[5 Hal yang Dapat Mempersempit Rezekimu]
Pernah merasa serba kurang rezeki dalam hidupmu?
Pernah merasa kehidupanmu selalu ditimpa kesempitan rezeki?
Pernah merasa takut hidup kekurangan?
Sebuah utas.
Dalam utas ini aku mau bahas-bahas hal untuk dijadikan bahan renungan kita, boleh jadi kita termasuk golongan orang yang disebutkan ini.
Penting untuk diingat karena boleh jadi kita sering lupa...
1. Menganggap bahwa rezeki adalah selalu soal "materi".
Sebenarnya rezeki ngga cuma soal materi. Selain materi, ada lima rezeki yang kita sering lupakan:
- Kesehatan
- Keamanan dan Ketentraman
- Ilmu dan Karakter yang baik
- Tali silaturahmi
- Rasa cinta dan ingat kepada Tuhan
Secara natural orang akan selalu merasa miskin jika rezeki di pikiran dia ya selalu soal materi. Padahal materi hanya sebagian kecil dari kekayaan itu sendiri.
Pernah merasa ngga? Kita memang lagi kurang duit, tapi di saat yang sama Tuhan kasih ilmu atau teman-teman baru? Itu bagian rezeki yang sering kita lupakan.
Banyak orang suka lupa bahwa dia segar bugar.
Banyak orang suka lupa bahwa dia hidup aman.
Di saat kita lupa inilah, kita jadi tidak acuh untuk mencari aspek rezeki selain materi.
Alhasil rezeki-rezeki selain materi itu berangsur-angsur meninggalkan diri kita, karena kita sendiri ngga mencari atau menjaganya...
Kita enggan menjaga kesehatan kita, alhasil kesehatan kita dicabut.
Kita enggan menjaga silaturahmi, alhasil teman-teman mulai meninggalkan kita
Di saat rezeki berupa "Ingat Tuhan" itu dicabut, disitulah seseorang mulai menuju apa yang disebut kufur nikmat. Atau orang yang keras dan kaku hatinya, sehingga tidak ada rasa "cinta kasih" dalam hatinya, maka itulah orang yang benar-benar miskin.
2. Enggan menyambung silaturahmi dan memulai relasi sosial. Inilah hal kedua yang mempersempit rezeki.
"Tapi saya introvert gimana dong Gres?"
Introvert itu karakter wajar dan jangan samakan dengan anti-sosial.
Introvert itu orang yang menghabiskan energi dari interaksi sosial, sedangkan ekstrovert itu orang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Orang introvert tetap butuh berinteraksi, butuh relasi sebagaimana halnya ekstrovert, hanya saja dia menghabiskan energi dari situ dan dia butuh recharge setelahnya, dia tidak mendapatkan energi sebagaimana halnya ekstrovert.
Kalau kamu tidak butuh relasi sosial, itu namanya bukan introvert lagi, tapi anti-sosial. Sikap ansos itulah yang dapat menghalangi pintu rezeki.
Tuhan memberikan rezeki berupa materi sering kali dari pintu relasi sosial. Tali silaturahmi itu ibarat corong rezeki dari Allah langsung ke kamu. Relasi sosial yang baik itu rezeki, hasil baik yang dihasilkan dari relasi tersebut juga rezeki.
Jangan sepelekan relasi sosial!
Kamu kesulitan cari kerja, boleh jadi ada teman membantu.
Kamu lagi sakit, boleh jadi ada teman yang menjenguk atau bahkan merawat.
Kamu bodoh dalam suatu hal, boleh jadi ada orang yg sukarela mau ngajarin kamu.
Ini rezeki juga.
3. Merasa tidak perlu mengembangkan diri.
Manusia harus merenung, apa yang kurang dari dirinya, apa yang perlu diperbaiki, bagaimana cara memperbaikinya.
Kita wajib mengembangkan ilmu beserta karakter kita, keterampilan kita, kemampuan kita, baik itu soft skill maupun hard skill.
Jika kita merasa cukup dalam pengetahuan, tanpa mau belajar dan mengembangkan diri lagi, artinya kita dengan sengaja menutup pintu rezeki kita sendiri. Padahal dari ilmu itu, banyak rezeki yang boleh jadi datang kepada kita.
Sebagai contoh, kamu belajar cara memperbaiki komputer sampai bisa, maka itu ilmu. Itu bisa mendatangkan rezeki yang lain. Dari situ kamu dapet pelanggan (relasi sosial) dan uang (jasa karena kamu bisa perbaiki komputer).
4. Tidak serius dalam berdoa atau malas berdoa. Aspek keempat ini tidak kalah pentingnya.
Berdoa bukanlah sekadar aktivitas normalitas belaka, itu adalah pintu komunikasi kpd Tuhan. Bahkan, boleh jadi Tuhan ngga ngasih suatu karunia karena kita sendiri juga ngga meminta.
Keseriusan dalam doa dinilai dari:
- Seberapa sering kamu berdoa.
- Seberapa tulus kamu berdoa.
- Seberapa ingin kamu agar doamu terkabul.
Rezeki kita ada di tangan Tuhan sepenuhnya. Kita ngga bisa menyombongkan diri bahwa apa yg kita capai murni dari kita tanpa ada campur tangan Tuhan di dalamnya.
Pada dasarnya kita ini memang peminta-minta rezeki Tuhan. Maka mintalah, karena Tuhan suka diminta-mintai.
Tuhan hanya kasih apa yang kita doakan secara serius. Ini benar dan relate banget.
Aku punya doa yang dari dulu selalu aku lafazkan secara tulus. Doa tersebut adalah:
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan...
