Thread by @budimandjatmiko

Ini bukan fakta baru..& bahkan sudah sering diucapkan bahkan o/ pemimpin2 Palestina. Tp fakta ini tak pernah diterima karena tak emosional.
Pokoknya ini harus spt Islam VS Kristen + Yahudi + Komunis.
Titik didih emosinya di situ

https://twitter.com/sahaL_AS/status/1393205787183304706

Fakta bahwa sebagian pemimpin Palestina itu Kristen & Marxis atau Nasionalis Progresif (PLO itu anggota Sosialis Internasional) yg dari dulu banyak didukung Blok Timur (Khususnya Soviet & Jerman Timur) juga RRC itu bakal merusak skenario adonan emosinya

Pokoknya kata mereka ini harus Islam VS Kristen + Yahudi + Komunis...
Karena itu dalam soal Palestina VS Israel, saya lebih suka solusi kepala dingin yaitu solusi 2 negara demokratis yg berdampingan secara damai

Sekedar mengecam tanpa kemampuan efektif mendudukkan kedua pihak bareng2 berunding itu tak menyelesaikan masalah di Palestina tp membakar kemenyan hingga membakar tanah air sendiri

Kemampuan mendukung Palestina secara militer juga kita gak punya. Bedakan dgn Bung Karno yg mengirim senjata ke pejuang2 Aljazair melawan Prancis.
Peran efektif kita ttg Palestina adalah kita bisa bicara ke Palestina & Israel.
Di luar itu cuma gorengan emosi

Gorengan emosi yg saat debat malah ngutip2 kitab2 suci..dan yg muncul emosi keagamaan. Yg pakai emosi Islam menganggap sdg dikeroyok Yahudi & Kristen. Yg Kristen ada yg mikir harus membela Yahudi padahal mereka punya problem teologis dgn Yahudi

Berpendapat boleh2 saja tp keberpihakan & heroismenya harus pakai fakta2 akurat.
Fakta akurat & paling kurang mudlaratnya adalah solusi 2 negara. Mereka harus belajar bgm Blok Barat & Blok Timur mengelola konfliknya. Mungkin krn gak pakai emosi agama ya?

Realisme politk & neorealisme politik harus jd pegangan dlm politik internasional. Gak ada zero sum game kecuali saat perang dunia. Tanpa realisme politik internasional, dunia sdh kebakar dr dulu: di Selat Taiwan, di Semenanjung Korea atau krisis nuklir Kuba

Politik luar negeri itu ada prinsipnya & ada realismenya. Berhitung kekuatan & perimbangan kekuatan FAKTUAL. Pakai hard power (kuat gak militer kita?) atau soft power (lentur & beragam tidak metode diplomasi kita?).
Berhitung di situ kalau mau efektif

Jika ini tak dihitung, SAYA PASTIKAN ini cuma gorengan politik domestik. Api di Gaza tak padam tp kita sedang membiarkan api2 partikelir menumpanginya.