Halo gais selamat malam, detektif mau ngelanjutin kasih fakta-fakta tentang Ihda Arifin ya gais. Oke langsung cekidot.
Jadi si Bapak Ihda Arifin ini CEO dari Rumah Syariah Institute, pas di dalamin lagi detektif menemukan bahwa Rumah Syariah Institue ini pernah mengundang salah satu petinggi HTI, Dwi Condro Triono. Dalam acara "Inspirasi Trip Workshop Bisnis Syariah bersama 3 Expert Nasional.
Pernah menjadi narasumber di Gema Pembebasan dengan tema Generasi Pembebasan Menyongsong Kebangkitan Khilafah dan ternyata Bapak Ihda ini juga merupakan aktivis dari Gema Pembebasan.
makin menarik nih pembahas kita soal hubungannya dia ke HTI, ngundang tokoh HTI trus Narasumber di Gema Pembebasan ya, Masih ada lagi nih tapi jangan lupa share dulu yang banyak...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
malam guys, Setelah ngebahas si edwin tadi, sekarang gw mau ngelanjutin fakta-fakta mengenai Erwin Permana yang sering membagikan kegiatan-kegiatan dari HTI. Dan juga hate speech terhadap pemerintah.
Erwin permana memojokkan sistem demokrasi dan menyebutkan demokrasi adalah sistem kufur. Ilmu Bapak Erwin selama sekolah dulu kemana ya?kok bisa-bisanya bilang demokrasi itu sistem kufur.
selain itu pada akun facebooknya, Erwin permana juga sering membagikan acara/ kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh para tokoh HTI. seperti ini contohnya
👇👇👇
Selamat malam semua, gimana puasa nya? jangan sampe bolong ya, heheh. Seperti biasa malam ini detektif mau ngelanjutin kasih fakta-fakta mengenai Erwin Permana, yok simak yok
Erwin Permana menjadi salah satu narasumber dalam sebuah acara yang di adakan oleh organisasi sayap HTI yaitu BKLDK Bersama dengan para tokoh petinggi HTI yaitu Ismail Yusanto dan Prof. Suteki dan Dwi Condro Triono.
selain aktif dalam mengikuti acara yang diadakan oleh organisasi sayap HTI, Erwin permana membuat sebuah dugaan yang mengatakan pemerintah menjadikan masyarakat sebagai kelinci percobaan oleh pemerintah terkait vaksin Covid-19.
Selamat malam semua, selamat menunaikan ibadah sholat teraweh bagi yang menjalankan. Tetep jaga kesehatan dan gunakan selalu masker kalian. Oke dimalam yg indah ini detektif mau kasih tau info penting mengenai salah satu dosen di Universitas Pancasila. Siapa kah dia?cekidott..
Kita panggil aja Erwin, si bapak ini dari akun media sosial facebooknya, ia lahir pada 15 Agustus 1982, dan tinggal di Jakarta. Dan sampai dengan sekarang masih aktif mengajar di Universitas Pancasila.
Erwin Permana sering di undang dalam acara yang diadakan oleh Gema Pembebasan yang merupakan salah satu orgaisasi sayap HTI.
Selamat malam gais, malam ini detektif mau ngelanjutin ngasih fakta-fakta mengenai Soedirman. Berikut fakta-faktanya
Dalam media sosial facebook Sudirman pernah mengunggah foto yang didalamnya terdapat bendera Hizbut Tahrir Indonseia bahkan juga menyertakan hastag #KamiBersamaHTI.
Sudirman juga pernah membagikan tulisan yang ditulis oleh Dr. Ahmad Sastra dengan judul “TERIMA KASIH HTI, TERIMA KASIH PTUN”.
Selamat malam followers detektif ngibul. Gimana long wekeendnya? lancar? oh iya gais detektif mau ngucapin turut berbela sungkawa atas peristiwa banjir bandang di NTT. Anyways, malam ini detektif mau ngebahas salah satu dosen UNWIR. Namanya Soedirman M. Pd.
Sudirman merupakan salah satu dosen Universitas Wiralodra yang mengajar mata kuliah Pendidikan matematika. Sudriman lahir pada 1 Juli 1987 dan tinggal di Kandanghaur, Jawa Barat.
Nah fakta mengejutkannya adalah Soedirman ini menjabat sebagai Wakil Ketua Hizbut Tahrir Indonesia di Indramayu. Duh gais, yang pada punya jabatan di HTI rata2 sudah menyusup menjadi dosen nih. Ngebayangin gimana mereka ngajarnya aja ngeri banget.
Halo gais, balik lagi sama detektif malam ini. wah rame nih ya soal penyerangan di Mabes Polri, bahan kita juga gak kalah Seru sih buat di bahas, jadi malam ini mau ngelanjutin ngebahas dosen UNPAD, Agus Handaka.
jadi Agus Handaka ini pernah guys menjabat sebagai ketua DPD II HTI Kota Bandung. Serem ya?mana si Bapak masih menjabat jadi dosen. Detektif ngeri mahasiswa2 nanti pada di doktrin.
Forum Dosen Muslim Peduli Negeri mengadakan seminar online dengan narasumber Agus Handaka. Link seminar tersebut dibagikan oleh salah satu simpatisan HTI. Dengan tema Kapitalisme dan Komunisme di Nusantara. Berat ya gais pembahasannya.