... penambahan ilmu, dan keberkahan serta kelapangan rizki..."
Doa ini aku akui, sudah dikabulkan semua. Hanya saja satu hal: aku belum dikaruniai rezeki berupa jodoh sampai sekarang.
Aku sadar, ini karena memang aku nyaris ngga pernah berdoa soal jodoh. Aku emang ngga minta soal itu kepada Allah secara intens dalam waktu yang lama.
5. Menzalimi hak-hak diri sendiri dan orang lain.
Terlalu sering menjalani gaya hidup yang tak sehat, tidak menepati janji, menyakiti orang lain, mengulur-ulur bayar utang, kikir dan tidak mau berbagi, enggan bertanggung jawab. Ini semua dapat mempersempit rezeki.
Tidak ada yg mau berteman dengan orang yg tak menetapi janji dan suka menyakiti. Penyakit akan sering datang jika gaya hidup kita tidak sehat. Rezeki pun menjauh dari kita.
Lima jenis rezeki yang aku sebutkan itu hanyalah yang utama. Ada rezeki lain yg juga tak kalah penting, misal: orang tua yang mendukung dan ketampanan/kecantikan. Kita perlu jeli dengan karunia-karunia yang diberikan kepada kita, yang mana setiap orang berbeda-beda kadarnya.
Pesan terakhirku dalam utas ini:
"Kenali, pahami, dan syukuri terlebih dahulu karunia-karunia yang ada padamu dan mana karunia yang sering kamu ingkari, dari situ pintu karunia yang baru akan terbuka lebar untukmu."
Semoga rezeki yang baik senantiasa datang kepada kita. 😉
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tips-tips wawancara kerja
Mau sukses wawancara kerja? Berikut aku bagikan tips-tips sederhananya.
Aku menuliskan pandanganku ini sebagai user, hal-hal berikut ini aku harapkan ada pada mereka yang diundang untuk wawancara kerja di perusahaanku.
[Sebuah thread]
1. Ketepatan waktu.
Ini penting. Dalam pekerjaan, sering kali aku punya janji bertemu dengan orang yang lain dalam fase yang cepat. Kalau kamu terlambat, waktu wawancaramu jadi lebih pendek atau lebih buruk lagi aku sudah keburu pergi karena sudah ada janji sama orang lain.
Kalau berhalangan hadir gimana? Mintalah reschedule. Sebaiknya keesokan harinya. Sesegera mungkin semakin baik. Kalau ngga digubris? Itu artinya perusahaan punya waktu yg sempit untuk memproses lamaranmu, jadi ya kamu sudah gagal pada tahap pertama. Carilah perusahaan lain.
[10 IDIOM DAN PEPATAH ARAB]
Bahasa Arab memiliki berbagai ungkapan-ungkapan idiomatis dan pepatah untuk memperindah penyampaian. Berikut beberapa di antaranya.
[A thread]
1. Samnun 'ala 'asal (سمن على عسل)
Arti harfiahnya: Mentega di atas madu.
Maknanya: Sesuatu yang cocok, pas, sesuai.
Contoh: "Salma wa Ali samnun 'ala asal" = Salma dan Ali cocok banget. (Pasangan yang cocok).
2. Tsaqil dam. (ثقيل دم)
Arti harfiahnya: Berdarah berat.
Maknanya: Terlalu serius, gak bisa diajak bercanda, membosankan.
Contoh: "Abi tsaqil damm" = Ayahku gak bisa diajak bercanda.
[TIPS TRAVELLING MURAH KE LUAR NEGERI]
Travelling ke luar negeri jadi salah satu impian bagi banyak orang, tapi gimana sih caranya agar bisa jalan-jalan ke luar negeri tanpa menghabiskan banyak uang? Berikut aku kasih tipsnya.
(A thread)
Negara-negara yang sudah kusinggahi: Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Korea, Australia, Qatar, Turki, Belanda, Jerman, Prancis, Belgia, Austria, Swiss, dan Italia.
Berdasarkan pengalamanku ini, aku mau berbagi tips hemat yg semoga bermanfaat. 😉
Sebagai info, aku bukan seorang backpacker. Jadi ini dalam sudut pandang jalan-jalan biasa aja. Aku selalu bawa koper saat travelling dan aku belum pernah jalan-jalan dng mengikuti paket liburan dari travel agent. Jadi semua rencana travelling aku yg mengatur.
Tips mudah ngomong di depan publik
(Buat kamu yang suka grogi bicara di depan orang banyak)
A thread
1. Gunakan suara yang lantang dan tegas pada awal bicara. Biasanya ini sangat membantu agar artikulasi napasmu tidak terbawa oleh rasa grogi yang muncul. Hindari suara yang lemah (kecuali kalau memang konteksnya berdoa).
2. Tatap satu per satu audiens seakan-akan kamu sedang berbicara ke mereka secara personal. Dengan begini, terkadang ada saja audiens yang mengangguk-angguk dengan omonganmu, ini bisa membantu rasa percaya dirimu agar tidak grogi lagi.
Tips belajar bahasa Inggris bagi pemula.
(A thread)
Tips 1: Mempelajari bunyi bahasa secara serius. Di level dasar perlu untuk mengasah bunyi bahasa dengan benar, karena kalau sudah terbiasa salah hingga level lanjutan, bakal lebih sulit diperbaikinya. Berikut beberapa contohnya:
Tips 2: Jangan takut untuk melakukan kesalahan gramatika, karena kalo kamu gak pernah salah dan takut salah, artinya kamu gak pernah belajar. Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu kita, jadi gak masalah kalau ada kesalahan gramatika, selama inti pesannya dapat dipahami.