Thread by @Greschinov

[TIPS TRAVELLING MURAH KE LUAR NEGERI]
Travelling ke luar negeri jadi salah satu impian bagi banyak orang, tapi gimana sih caranya agar bisa jalan-jalan ke luar negeri tanpa menghabiskan banyak uang? Berikut aku kasih tipsnya.
(A thread)

Negara-negara yang sudah kusinggahi: Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Korea, Australia, Qatar, Turki, Belanda, Jerman, Prancis, Belgia, Austria, Swiss, dan Italia.
Berdasarkan pengalamanku ini, aku mau berbagi tips hemat yg semoga bermanfaat. 😉

Sebagai info, aku bukan seorang backpacker. Jadi ini dalam sudut pandang jalan-jalan biasa aja. Aku selalu bawa koper saat travelling dan aku belum pernah jalan-jalan dng mengikuti paket liburan dari travel agent. Jadi semua rencana travelling aku yg mengatur.

1. Penukaran Uang
Mulailah dng mencari money changer yang menawarkan rate tukar yg bagus. Tukar semua budget-mu. Misal budget-mu jalan-jalan 5 juta, maka tukarkanlah semua. Menukar uang sedikit-sedikit tidaklah disarankan, karena bisa banyak kepotong di admin fee nantinya.

2. Pakai Kartu Jenius untuk keadaan darurat
Bukan bermaksud promosi, tapi aku sangat merekomendasikan kartu Jenius untuk berpergian ke luar negeri. Kamu bisa menarik uang di ATM mana saja selama di luar negeri, dan ini membantu banget dalam kondisi darurat kamu butuh uang.

Dengan kata lain: bawalah uang dari Indonesia yg sudah ditukarkan ke money changer dan bawa juga kartu Jenius untuk pegangan dalam kondisi darurat.

3. Bawa Rice cooker.
Masak sendiri terbukti ampuh utk menekan pengeluaran dari makanan selama di luar negeri. Saranku: Cukup bawa yg ukuran kecil, kalau gak salah harganya sekitar 200 ribuan. Dng pengeluaran terbatas, kamu bisa masak nasi, mi, sarden, dsb sendiri dari situ.

Travelling ke negara-negara maju (misal: Eropa, Jepang, Korea, Australia) sangat menghabiskan uang untuk makanan. Sekali makan aja bisa sampai beberapa ratus ribu. Berangkat dari sini, buatku masak sendiri itu penting.

Kalau mau bawa beras saat travelling, coba pastikan dng pola makanmu. Kalau aku, dalam seminggu kurang lebih butuh 750 gr sampai 1 kg beras. Untuk lauk pauk (seperti telur, sayur, dsb.) biasanya aku beli di supermarket setempat.

4. Sesuaikan pakaian
Pakaian disesuaikan dng musim dan iklim setempat. Kalau kamu datang pada saat musim dingin, aku rasa kamu gak perlu kebanyakan bawa baju atau pakaian dalam. Utamakan: jaket, mantel tebel, sarung tangan, penutup kepala. Kalau perlu, bawalah beberapa mantel.

Saat datang di musim panas, amat disarankan bawa baju dan pakaian dalam yang menyerap keringat. Aktivitas di luar bisa bikin cepat bau badan. Aku menyarankan bawa deodoran, kemudian baju yang agak lebih.

5. Memilih rencana akses internet
Kita gak bisa pakai sim card Indonesia secara langsung buat internetan di luar negeri, ada tiga opsi yang biasa aku gunakan:
1) Pakai wifi setempat.
2) Beli sim card setempat.
3) Beli paket roaming

Berdasarkan pengalamanku, di hari aku berangkat ke negara yg aku belum tau bagaimana kepastian internetnya, aku biasanya beli paket roaming dulu. Aku pakai XL 150k untuk 3 hari. Aku beli paket ini di Traveloka.

Di hari-hari selanjutnya di mana aku sudah di negara tsb, dan sudah tau pola internet di negara tsb, aku bisa memutuskan apakah lanjut paket roaming, mengandalkan wifi gratisan (jika banyak tempat menyediakan), atau pakai sim card setempat (jika ternyata lebih murah).

6. Memilih Akomodasi
Kalau soal ini, penting banget untuk melihat review-nya secara online. Tempat yg murah tapi kalau reviewnya jelek, atau bahkan ada laporan kasus kejahatan/kehilangan barang sebaiknya jangan diambil.

Pada poin ini, prioritasku dalam melihat akomodasi cuma dua: pertama review-nya, kedua dari harga. Sejauh pengalamanku, banyak hotel/hostel yg punya rating review sangat bagus dan harganya juga terjangkau. Dan selama ini aku belum pernah kecewa dng cara ini.