Thread by @TheArieAir

Setuju pegawai KPK harus berwawasan kebangsaan

Bahkan #programfolback saya buat utk tujuan wawasan kebangsaan

Persoalannya TWK ini utk test seleksi atau pemetaan (bhs halus)

Dan saya setuju presiden jika masih bisa dibina, bukan dibinasakan

Ada makna tersurat textual

Ada makna tersirat hingga agenda tersembunyi

Serta dampak sospol yg harus dihitung cermat

Ini nyangkut KPK

Bukan BUMN dll

Nanti pelan pelan saya akan jelaskan

Saya pernah ulas bahwa

PANCASILA

mau era Bung Karno sampai Pak Harto dan hingga saat ini tetap sama lima sila dan silanya tetap tidak berubah

Namun ada perubahan tafsir antara orde

BK dulu NASAKOM

Soeharto NASA

sudah cukup itu... jangan lagi dipotong jadi NAS saja

Yg penting harus dibatasi jangan eka maupun eki

Banyak yg tak paham jika PKI dulu jaman orla mendukung presiden dan juga pancasila, banyak yg jadi menteri dan Aidit agamanya juga kenceng

Propaganda anti komunis era Orba stigmatisasi PKI sbg anti Pancasila dan tak beragama

Dan dilarang tap mpr

Sama spt panasnya kompetisi antar parpol saat ini

Dulu PNI dan PKI besar dan kompak dan dekat BK

PKI militan bersaing dg partai NU dan Masyumi yg juga militan

PKI dianggap ancaman bagi SEATO

Konfrontasi BK menentang pendirian negara Malaysia/Singapura yg dibentuk Ingris dan dibackup AS
membuat BK lebih dekat ke poros peking yg dukung ganyang Malaysia

Dan tentu kondisi bikin BK akrab dg PKI yg mendukung gerakan BK

BK juga keras kpd Belanda utk kembalikan Papua Barat ke Indonesia dg ultimatum

Makanya kekuatan militer Indonesia itu terkuat era BK, pesawat tempur AS tercanggih saat itu ditakuti Australia, dan 12 kapal selam cangih dunia unisoviet 😆

Lah kok sampe sini

Kebablasen mau ulas TWK KPK

😆😅😀😁😂

Jadi intinya jika menafsirkan Pancasila haruslah dg jiwa

Bhinneka Tunggal Ika

Tak bisa Pancasila hanya dilihat dari kiri saja, atau kanan saja

Harus secara utuh melihatnya

Makanya saya bermimpi

Indonesia akan tenang jika

PDIP bisa berkoalisi dg PKS 😆😅😀😁😂

Sayang sdh dijawabnya kemaren
😭

Selama polarisasi ini tetap dibiarkan

Sulit kita dapat gambaran obyektif soal pancasila maupun kebangsaan

Itulah mengapa saya tempatkan 2 syarat berat utk capres 2024

1. Pemberantasan Korupsi
2. Kerukunan bangsa

Itu pe er berat kedepan

Parpol berbasis agama itu memang tak bisa dihindari sejak orla orba dan kini

Pemilu 99 masih ada partai kristen (KRISNA) ada juga partai katolik
dan tentu partai Islam

Politics game berbasis agama dan bahkan ras ini dimainkan di negara manapun didunia demokrasi termasuk jerman, Inggris maupun AS sekalipun, meskipun parpolnya bukan berbasis agama atau ras

Namun SARA di Indonesia itu sensi dengan kultur timur

Itu tantangan beratnya

India pisah dg pakistan didorong dg soal agama

Philipina utara banyak katolik
Namun wilayah selatan Islam, shg ada pemberontakan berbasis agama

Indonesiapun rawan utk dipecah belah

Dan setiap pergolakan politik dlm negeri di dunia ini

Selalu ada permainan proxy asing bahkan hingga intervensi militer scr langsung

Jika operasi intelijen maka sulitlah terdeteksi aplg skr jaman teknologi informasi dimana propaganda bisa disusupkan via medsos

Barat vs Timur

Maka berbedalah
pendapat maupun ide
kritik atau sanjungan

Selama masih dlm koridor hukum dan pancasila, NKRI
Bukan HOAX UJARAN BENCI aplg SARA

Itulah DEMOKRASI BHINNEKA TUNGGAL IKA