Thread by @mihrabku

Ada orang, sebelum sidang perceraiannya, minta didoakan, ya sebisa mungkin saya doakan. Mendoakan sesama Muslim itu baik.

Biasanya sidang perceraian kan tiga kali, baru vonis. Eh ini sekali sidang, langsung vonis.

Ada lima kawan twitter yang minta didoakan agar punya keturunan. Belum punya keturunan selama 10 thn, 7, 5, 3 - 4 dan 2 tahun. Alhamdulillah Allah ijabah. Tentu semua karena Allah. Saya hanya ikut mendoakan saja.

Mereka blm pernah ketemu saya. Sesudah punya anak, tak ada kabar.

Ada juga tiga kawan twitter, mengaku mantap masuk Islam setelah baca cuitan-cuitan saya. Allah beri hidayah.

Sekarang ini ada pelacur beragama Katolik, minta didoakan. Ya saya ikut mendoakan. Hidayah itu domain Allah. Pelacur ini cantik dan tarifnya mahal. Belum pernah ketemu.

Sejatinya doa-doa itu semua akan diijabah. Tentu ada waktunya kapan doa diijabah. Ada yang langsung, ada yang ditunda.

Jika semua diijabah secara serempak, mungkin kita akan kewalahan.

Asar menjelang. Jika bisa, jamaahlah. Pas sholat Asar, para malaikat ikut mendoakan doa kita sebelum ganti jaga. Jangan lupa, doa itu dimulai dan diakhiri dengan istighfar dan sholawat.

Ya kita ini pendosa. Jika kita mengaku pendosa, jangan malah menjauh, justru harus mendekat.

Selalu saya bilang ke orang yang minta didoakan. Saya ini bukan siapa-siapa. Malah dicap orang brengsek. Dibully massif para pendengki dan penghasut. Jika minta didoakan orang brengsek, ya harus tulus. Jika gak tulus masih ngganjal, susah. Allah Maha Tahu. Ikutilah 👇 Imam Syafii