Sejarah Indonesia mencatat, 2019 lalu, ribuan orang turun ke jalan menuntut Presiden @jokowi membatalkan Revisi UU KPK. Rakyat pun gugur pada saat aksi, ribuan orang ditangkap oleh aparat.
Padahal ada kesempatan bagi Jokowi untuk memberi terang Indonesia keluar dari kegelapan korupsi.
“Jangan ada uji materi ditimpa dengan keputusan yang lain. Saya kira, kita harus sopan santun dalam ketatanegaraan,” kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com
Rentetan pernyataan kental rasa klise muncul kembali saat pelantikan Ketua KPK yang baru.
"Saya berharap sekali lagi penguatan KPK itu betul-betul nyata, pemberantasan korupsi bisa sistematis sehingga betul-betul memberikan dampak yang baik bagi ekonomi, bagi negara kita." kata Jokowi. (Beritagar.id)
Orde (paling) baru telah memecah rekornya, mengganti asa terang reformasi jadi gelap.
Penolakan uji materiil tak melemahkan rakyat dalam membangun sebuah bangsa cita. Karena Indonesia bukan milik 1% saja, tapi milik 99% rakyat.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Netizen udah pada tahu ya, kalau Omnibus Law ini disahkannya secepat kilat kayak larinya si-Flash. Gak cuma cepet, DPR & Pemerintah juga bahasnya kudu sampe larut malem, di hotel mewah,sembunyi2, dan abai sama saran publik yang sejak awal udah menolak keras.
Pas sudah disahkan, eh.. banyak drama pula soal drafnya. Bayangin ya, udah diketuk palu, udah sah, tapi naskah yang sah itu yang mana juga gak jelas. Gonta-ganti mulu kayak skripsi. Makin lah curiga. Ya gaaak?