan apapun.
hari ke 2. amar dan bi inah pergi untuk daftar ulang ke sekolah Smp satu satunya di desa tersebut.
sepulang dari sekolah, amar didatangi oleh orang yang mengirim bebek.
bebek bebek milik amar pun segera diturunkan.
disisi lain beberapa orang tampak sibuk menyiapkan kandang sederhana dari kayu ukuran 4 x 5.
disinilah amar mulai merasakan hal tidak wajar. bau pesing tiba tiba menyengat.
amar yang penasaran pun mendekat ke arah bebek bebek yang ia pelihara.
ternyata bau pesing tersebut bukan berasal dari bebek milik amar.
tiba tiba bau pesing itu hilang. amar pun cuek dan kembali mengawasi pembuatan kandang dan menghitung jumlah bebek.
tak mau berdiam diri, amar pun ikut membantu pemasangan kandang.
selama 3 jam, kandang tersebut akhirnya berhasil dipasang. karena material kandang sudah tersedia jadi cepat selesai.
disini amar kembali mencium bau pesing. kali ini baunya hanya sedikit dan tak menusuk hidung.
amar tak ambil pusing. lalu ia pun masuk ke dalam rumah dan makan makanan yang telah disediakan.
namun bau pesing itu kembali lagi tercium, kali ini amar kesal.
"bau apa sih ini? gerutunya dalam hati. karena amar tidak tahu sumber bau itu darimana.
tetapi amar tetap saja menikmati hidangan yang ada di meja.
setelah makan, barulah amar bertanya pada bibi "bi, bibi tadi cium bau pesing ngga ? kok aku dari tadi cium bau pesing ya ? tanya amar.
nggak tahu tuh mar, bibi nggak mencium bau pesing sama sekali tuh.
amar yang tadinya kesal pun berubah menjadi agak waspada. lalu amar pun langsung sholat kemudian belajar di kamar.
perasaan amar pun belum sepenuhnya tenang. dia pun membaca buku buku paket untuk menenangkan dirinya. namun rupanya itu tak berhasil
amar pun mengambil komik yang dia bawa dari jakarta. namun dirinya semakin gusar dan semakin tak tenang.
wwuuuuuussshhh wuuuuushh glaak glaaak glaaak" atap rumahnya yang terbuat dari asbes pun tiba tiba disambar angin kencang yang entah darimana.
"wek wek wek wek weeek" tiba tiba bebek milik amar seperti menjerit.
merasa ada yang tidak beres amar pun pergi mengecek samping rumah. tak lupa dirinya membawa senter.
sesampainya di samping rumah, amar melihat seklebat bayangan mirip kera berlari menjauhi kandang bebek.
amar pun tak paham dengan apa yang dilihatnya saat itu. amar hanya bisa meningkatkan kewaspadaan saja waktu itu.
lalu amar pun masuk kedalam kandang dan memeriksa 20 bebek petelur milik ayahnya itu. alhamdulillah, masih lengkap. malahan sudah ada 1 telur bebek malam itu.
PART 1 Selesai. part 2 akan dilanjutkan setelah part 1 mencapai 35 retweet. terimakasih.
saya pamit mau lanjut kerja dulu.
ini untuk link part 2 nya. terimakasih. maturnuwun.
ini hanyalah sebuah keresahan pribadi saya sebagai konten kreator.
bagaimana tidak, saya berjuang membuat karya baik berupa tulisan, video, foto, namun masih saja dijiplak dan dicuri.
ya memang karya saya berupa foto dan video aman. tapi tidak dengan tulisan..
tulisan tulisan saya banyak yang dicopy paste ataupun dicolong, dan kalau dibilangi ngeyel.
ada juga yang izin menggunakan karya saya di channel youtube mereka, tapi minta barter promo channel saya nggak dilakuin, saya minta bayaran nggak mau.
AKHIR HIDUP FANO. sebuah balasan setimpal atas setiap perbuatan, terinspirasi kisah nyata. @bacahorror @IDN_Horor @bagihorror @ceritaht @HorrorBaca
ada sebuah kisah nyata yang bisa kita ambil hikmahnya. tentu cerita ini sudah dicampur dengan fiksi dan ditata ulang sebagai hiburan dan bacaan ringan.
selamat membaca kawan kawan
ada beberapa hal yang mengganggu benak yanto pagi ini. soal fano, yang masih saja melakukan keburukan keburukan seperti dulu.
padahal si fano ini kan sudah besar, sudah tahu mana benar dan mana salah, kok ya masih seperti itu saja kelakuannya.
thread ini akan mengupas tuntas, bagaimana bisa seorang pemuda yang mungkin baru berusia 19 sampai 27, bisa suka dengan wanita usia 45 sampai 60 tahun. kok bisa.
akan saya bahas dari segi mistis. ingat ya ini CUMA HIBURAN, nggak usah terlalu diperdebatkan. mau percaya silahkan
mau nggak percaya juga silahkan. hiburan bukan untuk panutan, perlakukanlah hiburan layaknya hiburan.
jangan lupa like, retweet, dan kalau mau nimbrung ya komen aja.
langsung saya bahas dari segi mistis ya, nanti dari sisi biologi saya bahas belakangan aja. yuk gass in.
PENGGUNAAN SIHIR DI SBMPTN/ UTBK. ada beberapa kabar yang saya dengar tentang hal ini, apakah benar ? atau hanya kabar angin semata. @bacahorror#bacahorror@IDN_Horor@bagihorror
Ada indikasi pemakaian sihir di tes masuk perguruan tinggi negeri
namun hal itu baru sebatas rumor ataupun kabar angin yang terdengar.
Nanti akan saya paparkan beberapa jenis sihir yang kemungkinan dipakai para peserta.
Tapi perlu saya ingatkan bahwa thread ini hanya tulisan untuk hiburan semata,
untuk asyik asyikan saja, bacaan dikala senggang,
BUKAN suatu hal yang harus dipercaya mutlak, apalagi harus diuji secara ilmiah, nggak bisa.