Thread by @kurawa

Tahun 2018 saat Ketua KPK nya masih Agus Rahardjo, karyawan KPK yang skr bermasalah pun sdh "kelahi" gak mau dirotasi dengan atasannya.
Di tahun 2021 saat ketua KPK nya Firli ribut lagi.

Apa tahun 2018 ada kasus "Besar" yg dijadiin alasan lg oleh Karyawan KPK "kelas super" ini?

Gue amati alasan yang dipakai oleh @febridiansyah dkk dalam melakukan pembelaan adalah adanya konspirasi terkait kasus korupsi bansos?

Ternyata setelah gue lihat kasus 2018 saat karyawan2 ini kelahi dengan atasan gak ada kasus korupsi gede

Jadi menurut gue Mentah alasannya

Daripada 75 karyawan KPK yang dikoordinir @febridiansyah melakukan manuver2 media dan politik dalam berjuang mempertahankan "eksistensi" posisi gue usul lebih baik spt tahun 2018 aja, bawa ke pengadilan..

Kalo kalian menang pun nanti sdh dicap Oposan karena gunakan politik

Gue kagak percaya soal isu taliban, kadrun dsbnya di KPK, tetapi sayangnya celetukan iseng ini dipakai oleh 75 karyawan KPK utk dijadikan dasar Playing Victim, makanya masuklah kelompok oposan ke grup mereka seolah satu nasib menjadi Kelompok Pencinta Kadrun (KPK) juga, blunder

Ironisnya saat tahun 2018 komisioner KPK yang hendak merotasi 14 karyawan KPK yang bermasalah dengan alasan yang SANGAT LOGIS ini ..
Bro @febridiansyah ada disitu menjabat Kabiro Humas KPK 🤣.

Gak ada pembelaan spt skr ini loh..
Jadi faktor politik skr lebih kental

Mungkin gue yang salah menafsirkan jangan2 karyawan "super" KPK ini punya misi mengalahkan masa jabatan soeharto selama 32 tahun sehingga tdk pernah mau diatur oleh pimpinan lagi.

Mereka merasa KPK itu adalah perusahaan yang harus mereka kuasai, ini yang tdk pernah dibahas

Kalo dirotasi gak mau, dipecat juga gak mau yah susah sih menurut gue.

Ini kelahinya dengan 2 periode komisioner KPK loh..

Kalo karyawan sdh nyaman dengan Status Quo maka kita akan lebih banyak dengar cerita termehek2nya aja sih dibanding prestasi Suksesi (regenarasi) mereka