Akhirnya munculah kesadaran global atas ancaman ini.
Melalui Confrence of Parties (COP) 21 di Paris tahun 2015, disepakati penghapusan bertahap penggunaan bahan bakar fosil, berpindah menggunakan energi baru dan terbarukan.
Siklus pun berulang, manusia kembali memikirkan energi dalam bentuk yang berbeda. Tentu saja dengan mempertimbangkan segala dampak yg dapat dijangkau pengetahuan manusia saat ini.
Sementara yg kita miliki sejauh ini adalah bahan baku utama berupa nikel & kobalt. Infrastruktur fisik yang lebih baik dan regulasi yang memungkinkan para investor berdatangan ke Indonesia.
China yang hebat dimulai dengan membuka pintu investasi & mendorong riset para pemudanya.
Maka melalui riset² di #BukitAlgoritma, diharapkan kelak akan muncul teknologi yang lebih baik.
Kelimpahan sumber daya alam dan sumber daya manusia disertai penguasaan teknologi bisa membawa Indonesia menjadi terdepan di bidang energi baru dan terbarukan ini.
Raja Thailand Alm. Bhumibol Adulyadej mengatakan bahwa dalam mengembangkan sektor pertanian sebenarnya Thailand belajar dari Indonesia, khususnya di IPB Bogor.
Ini sebuah pujian yang "menampar" kita bangsa Indonesia.
13 tahun setelah Sang Raja mengirimkan para pemudanya ke Indonesia, Thailand menjadi eksportir beras hingga 45% total pasar dunia. Melampaui Amerika Serikat, India, Pakistan, Cina bahkan Indonesia yang dulu mengajarinya bertani.
Jokowi : Segera Belanjakan APBD untuk Gerakkan Ekonomi Daerah
Sejumlah parameter pemulihan ekonomi menunjukkan hasil menggembirakan. Dengan kondisi tersebut, Presiden optimistis bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional 4,5 - 5,5 % dapat tercapai.
Istilah itu merujuk pada harta berupa minyak bumi yang memberi kemakmuran bagi negeri² di Timur Tengah selama seabad ini.
Namun dalam ½ hingga 1 abad ke depan, berkah bumi berupa minyak itu akan segera ditinggalkan.
Dunia sudah menoleh ke nikel.
Kesadaran bahwa emisi karbon dari pembakaran energi fosil menimbulkan kerusakan atmosfir bumi, memaksa manusia untuk menggunakan energi lain yang lebih bersih; LISTRIK.
Perubahan besar dunia itulah yang dilihat Jokowi sebagai momentum bagi kita untuk..
Ngomongin soal PKS, yang ada dalam pikiran saya adalah partai politik yang (mengaku) berideologi Islam tapi perilaku tak beda dengan...
Partai ini mempraktekkan cara2 yg bertentangan dgn Islam.
Contoh yang paling mudah diingat adalah : Doyan umbar fitnah
Masih ingat fitnah keji kader PKS bernama Jonru?
Saat kampanye Pilpres ia menuding Alm. Sudjiatmi Notomiharjo bukan ibu kandung Jokowi & menuduh Jokowi keturunan PKI.
Sampai sekarang monster ini tak bisa membuktikan tuduhannya ke publik.
Alfatihah bagi Almarhumah Ibu Sudjiatmi
Lalu ada Estingsih Dwi.
Alumni S2 Psikologi UGM yang juga kader PKS ini tanpa tabayyun dulu menyebarkan fitnah bahwa ada larangan jilbab syar'i di BUMN. Fitnah ini langsung dibantah pihak BUMN.
Kalau Memang kebersihan bisa mencegah Corona, mungkin korban di Italia tidak sampai 135.000 org, karena Italia termasuk Negara terbersih di Eropa.
Kalo Memang panas bisa membunuh Corona, mungkin korban di Iran tidak akan 67.000 org, karena Iran negara gurun yang panas.
Kalo memang kehati-hatian bisa mencegah Corona, mungkin Pangeran Charles & beberapa anggota keluarga kerajaan Inggris tidak akan terpapar covid19, karena hidupnya sangat hati2 & terjaga.
Dan..
kalo memang orang yang cuek & sembrono pola hidupnya pasti kena Corona..
mungkin para pengamen jalanan, kuli2 kasar, para pedagang pasar tradisional & pengais sampah sudah tersungkur semua.
Kenapa demikian?
Mungkin jawabanya karena hidup ini tidak harus selalu sejalan dengan teori, teknologi & akal manusia.